Keluarga Baru

7.6K 42 10
                                    

Namaku Rian, walaupun umurku 23 tahun aku, mempunyai penis berukuran 35 cm dengan lebar

Ayahku adalah seorang duda karena ibuku selingkuh dengan pria kaya.

Ayahku akhirnya menikah dengan seorang ibu yang mempunyai pesantren warisan bapaknya.

Nama ibuku adalah Davina, dia adalah wanita berumur 40an, walaupun sudah tua tapi badannya yang langsing menarik perhatian, dadanya yang tidak terlalu besar masih tetap kelihatan ketika ia melepas kerudungnya.

Karena di keluarga ini tidak ada yang memakai bra.

Ibuku mempunyai 2 anak perempuan.
Tidak kalah montoknya dengan ibunya, anak pertama bernama Putri, ia berumur 20 tahun, mempunyai dada yang lebih kecil dengan ibunya, aku mengetahui ukuran payudara Dina karena aku pernah mengintipnya.

Anak yang kedua adalah Zahra, berumur 18 tahun, diumurnya yang segitu dia tidak mau memakai bra karena dia malas melepas dan memakainya. Jadi bila dia tidak memakai kerudung dia kelihatan karena dia selalu memakai pakaian ketat walaupun hanya kelihatan putingnya doang yang menonjol.

Aku sudah tinggal disini selama 1 bulan, namun hari ini terlihat berbeda karena saat aku bangun, aku melihat ada sebuah layar dengan tulisan yaitu *Toko Sex*

Rian mengklik kata *buka*

     "Selamat tuan karena sudah mengaktifkan toko sex tuan       mendapatkan 3 koin"

Toko Sex

Level 1 (0/5)

Koin : 3

Barang yang dijual : 3
1. Salep pembesar payudara : 1 koin
2. Salep pembesar pantat : 1 koin
3. Ramuan wajah : 2 koin

Rian yang melihat itu kaget karena barang barangnya yang tidak masuk akal.

Aku akan beli 2 salep pembesar payudara dan pembesar pantat, namun dia masih belum tau siapa yang ingin dia kasih.

Rian lupa sekarang ia harus pergi ke belakang rumah pak kyai untuk membersihkan pohon pisang yang sudah mati.

Rian buru buru pergi mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi.

Saat sedang mandi tiba - tiba ada yang membuka pintu kamar mandi, sontak Rian langsung melihat ke arah pintu, dia melihat ada putri yang telanjang dengan dadanya yang tidak terlalu besar menarik perhatian rian.

     "Aaaakkkkkhhhhh.....kenapa ada abang disitu ini kan kamar mandi lantai bawah, abang kan di lantai 2." Teriak putri

Putri langsung menutup pintu dan langsung memakai handuk.

Rian langsung teringat salep pembesar payudara, ketika melihat dada adik tirinya yang kecil.

Dia kebingungan bagaimana mengasihnya.

Tiba - tiba ada sistem memberitahu kalau dia bisa menekan salep yang ada diinventorynya lalu pilih *pakai* disitu ada pilihan kelima perempuan yang pernah ia temui.

1. Davina
2. Zahra
3. Putri
4. Ajeng (istri kyai)
5. Dina (teman dekat zahra)

Dia pun memilih putri.

*POV Putri*

Dia lagi memakai baju nya lagi kar3na tidak jadi mandi, ia pun dipanggil oleh ibunya untuk membantu menyiapkan sarapan, tapi tiba tiba dia merasakan sempit dibagian dadanya.

Saat sedang bengong tiba tiba ibunya melihat dada anaknya yang menjadi lumayan besar walaupun tidak terlalu besar namun dada nya menjadi padat.

Putri yang melihat dadanya menjadi besar kaget karena pakaian yang dipake jadi agak ketat membuat putingnya kelihatan.

Lanjut besok ya..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pemuda Pemburu UkhtiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang