Kisah tentang anak bocah yang masih sekolah menengah pertama kelas satu yang akan bersetubuh suatu hari dengan kaka kelasnya yang sudah sekolah mengenah atas kelas dua.
Arin Angelica S., bocah berumur 14 tahun yang tomboy tetapi diam diam centil. 2...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hai kenalin namaku Arin Angelica S. Aku duduk di bangku smp kelas 7 disalah satu sekolah swasta di Bandung. Ini kisahku bersama kaka kelasku yang menjadi pacarku, dan yang akan bersetubuh dengan ku suatu hari.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku selalu terlihat Tomboy dan galak di sekolah, aku selalu mengancam cowo ataupun cewe yang selalu menggangu ku.
Tetapi di luar sekolah, aku suka banget dengan make up. Aku tidak ingin satu arwah di sekolah aku mengetahui hal itu. Aku masih ingin mereka melihatku sebagai preman cewe yang menyeramkan.
Aku suka menyatakan perasaanku lewat menggambar.
Menggambar selalu membuatku tenang dan bahagia. Tetapi kadang jika gambarku jelek, aku suka terlalu emosi.
Tetapi, suatu hari di sekolah...
- 6 BULAN SEBELUMNYA....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Waktu itu aku sedang duduk di taman sekolah ku sambil menunggu aku dijemput oleh orang tuaku.
Tiba tiba ada seorang laki laki datang menghampiri ku dan berkata " Hai sendirian aja, lagi nunggu jemputan ya?"
Sambil tersenyum lebar ke arahku.
"Iya hehe"
sambil memasang muka cemberut.
" Kamu kelas berapa?"
Bertanya kepadaku sambil duduk disampingku.
"Kelas 7"
aku menjawabnya dengan nada jutek.
"Ohhh kalo aku kelas 11, salam kenal yaa nama aku yura"
sambil menyodorkan tangannya.
"Arin"
jawabku dengan singkat. Tak lama kemudian hujan pun turun. Akhirnya aku dan dia pergi untuk meneduh ke dalam aula sekolah.
Keadaan sekolah yang sepi dan di tambah hujan membuat suasana menjadi canggung. Aku hanya diam sambil bermain hp, sedangkan dia sedang membaca buku sambil sesekali melihat ke arahku.
Tiba-tiba handphone ku berdering. Ternyata itu telepon dari orang tuaku dan berkata
"maaf ya nggak bisa jemput soalnya mau antar nenek ke rumah sakit kamu pulang sendiri aja ya "
lalu menutup teleponnya.
Aku pun bingung, karena aku takut jika pulang dengan transportasi online.
Ternyata dia mendengar pembicaraanku dengan orang tuaku. Dan Dia berkata
"Gimana kalau pulang sama aku aja..mau nggak? "
Karena hujan dan juga waktu hampir malam jadinya aku mau untuk ikut dengan dia.
Akhirnya aku pulang bersamanya. Setelah sampai di rumahku karena kami basah-basahan Aku mau mintanya untuk dia mengganti baju dan Aku meminjamkan bajuku.
"Kamu ganti baju dulu aja pakai baju aku takutnya kamu sakit kalau basah-basahan gitu "
"Emangnya nggak apa-apa aku pakai baju kamu? "
"Iya nggak apa-apa daripada kamu sakit nanti aku merasa bersalah "
"Enggak kok kan aku yang ngajak kamu" "Ya udah pakai aja nih"
sambil aku menyodorkan baju kepadanya.
"Ini baju kamu? Metal banget sih hahaha "
"Ya biarin masalah gitu! "
"Nggak kok bercanda aja, Aku pikir kamu sukanya yang lucu-lucu gitu "
"Ya udah kamu ganti baju dulu aja di kamar aku sana! "
Sambil aku mendorong dia ke arah kamar.
"Iya iya sabar ya ampun "
Lalu dia pun mengganti baju di kamarku dan aku menyiapkan minuman untuk menghangatkan tubuh kami berdua.
Tiba-tiba pun dia keluar dari kamarku dan berkata
"Di bajunya pas dong di aku haha buat aku aja ya bajunya "
katanya.
"Gak boleh itu baju kesayangan aku! "
Dengan nada kesal.
"Oh iya tadi pakaian dalam kamu tuh belum diberesin"
sambil tersenyum kepadaku.
"Lagi ngapain diliatin sih"
sambil aku jalan ke arah kamar.
Lalu apa kalau aku pun membereskan pakaianku ke tempat cucian.
"Ih sepi banget rumahnya ada siapa-siapa ya "
katanya kepadaku. "Iya lagi pergi semua sampai malam "
"Biasanya banyak hantu loh kalau di rumah yang sepi, hahaha "
dia berusaha menakutiku
"Ya udah aku pulang ya makasih buat bajunya besok aku balikin "
Lalu dia pun pulang. Aku seketika merasakan suatu suasana di hatiku. Aku merasakan sesuatu yang aneh, apakah aku menyukai dia? Mana mungkin?!
Aku tidak mempikirkan itu dan akhirnya tidur.
Keesokan harinya setelah pulang sekolah aku pun bertemu lagi dengan dia dan dia mengajakku untuk pulang bareng lagi . "Pulang bareng lagi yuk sekalian aku mau ambil baju kamu di rumah aku "
Dan aku pun ikut pulang bareng dengan dia, sesampainya Aku di rumah dia, aku merasa ingin buang air kecil dan aku meminta izin kepada orang tuanya untuk ke kamar mandi.