Malvin si pembalap motor terkenal seluruh dunia, memiliki istri yang sifatnya seperti anak badung,dan juga nakal.
Jevano,istri dari seorang Malvin pembalap motor terkenal yang sifatnya seperti kulkas,cool dan juga possesive.
Bagaimana keseharian kel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
** Pagi tiba,setelah kemarin melakukan adegan panas di ranjang,kini dua pasusu itu masih bergelung nyaman di balik selimut.
Hingga salah satunya terbangun dari tidurnya, mengucek matanya dan menoleh kesamping terdapat sang suami yang masih tertidur nyenyak sambil memeluknya.mereka sudah pakai baju ya,di ganti sama malvin.
Jevano mengubah posisinya menjadi menghadap malvin,dan malvin langsung menyembunyikan wajahnya di dada jevan,dada jevan tuh sedikit berisi karena sering gym bisa juga di bisep malvin 🌚
Malvin terus mendusel di dada jevan seolah mencari sesuatu,jevano yang paham pun langsung menyikap baju kaos nya,dan terpampang lah puting kemerahan jevan,jevano langsung memasukkan putingnya ke mulut Malvin dan langsung di sambar oleh Malvin,dihisap,digigit dan di tusuk tusuk dengan ujung lidah Malvin membuat jevano harus menahan desahnya.
Jadi yang dilakukan jevan hanya mengusap rambut Malvin supaya tidurnya nyenyak.jevan mengecup kening suami nya.lalu dirinya pun ikut tertidur kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul satu dini hari,Malvin dan jevano belum juga bangun,tapi beberapa menit kemudian Malvin bangun dari tidurnya
Malvin mendongak menatap wajah jevano,satu kata untuk jevano.sempurna,rahang tegas,bibir tipis berwarna ceri,hidung mancung,bulu mata lentik.perface dah
"Bangun sayang"ucap Malvin sambil mengelus pinggang jevan.sesekali ia menampar kecil pantat itu
"Engg,iya"
Malvin terkekeh melihat itu,iya dia bilang tapi nyatanya jevan malah membenarkan posisi tidurnya
"Mas mau ke ruang gym,kamu sana mandi"ucap Malvin sambil bangkit dari kasurnya menuju lemari,untuk mengambil handuk kecil lalu keluar dari kamar itu.
Jevan pun bangun dari tidurnya untuk mandi,lalu membuat makan siang untuk dirinya dan Malvin.
Selang beberapa menit jevan keluar dari kamar mandi dengan handuk melingkar di pinggang nya.berjalan menuju lemari untuk memakai pakaian.
Simple saja karna dirinya tak ada niatan untuk pergi keluar.Hanya memakai kaos putih dan celana pendek berwarna abu.
Setelah selesai jevan keluar kamar menuju dapur untuk mengambil air minum untuk Malvin.
Sesampainya di dapur jevan langsung mencari botol minum lalu diisi air dingin di dalamnya.
Lalu berjalan menuju ruang gym yang tak jauh dari dapur.jevan membuka pintu gym dan dia mencari cari Malvin,ternyata dia sedang duduk sambil satu tangannya yang sedang mengangkat benda berat ditangannya.maap gak tau namanya 0~0
"Mas"panggil jevan
Malvin menoleh mendapati jevan berjalan menghampirinya dengan botol dingin di tangannya.
Malvin menaruh benda itu dan mengkode jevan untuk Dudu di paha nya.
Jevan pun langsung duduk di paha Malvin sambil mengelapi wajah Malvin yang dibanjiri keringat.
Malvin pun diam menikmati perhatian jevan kepadanya.
Jevan menyodorkan botol minum itu,dan langsung di ambil dan diminum oleh malvin.dapat jevano lihat jakun Malvin naik turun karna pria itu minum sambil mendongakkan wajahnya.
"Makan dulu yu"ujar jevano sambil mengelus jakun Malvin dengan tangan lentiknya.
"Ayo"ujar Malvin sambil berdiri dan berjalan beriringan dengan jevan sambil tengan nya bertengger di pinggang jevan.
Sesampainya di dapur langsung ada makanan yang di buat oleh maid mereka,Malvin dan juga jevano langsung duduk dan memakan hidangan itu.
"Mas"panggil jevan
Malvin mendongak untuk menanggapi panggilan jevan.
Jevan menggigit bibirnya gugup.
Menyadari kegugupan jevan tangan Malvin mengusap tangan jevan yang ada di atas meja.
"Kenapa sayang"tanya Malvin dengan suara lembut
Jevan semakin gugup,namun dirinya harus berbicara dengan Malvin."kamu mau punya anak gak?"tanya jevano
Malvin menautkan kedua alisnya bingung.ko jevan bertanya seperti itu
"Emang nya kenapa"tanya malvin
"Ya kamu mau gak"tanya jevano sekali lagi
"Kalau ditanya mau atau enggak jelas aku mau,emangnya kenapa kamu nanya gitu"tanya balik Malvin
"Gak tau tiba tiba pen ngomong itu,soalnya beberapa hari ini aku muntah muntah terus tapi gak ada yang keluar"ujar jevano dengan lirih
Malvin yang mendengar itupun terkejut.apakah dia akan jadi ayah
"Kamu serius"tanyanya dengan muka berbinar dan jangan lupakan senyuman itu
Jevan mengangguk membenarkan pertanyaan Malvin
"Yaudah kamu makan aja dulu,nanti kita periksa"ujar Malvin yang masih menampilkan senyumannya.
"Em,makasih mas"ujar jevano dengan senyumannya sampai mata itu melengkung seperti bulan sabit.cantik
"Sama-sama sayang"ucap Malvin yang masih tersenyum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.