19

128 13 0
                                    

Beberapa bulan kemudian, saat Jimin membuka mata Jimin merasakan mual di perutnya, Jimin pun berlari ke kamar mandi.
"Uek...uek...uek"
Yoongi yang mendengar muntahan Jimin pun menghampiri Jimin lalu memijat tekuk Jimin.
"Kau kenapa chagi?" tanya Yoongi
"Perut ku mual oppa" jawab Jimin
"Kita ke rumah sakit" ajak Yoongi
"Ani...ani aku baik baik saja oppa" ucap Jimin tersenyum
"Kau yakin" tanya Yoongi
"Ne oppa, tidak perlu kawatir" jawab Jimin mengusap pipi Yoongi dan tersenyum.
"Baiklah, tapi kalau kau butuh sesuatu kasih tahu oppa ne" kata Yoongi
"Ne Oppa" jawab Jimin
"Aku berangkat dulu ya sayang" ucap Yoongi mencium kening Jimin
"Ne oppa hati hati" jawab Jimin


Yoongi pun berangkat ke rumah sakit, Jimin pun terbangun lalu mengambil tes kehamilan, Jimin pun mengecek nya.
"Semoga filling ku benar" ucap Jimin
Jimin pun mengambil alat tes, dan menatap nya air mata nya menetes.
"Aku hamil hiks...hiks..hiks... Gomawo sayang" ucap Jimin mengusap perut ratanya. Sore hari Yoongi pun pulang ke rumah.
"Aku pulang"ucap Yoongi
" oppa kau sudah pulang"jawab Jimin  memeluk Yoongi
"Ne sayang, bagaimana keadaan mu" tanya Yoongi mencium kening Jimin
"Aku baik baik, saja, oppa ganti baju sana" jawab Jimin
"Ne" ucap Yoongi
Yoongi pun membersihkan diri, sedangkan Jimin menunggu Yoongi berganti baju.
"Oppa" panggil Jimin
"Hmm" ucap Yoongi menatap Jimin
"Ini untuk Oppa" jawab Jimin
"Apa ini chagi?" tanya Yoongi
"Oppa buka saja" jawab Jimin tersenyum penuh arti
Yoongi pun membukanya dan terkejut ternyata sebuah tes kehamilan.
"Sayang ini beneran kamu hamil?" tanya Yoongi
"Ne oppa" jawab Jimin
Yoongi pun memeluk Jimin erat, Yoongi bahagia Akhirnya sebentar lagi akan menjadi ayah.


Bersambung

KU RELAKAN KAU BERSAMANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang