chapter 12

56 1 0
                                    

Sanzu menggenggam tangan Mikey dengan kencang dan menangis sejadi-jadinya

Sanzu benci sanzu marah sanzu takut sanzu sedih semua rasa itu menjadi satu di hati sanzu saat ini saat melihat pujaan hati nya terkapar dengan luka reruntuhan

Salah satu anak buah bonten yang ada di sana berlari ke arah Koko

"Tuan Koko..."-(1)
"Kau? Kenapa di sini capat hajar mereka!"-koko
"Bukan itu ini ada hal penting tentang bos..."-(1)
"Mikey!"-koko
"Yah.."-(1)
"Ada apa dengan Mikey!"-koko

Anak buah itu menjelaskan saat reruntuhan menimpah Mikey , yang awalnya di pikirkan oleh anak buah nya Mikey pasti selamat ternyata tidak...

Mikey terkena dampak ledakan itu

Koko yang sudah di beri penjelasan pun berlari ke arah Mikey

Saat melihat tubuh Mikey yang sedang di peluk sanzu ,Koko pun merasakan hal yang sama persis seperti sanzu

Koko dengan cepat menyuruh sanzu menggendong Mikey dan berlari ke arah pintu belakang dan Koko akan menyiapkan mobil untuk membawa Mikey ke rumah sakit

Sebelum Koko berlari mengambil mobil dia terlebih dahulu meminta bantuan pada anak buah yang tersisa untuk ikut berperan dan meminta tolong memberi informasi tentang Mikey kepada anggota bonten lain nya



Di mobil


"Sanzu! Mikey masih hangat kan!"-koko
"Masih lah bodoh cepat lah mengemudi mobil"-sanzu

Koko menjalankan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata sanzu di kursi tengah sedang memegang tubuh mikey agar tidak begitu banyak bergerak agar darah tidak banyak yang keluar

Sesampainya di rumah sakit pribadi milik bonten
(Ngk yang umum yah ,ingat mereka ini buronan)

Mikey langsung di taro di kasur dan di dorong menuju ruangan darurat

Koko dan sanzu ingin ikut masuk tetapi tak di perbolehkan karena mereka akan melakukan penjahitan luka
(Penjahitan? Yah iya lah tubuh Mikey banyak luka sobekan karena reruntuhan)

Sudah sekitar 2jam Mikey ada di dalam sana, datang lah takeomi,ran,rindou dan kakucho

Kakucho di bawah ke dalam ruangan darurat di depan ruang Mikey pas

Saat kakucho sudah masuk pintu ruang di tutup dan meninggalkan takeomi,ran, rindou , Tampa di sadari mereka bertiga,Koko dan sanzu melihat mereka dari belakang

"Kakucho kenapa?"-koko

"!?"-3all

Mereka bertiga terkejut melihat Koko dan sanzu tapi wajah terkejut itu berubah menjadi wajah khawatir

"Mikey gimana!?"-orang
"Apa dia di baik-baik saja!?"-takeomi
"Kita belum tau, dokter nya belum keluar anjing!"-koko
"Thor nih dokter lama banget ngejahit nya!"-sanzu

•••••••••••••••••••••••
"Bacot loh zu, tinggal ikut naskah apa susah nya!"-me
"Susah lah! , capek tau"-sanzu
"Banyak bacot Lo , kalo masih cerewet gw buang koleksi figur Mikey mu!"-me
"Eh jangan lah , cuma becanda tadi , yok fokus-fokus"-sanzu
•••••••••••••••••••••••





Tiba-tiba dokter keluar dari ruangan Mikey

"Dok bagaimana dengan calon istri saya!"-sanzu

*Brakk!*

"Maaf dok, teman saja agak gila , jadi bagaimana dengan calon saya"-koko

Sanzu yang duduk di lantai karena di gampar Koko menatap datar , ran,rindou, takeomi menatap datar tapi dengan urat marah yang muncul

"Pasien baik-baik saja luka nya sudah kamu jahit dan obati. Tinggal mengkonsumsi obat dan vitamin dan ingat jangan terlalu banyak melakukan aktivitas karena tubuhnya masih membutuhkan istirahat"-dokter
"Baik dok, nanti masalah uang bagaimana?"-takeomi
"Bisa ke kasur dan kasih saja kertas ini , nanti di beri totalannya dan obat"dokter
"Baik terimakasih"-takeomi

"Koko kau membawa uang kan?"-takeomi
"ATM ku selalu ada di aku tak kan ku biarkan ATM ku lepas, jika lepas udh hilang semua isi uang ku!"-koko
"Yeyee"-rindou

Mereka menunggu hasil laporan kakucho biar sekalian membayar nya

Mikey di pindah kan ke ruangan VIP paling bagus demi kenyamanan queen mereka











Semua nyaaaaaaa

Aku pengen ngasih tau kalo book ini aku jadiin pendek dan tak sesuai janji ku waktu itu karena aku pengen nya ini di bagi menjadi dua/tiga prat(season)

Hwheheh maap yah

bos ke sayangan kami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang