15.

457 53 21
                                    

WARN NSFW⚠️⚠️
HARSH WORDS⚠️
GITAE X (NAME)

"Capek sayang?"

"Iya capek, mau langsung tidur."

"Tapi kok ga keliatan capek?"

"Capek banget aku kak, mau tidurrrr."

(Name) Kini berada di kamar apartemen nya, hanya berdua bersama gitae.

Ia merebahkan tubuh nya di atas ranjang empuk itu, sedangkan gitae duduk di samping nya sembari menatap matanya.

"Tidur kak." Ujar sang gadis.

Bukan nya tidur, gitae malah menindih tubuh kecil gadis itu dan mencium bibir nya sekilas.

"Sejak kapan kerja di situ? kok ga bilang bilang?" Tanya gitae.

(Name) Gelisah dengan pria yang kini menindih nya, ia mengalihkan pandangan nya malu. "Itu... Dari kita putus, aku iseng coba coba...."

"Sayang, bahaya tau kelahi kayak gitu."

"Ishh, aku kan kuat kak."

"Kuat?"

(Name) Ingin mengangguk, tapi tubuh nya langsung tersentak kaget saat merasakan tangan besar gitae masuk ke dalam baju yang di kenakan nya.

"Kak!!!"

Tangan gitae mengelus lembut punggung gadis itu, meraba nya tanpa ada satu sisi pun terlewat, membuat gadis itu menggeliat karena rasa geli.

"Khakk..."

"Katanya kuat? Tahan dong."

Gitae menggerakkan tangan nya dari punggung ke perut, ia mengusap perut ramping itu, semakin merambat ke atas hingga menyentuh benda empuk nan sensitif milik sang gadis.

(Name) Terenggah enggah hanya dengan sentuhan sang empu, ia menggigit bibir bawahnya dan mencoba menghentikan gitae.

"Gue tuh tau, lo nakal di sekolah kayak orang ga bener, padahal di sentuh dikit kayak gini udah ga bisa nahan." Ejek gitae.

(Name) Merasa tak terima dengan hal itu, tapi ia juga tak bisa menyangkalnya. Ia tau tentang seks maupun semacamnya, tapi ia tak pernah sekali pun mengeluarkan nafsu miliknya.

Pria itu melepas kaitan bra sang gadis dan membuka baju gadis itu. Tertampang sangat jelas benda kembar yang terlihat lembut dan lezat di hadapan nya.

"KAKK!!!" Bentak (name) malu dan mencoba untuk menutupi payudara nya yang terekspos.

Gitae meraih kedua lengan gadis itu dan mengunci nya dengan satu tangan nya, ia menatap ujung payudara sang gadis yang sudah terlihat mengeras.

Di dekatkan nya mulut yang sudah berair itu pada puting pink ke coklatan yang keras.

'slrrpp'

Gitae menjilat puting (name) dengan pelan, ia memainkan nya dengan lidah miliknya, sesekali memasukkan nya ke mulut dan menghisapnya.

Sang gadis tidak pernah menyangka rasanya akan se nikmat ini, ia tersentak berkali kali saat gitae menggigit gigit kecil puting miliknya.

"Aanghh... J-jangan di gigit kak!!!" Rengek nya.

Sang empu melebarkan paha (name), ia melepas celana yang di pakai gadis itu dan mengusap selangkangan nya.

"Basah banget?? Sampe nembus ke celana dalam."

Jari jemari gitae dengan lihai menggesek klitoris yang masih terbungkus kain tipis itu, mulutnya tetap mengulum di puting yang semakin membengkak dan memerah.

𝐉𝐚𝐞𝐰𝐨𝐧 - 𝓛𝓸𝓸𝓴𝓲𝓼𝓶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang