Jimin adalah seorang dokter special kanker, Jimin hanya tinggal dengan adik kembarnya yang bernama Park Minji, kedua orang tuanya sudah meninggal, Minji mengalami kebutaan sejak kecil bahkan Minji mengidap penyakit leukimia stadiom akhir makanya Jimin sangat overprotektif terhadap adiknya, Jimin sangat menyanyangi adiknya apapun yang adik nya minta pasti Jimin akan menurutinya. Pagi ini Jimin terburu buru berangkat ke rumah sakit.
"Minji ya eonnie berangkat dulu ne" kata Jimin mencium rambut Minji
"Eonnie tidak sarapan dulu, bibi Lee sudah membuatkan sarapan untuk kita" jawab Minji
"Tidak, eonnie buru buru ne, ya hyung dah eonnie berangkat dulu ya" kata Jimin
"Hati hati eonnie" ucap Minji
Jimin pun keluar rumah lalu menuju mobilnya dan berangkat ke rumah sakit.
"Maafin inji eonnie, pasti eonnie lelah bekerja sambil mengurus inji, inji benar benar tak berguna, inji selalu merepotkan Eonnie" tangis Minji
Minji sangat menyanyangi Jimin, Minji selalu merasa bersalah pada sang kakak apalagi Minji mengetahui penyakit nya dan itu membuat Minji marasa bersalah.
"Non Minji" panggil Bibi Lee
"Iya bi" jawab Minji tersenyum eyes smile
"Non Minji baik baik saja" tanya Bibi lee
"Tidak bi, bibi Minji ke kamar dulu ya" ucap Minji mengambil tongkatnya lalu menuju kamarnya
Minji pun memasuki kamar nya, Bibi Lee menatap sendu punggung sempit Minji.
Jimin kini sudah sampai di rumah sakit, Jimin pun berlari tiba tiba Jimin menabrak seseorang, Jimin ingin terjatuh tapi di tahan oleh seseorang.
"Bruukk"
Jimin dan pria itu pun saling menatap penuh arti. Hingga Jimin tersadar.
"Astaga tampan sekali" batin Jimin
"Cantik" batinya
"Kau baik baik saja" tanyanya datar
"Ne aku baik baik saja gomawo" ucap Jimin membungkukkan badannya
Jimin pun meninggalkan pria itu, sedangkan pria itu menatap punggung Jimin penuh arti.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
KU RELAKAN KAU BERSAMANYA
RomanceSepasang kakak adik yang mencintai lelaki yang sama, tapi lelaki itu lebih mencintai sang kakak di bandingkan adiknya, kakaknya yang mengetahui sang adik mencintai lelaki yang sama Akhirnya sang kakak harus merelakan lelaki yang di cintainya bersama...
