𝐉𝐚𝐞𝐰𝐨𝐧 - 𝓛𝓸𝓸𝓴𝓲𝓼𝓶

4.

'kriettt'

"Huhh.... Udah jam 9?"

(Name) Yang baru saja selesai berganti baju itu pun keluar dari kamar nya, menuju ke ruang tengah.

Gadis itu memakai hoodie hitam, celana hitam, masker, dan topi, bersiap siap untuk pergi berkerja.

Ia mengambil ponsel nya yang sedari tadi bergetar karena telfon dan beberapa pesan yang masuk.

"Siapa sih yang nge chat malem malem gini?" Gumam nya.

-------------------------------------------------------------------------

Seongji 🔥🤟🏻

|Woi
|Pp
|(Name)
|Bales njir

Apaan sih?|

|Lu ada hubungan
apa sama jihoon?
|Ga pacaran kan?

Ngga lah gila|
Suer|

|Awas lu kalo boong
|Btw lu kerja?

Iy mau otw|

|Ooo
|Awas babak belur lagi
|Jangan sampe ketauan
|Semangat

-------------------------------------------------------------------------

(Name) Tersenyum sejenak melihat isi chat nya dengan seongji yang merupakan teman masa kecil nya.

Tak ada rahasia di antara mereka berdua, kedua orang itu selalu menceritakan apapun tanpa memendam sesuatu, mereka juga saling percaya satu sama lain.

(Name) Keluar dari apartemen nya, tak lupa untuk mengunci pintu.

Ia berjalan menuju ke parkiran, dimana ada motor sport hitam miliknya disana. Gadis itu menoleh ke sekitar untuk memastikan tidak ada yang melihatnya.

Setelah di rasa aman, dia pergi mengendarai motor nya dengan kecepatan penuh, melesat di atas aspal jalanan yang kasar.

•

Motor itu melaju di bawah bulan purnama, dan akhirnya berhenti di depan sebuah tempat yang ramai, sebuah bar.

(Name) Memarkirkan motor nya dan turun dari motor. Gadis itu berjalan masuk ke bar dan langsung menuju ke bartender.

"Anda mau pesan apa, nona?" Tanya bartender itu.

(Name) Mengeluarkan sebuah kartu dengan angka 01 dan sebuah pin hitam dari saku nya untuk di tunjukkan ke bartender itu.

"Oh? Mari ikut saya." Ucap bartender itu.

Sang gadis mengikuti bartender bar itu, menyusuri sebuah lorong dan melewati beberapa pintu untuk menuju ke ruang bawah tanah.

"Saya pamit pergi dulu." Izin sang bartender sebelum pergi.

(Name) Berjalan menyusuri lorong bawah tanah, ia pergi ke ruangan dimana ada angka 01 disana, ia masuk menggunakan kartu nya dan tidak lupa menutup pintu nya lagi.

Gadis itu melepas hoodie, masker, dan topi yang di pakai nya. Berganti dengan sebuah kaos dan sebuah topeng tengkorak putih.

Setelah berganti, ia keluar kamar nya dan menuju ke sebuah pintu besar yang ada di ujung lorong.

Begitu ia melewati pintu itu, terlihat keramaian dari penonton menyoraki kedatangan nya. Sebuah tempat seperti ring terdapat di tengah tengah keramaian penonton itu.