Kesalah fahaman II

922 54 1
                                    

Pagi hari Sean merasa bahwa di sebelahnya tidak ada Gracia

Sean membuka matanya perlahan, dan benar saja di sebelahnya sudah tidak ada orang sama sekali

Sean keluar kamar dan menuju dapur, Di sana Sean melihat bahwa Gracia sedang memasak untuknya dan dirinya

Sean duduk di kursi makan sambil menunggu sang istri selesai memasak

Sean dan Gracia makan dengan sunyi, di tengah mereka sedang makan tiba tiba bell rumah berbunyi, saat Sean ingin membukakan pintu Gracia menahan tangan sean dan Gracia lah yang membukakan pintunya

"Sebentar" Ucap Gracia dan membuka pintunya

"Permisi" Ucap orang yang ada di depan pintu

"Cari Sean? Itu anaknya lagi sarapan tunggu sebentar aku panggilin" Ucap gracia dan meninggalkan orang itu

"Tuh dicari" Ucap gracia ketus ke sean

"Siapa yang?"Tanya Sean dan gracia hanya mengangkat pundaknya saja

Sean menemui orang itu

"oh anda, masuk" Ucap sean dan meninggalkan orang itu

"Sayang ikut aku" Ucap Sean dan menarik pelan tangan Gracia menuju ruang tamu

"Jelasin." Singkat sean

"Kak maaf, sebenarnya aku sama Kak sean gakpunya hubungan sama sekali, aku ngelakuin ini karna suruhan dari kak anin, sebenarnya aku sudah menolak tapi ancamannya orang tua ku bakal dibunuh, mau gak mau aku ngelakuin ini karna aku gak mau orang tua ku mati di tangannya, Maaf banget kak aku udah ngerusak hubungan kakak sama kak sean maaf banget" Jujur Indah

"Kurang percaya sayang?" Tanya Sean, gracia menggelengkan kepalanya

"Sekarang tau anin dimana?" Tanya seseorang yang tiba tiba masuk

Indah menggelengkan kepalanya sambil menunduk

"Papaa" Gracia menghampiri orang itu yang ternyata papanya

Gracia memeluk erat papanya

"Sean, cari keberadaan anin, gak bisa dibiarin kalau kaya gini terus terusan" Ucap seseorang yang baru saja datang

"Iya pa, sean juga lagi cari anin buat ngelurusin permasalahan ini" Jawab sean dan menghampiri papanya dan papa Gracia lalu menyalimi keduanya

"maaf, izin keluar karna aku sudah mau jujur"Ucap indah dan meninggalkan sean dan keluarganya

Dan keluarga sean dan gracia berbincang halus


"Udah sore nih papa pamit pulang dulu ya" Ucap papa sean dan gracia bersamaan

Sean dan gracia menyalimi orang tua nya

btw kok mama nya gak ikut? MAMA NYA SHOPPING GUYYSSS -Author


Sean dan gracia menuju kamarnya, dan sean menggendong gracia ala bridal style menuju ke kasurnya

"Sayang maunya anin itu apasih?"Tanya gracia memecah keheningan

"Aku juga gatau sayang, ini aku lagi chat luyz buat ngelacak alamatnya sekarang" Jawab Sean sambil mengusap pucuk kepala gracia

"Sayang mau peluk" Ucap gracia, sean memeluk gracia hingga terdengar dengkuran halus

"udah tidur?" Gumam sean

Sean meninggalkan kamarnya dan menuju tempat kerjanya

Telephone terhubung

Cari alamat anin sekarang

siap bos

gue tunggu sampai besok kalau gaada tanda tanda kalian gue pecat.

s-siap bos kasih waktu lima belas menit lagi bos

Bos kita sudah ketemu alamatnya

bagus! Chat gue dimana alamatnya

Telephone mati sepihak dan ada notif di hp sean


Nama : Aninditha Cahyadi

panggilan : Anin

Tempat tinggal : Hotel **** Paris no 172

itu bos hasil pencarian kami terimakasih

Tf : 150jt
Terimakasih

sama sama bos

Sean kembali ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya di sebelah gracia yang sudah nyenyak di alam tidurnya

Sean memeluk gracia erat dan mencium jidat, pipi hingga mulut gracia sekilas


















Next?

gue mau bikin yang lebih GEEERR lagi
kan bab ini udah dingin ya? waktunya bab selanjutnya gue bikin panas lagi

seperti teater yang digoreng setiap hari

#MenyalaTeaterku

Okey sampai jumpa di bab selanjutnya, sorry bab ini terlalu sedikit karna habis topik

dadaaa

All about you || GreShan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang