Pukul 23.30 Sean melewati jalan raya yang sangat sepi dan terlihat ada Seorang perempuan yang sedang di hadang dua laki laki yang sepertinya sudah berumur jauh lebih tua dari pada Sean bahkan seumuran papa Sean
Sean memberhentikan motornya di dekat mereka, dan mendekati perempuan itu
"Kamu ngapain malam malam keluar rumah?" Wanita itu menampilkan wajah kebingungan,sean mengedipkan matanya. Wanita itu faham dengan artinya
"E-Eh itu a-aku mau b-beli makanan" Jawab wanita itu dengan kalimat yang terbatah batah
"Kan mama udah masak sayang, oh apa ini bawaan hamil muda? jadi kamu ngidam? kok gak telephone aku?" Wanita itu melotot dan faham artinya
"Heh! lo siapa?! Ganggu orang aja" Sean menoleh ke sumber suara dan bapak bapak itu sepertinya sedang mabuk
"Oh maaf om ini saya tadi cari istri saya, dan beruntungnya ketemu disini, makasih loh om. Kalau gak gitu kan saya bakal lama ketemunya" Jawab sean dengan wajah datar
"ISTRI?! maaf kami gak tau" kedua orang itu pergi meninggalkan Sean dan wanita itu
"Hufft" hembusan kasar sean yang terdengar di telinga wanita itu
"Maaf, makasih ya udah nolongin gua" Wanita itu memegang tangan sean waktu sean akan pergi meninggalkannya
Sean menjawab dengan anggukan, dan menuju motor nya, membuka jok dan mengeluarkan benda. Benda itu dia pasang di belakang motornya
"Sini gua antar, takutnya tuh om om nungguin lo" Dengan muka datar Sean menghampiri wanita itu dengan sepeda motornya
"Makasih, tapi gausah dikit lagi sampai kok" Jawab wanita itu
"Ck, gua gasuka di tolak. Jadi ikut pulang sama gua, gua antar lo sampai ke rumah lo" Sean menarik tangan wanita itu buat lebih dekat sama sepedanya
di perjalanan hanya ada keheningan dan suara hewan malam berkicauan
"Lo malam malam lewat sini, udah tau sepi maah di lewatin. Kocak" Wanita itu hanya mengangguk dan menundukkan kepalanya
"Lagipula nih jalan udah biasa gua lewatin, dan gak terjadi yang aneh aneh. Cuman malam ini aja" Jawab wanita itu
"Oh iya, gua Gracia, dari tadi kita belum kenalan" lanjutnya
"Sean" jawab Sean dengan singkat padat dan jelas
"Ini rumah lo dimana?"
"Apart natio's"
"Oh dia tinggal di apartement keluarga gua" Dalam hati sean, dan dia melajukan ke arah apartement natio's
Sesampainya di apartement Natio's Sean memarkir kan motornya di basement VIP NATIO'S FAMILY yang dimana hanya ada dua motor dan tiga mobil
"Ngapain disini?" Tanya Gracia
"Mau makan. Ya mau parkir lah" jawab Sean dengan wajah datar nya
Gracia hanya diam, dan turun dari motor Sean waktu Sean sudah memarkirkan motornya
"Oh jadi gini kelakuan kamu di luaran sana iya!" Bentak laki laki yang tiba tiba datang kearah mereka
"Apasih?" jawab Gracia dengan ketus
"Siapa laki laki ini?! Selingkuhan kamu?!" Ucap lelaki itu dengan menunjuk sean
"Vino!"
plak
Tamparan di pipi kanan Vino mendarat dengan sempurna, Warna kulit yang tadinya putih menjadi merah
"Kamu aja sampai nampar aku gegara lekaki itu?" suara laki laki itu memelan dengan emosi yang memuncak
plak
satu tamparan mendarat di pipi kiri Gracia
Sean yang melihat itu, mulai tersulut emosi
Mata Gracia yang mulai berkaca kaca dan Vino yang melakukan itu tersadar
"maa-"
bug
bug
bug
bug
Sean menghajar tanpa ampun vino, tidak memikirkan vino siapa, yang dia pikirkan vino lelaki yang 'Brengsek' dimatanya
Setelah mengasih empat kali pukulan di wajahnya Sean menghampiri Gracia dan menarik tangan gracia menuju ke lift
"Udah lo gausah nangis" wajah datar Sean melihat Gracia yang sudah menangis itu
"Laki laki brengsek yang gak ngasih kesempatan cewek nya buat ngejelasin gitu di pacarin? cih"
Gracia hanya bisa terdiam sambil menunduk
"Lo malam ini di apart gua aja, gua di apart lo" Gracia menggelengkan kepalanya
"Berapa kali gua harus bilang ke lo, gua gasuka di tolak jadi lo tinggal di apart gua malam ini. Password nya 112598"
"230522"
Mereka malam ini bertukar apartement
Lanjut.
Kayaknya nih si sean suka sama si gracia? apa sebaliknya?
KAMU SEDANG MEMBACA
All about you || GreShan
Novela Juvenil"siapapun yang menyentuh wanitaku, berhadapan denganku saat itu juga." -Sean
