Pasangan Superhero(LILYN)

11

                       Pukul 08.30

BRUGG!!
salah satu siswa yang tiba-tiba terjatuh dan tergeletak tak sadarkan diri di dalam kelasnya saat jam pelajaran.

RRR... KKRRRRRR!
siswa tersebut tiba-tiba mengigit temannya yang duduk di sebelahnya.

Orine, Na2, Fritzy, Shasa yang melihat hal itu hanya terdiam dan takut, mereka tak bisa melakukan apa-apa selain meminta pertolongan.

BRUGG!!
Dobrakan pintu yang berasal dari Delynn, tapi kali ini Delynn memakai Kostum nya, jadi teman-temannya tidak ada yg mengetahui bahwa itu Delynn

ZZINGG!! WUSH
Batarang milik Delynn berputar-putar dan... TUSHH!
batarang tersebut tertancap di kepala siswa tersebut.

Seluruh murid yang melihat aksi Delynn hanya terdiam, karena jika mereka teriak/ribut akan mengundang monster yang lainnya.

Moreen, Ribka, datang ke kelas XII IPS. SEGERA! Bawa mereka ke tempat yang aman dulu, soalnya aku hanya membuat monster ini pingsan. -Delynn

SIAP! -Moreen&Ribka

SEMUA! AYO IKUT KAMI!
Seluruh siswa itu mengikuti perintah Moreen dan Ribka.

KRRR... RRRR...
Dengan lincah monster itu menyerang Delynn, tapi Delynn berhasil menghindar dari serangan monster itu

BRUG!
Delynn tersungkur, ia tidak mengetahui bahwa ada 2 monster yang ia lawan kali ini.

Okeh.. Ucap Delynn dengan nafas yang tidak beraturan.
SINI KALIAN!!
WUSH!! ZING!!

SHHH AAAAHH!!
si-al. Mereka kuat sekali. Ini bukan monster biasa. Ucap Delynn sambil memegangi perutnya. Kini, pandangan Delynn mulai kabur, ia tak tau harus berbuat apalagi.

WUSH WUSH, ZINGG! WUSH! BRUG!! DOR DOR!!
Suara batarang yang berkali-kali di lempar, dan suara tembakan yang dapat Delynn dengar, ia tidak tau siapa yang melawan monster itu, ia hanya tersungkur sambil memegangi perutnya yang sakit

Setelah beberapa lama bertarung akhirnya monster itu dikalahkan, dan bagaimana kabar Delynn? Yap, dia pingsan karena tak kuat dengan sakit yang ia dapati. Tapi teman-teman Delynn masih berusaha melawan monster yang lainnya.

Akhirnya kamu bangun juga...
nada suara yang sepertinya Delynn kenali.

Delynn mengerjapkan matanya sejenak agar dapat melihat dengan jelas.  Ia bingung sekarang berada di mana, yang ia liat ia seperti di Lab, atau markas yang di mana banyak senapan, kostum yang terlihat familiar baginya, cuman bedanya kostum ini seperti kostum lelaki.