masa lalu yang kelam

7 2 0
                                    

Namanya civa Angelica cewek cantik yang mendapatkan pembullyan disekolahnya hanya karena ia memacari orang yang disukai oleh kakel nya.

Civa Angelica juga siswa perempuan yang tidak terlalu mempedulikan penampilan nya, karena itulah banyak siswa yang menjulukinya "cewek cupu". Tapi, ternyata ia memiliki otak yang cerdas dan bisa mendapatkan juara kelas dengan mudahnya.

Hingga, menarik atensi seorang lelaki famous/ populer disekolahnya yang ternyata memiliki sifat yang red flag parah. Selain itu rupanya lelaki itu memiliki alasan lain karena ia hanya ingin memanfaatkan kecerdasan nya. Rupanya memiliki wajah tampan tak membuatnya bisa menjadi juara kelas. Bagaimana tidak? Katanya pengen juara kelas tapi kok kerjaannya gombalin cewek Mulu.

Hingga suatu pagi dimana akhirnya ia pun seperti berangkat sekolah dengan damai tanpa rasa curiga sedikit pun. Berjalan sepanjang kelas menuju kelasnya. Dua hari sebelum itu ia yang sempat mendengar jika pacarnya itu berselingkuh dengan wanita lain.

"Ngapain kamu disini? " Tanya civa sedikit takut pada lelaki itu.

Delvaro Jayadi laki laki dengan tinggi badan 170, tampan, banyak disukai oleh para siswa wanita tapi sifatnya yang bisa dibilang red flag bagaimana tidak? Rumor dia yang hobi Gonta ganti cewek itu bukanlah sekedar rumor lagi. Bahkan, mantannya saja sudah banyak. Serta sifatnya yang kasar, hobi bolos dan berantem bahkan penampilan nya pun tak jauh beda dari anak nakal pada umumnya. Baju tidak dimasukkan serta dasi yang tidak rapi.

"Kangen sama kamu lah, kan ini hari terakhir sekolah kita " ucap varo dengan pedenya.

"Oh " cuek civa yang malas menanggapi.

Setelahnya ia pun masuk ke kelasnya dan duduk di bangkunya sambil membaca buku favoritnya.

"Civa! Ga usah sok cuek ya " geram varo yang melihat ia dicueki oleh civa.

"Let's break up, gua capek " terang civa kepada varo membuatnya terkejut.

"Yakin? Lo mau ninggalin orang cakep gini? " Ucap varo dengan muka pedenya.

"Najis gua mah " batin civa yang tak bisa bohong kalo dia memang lelah.

Sudah hampir 2 bulan terakhir ini ia selalu terkena bullying dari sang kakel yang selalu menyuruhnya menjauhi sang pacar. Bahkan, ia memberitahu bahwa pacarnya itu hanya memanfaatkan kecerdasannya. Tapi, civa yang memang sudah tau hanya menahannya dan cuek akan hal itu. Tapi, semakin ia cuek dan menahannya semakin parah ia dirundung oleh sang kakel itu. Yang rupanya kini adalah hari terakhir ia bersekolah disini. Jadi, ia ingin mengakhiri semua hubungannya dengan varo.

Tapi, yang tak tau rupanya ia akan kembali satu sekolah dengan kakak kelas yang menyebalkan itu. Yaitu kakak kelas yang dulu merundungnya semasa masih kelas 9 SMP itu. Sedangkan, sang kakel sudah kelas 1 SMA.

Dirundung bagaimana? Kan sudah beda sekolah? Diluar sekolah gitu? Iya betul, ia dibully ketika tidak sengaja bertemu ataupun dengan sengaja mereka menunggunya pulang sekolah. Bagi mereka merundungnya itu menyenangkan. Tapi, civa juga tidak akan tinggal diam. Civa sudah menunggunya begitu lama. Bahkan, ia sudah berlatih taekwondo secara diam diam tanpa seorang pun ketahui.

Taekwondo? Buat apa? Buat jaga jaga saja jikalau ia dalam bahaya. Pada dasarnya ia sudah bisa sedikit demi sedikit taekwondo. Karena, ia belajar sejak pertama Kali masuk SMP. Awalnya memang hanya untuk mengisi waktu luang tapi semua itu berubah saat ia mulai mendapatkan pembullyan disekolah.

****

Selepas pulang sekolah seperti biasa ia akan berjalan menuju tempat latihan taekwondo nya. Sesampainya disana ia pun langsung berlatih taekwondo bersama sang pelatih yang sudah sejak lama mengajarinya taekwondo.

Two Side (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang