23

139 13 0
                                    

Jiyon kini sudah bisa di bawa pulang, tapi Jimin tak kunjung membuka matanya, padahal sudah tiga hari yang lalu Jimin mengalami kecelakaan tapi sampai sekarang Jimin enggan untuk membuka matanya.
"Sampai kapan kau ingin tidur sayang, apa kau tak merindukan ku dan Juga Jiyon, apa mimpimu sangat indah sampai kau enggan membuka matamu" tangis Yoongi
Yoongi terus menatap sendu pada Jimin yang masih betah menutup mata.
"Aku mencintai mu sayang, jangan pernah tinggalkan aku dan juga Jiyon, kasian Jiyon dia pasti merindukan eomma nya" ucap Yoongi mencium tangan Jimin.


Di rumah Yoonji kewalahan pasalnya Jiyon rewel dan tidak mau diam, Akhirnya Yoonji pun menghubungi Yoongi.
"Yon Jiyon rewel" ucap Yoonji menggendong Jiyon
"Tunggu aku pulang sekarang" jawab Yoongi
Yoonji pun mematikan ponselnya dab terus menenangkan keponakan nya.
"Oek...oek...oek...
" cup...cup...sayang ponakan imo...tenang ne...sebentar lagi appa mu pulang"ucap Yoonji
Yoongi yang baru mendapat telpon dari Yoonji pun bergegas pulang.
"Sayang aku pulang dulu ne" ucap Jimin mencium kening Jimin
Yoongi pun pulang



Sesampai di rumah Yoongi mendengar tangisan Jiyon pun berlari memasuki kamar putranya.
"Nuna" panggil Yoongi
"Akhirnya kau datang juga, aku tidak tahu kenapa Jiyon hari ini sangat rewel" jawab Yoonji
"Berikan pada ku nuna" ucap Yoongi.
Yoonji pun menyerahkan Jiyon pada Yoongi, dan seketika tangisa Jiyon reda, Yoonji menghela nafas lega.
"Akhirnya diam juga, sepertinya dia merindukanmu " kata Yoonji
"Nuna gomawo" jawab Yoongi
"Ne" ucap Yoonji menepuk bahu Yoongi
Yoongi pun menatap wajah Jiyon yang kembali terlelap, Yoongi pun mencium seluruh wajah Jiyon.

Bersambung

KU RELAKAN KAU BERSAMANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang