Perlahan

343 32 15
                                    

Pagi di sekolah Rakha bertemu lagi dengan Mala di koridor.

“Hay mal,maukah berjalan dengan ku?,”tanya Rakha

“Tentu saja,”jawab Mala.

Rakha terus menatap Mala dengan tatapan yang begitu dalam penuh dengan cinta.

“Kenapa menatap nya begitu?,”tanya Mala.

“Karena kamu cantik,”jawab Rakha spontan.

“Ya aku tau itu,”ujar Mala.

Mereka pun melanjutkan perjalanan nya lagi dan tak sengaja ada seorang remaja yang menyengol Mala.

Bruk

Mala terjatuh,dan Rakha langsung membantunya berdiri.

“Hey,lo tidak bisa melihat?,”tanya Rakha.

“Cewek ini aja yang ga bisa lihat jalan,”ujar remaja itu.

Yah remaja itu bernama Noah,dia termasuk anak remaja yang berani melawan Rakha,dia termasuk musuh Rakha.

“Tapi di lihat lihat cakep juga,”ujar Noah.

“Apa Lo bilang?,”tanya Rakha.

“Dia cantik,”ujar Noah yang membuat Rakha emosi.

Saat Noah ingin menyentuh pipi Mala,Rakha langsung menghentikan tangan Noah.

“Lo mau ngapain?,”tanya Rakha dengan tatapan tajam.

“Cuman ingin megang pipinya,”jawab noah.

Tangan Rakha mengepal“maksud Lo apa hah?,”tanya Rakha emosi.

Mala langsung memegang tangan Rakha,“Gak ingan sama perjanjian kita?,”tanya Mala.

“Tapi aku gak suka kamu di gituin,”ujar Rakha.

“Udah aku gapapa kok,”ujar Mala.

“Gua gak ada waktu berkelahi sama Lo,”ujar Rakha sambil mengajak Mala pergi dari sana.

****

Bel istirahat

“Ngomong ngomong,kamu mempunyai geng bukan?,”tanya Mala.

“Iya aku mempunyai geng,kenapa?,”tanya Rakha lembut.

“Aku ingin kamu tidak mengikuti nya lagi jika sedang bersama ku,”jawab Mala.

Rakha terdiam sejenak,“Mana mungkin la,aku kan ketua di situ,”ujar Rakha.

“Kamu tolak ini?,gak ingat sama janji kamu?,”tanya Mala lembut.

“Iya aku akan tidak mengikuti geng itu lagi!,”jawab Rakha.

“Nah bagus,”ujar Mala sambil mengacak acak rambut Rakha.

“Udah la, ntar rambut aku rusak,”ujar Rakha tertawa.

“Biarinn,”ujar Mala yang membuat Rakha tersenyum.

“Hanya melihat senyum dan tawa kamu,itu langsung membuat ku senang la,”batin Rakha dalam hatinya.

“Aa udah la,”ujar Rakha.

“Iya ini udah,”ujar Mala tersenyum.

Kemudian Rakha kembali menatap Mala  yang sedang makan dengan tatapan yang begitu dalam, sehingga membuat nya tersenyum sendiri.

“Kamu kenapa?,kenapa tersenyum sendiri,natapnya juga gitu amat,”ujar Mala.

“Ini sebagai bukti cinta ku la,”ujar Rakha.

“Terus buktikan pada ku rakh,jangan lupa dengan janji kamu itu,”ujar Mala.

“Iya aku tidak lupa baby,”ujar Rakha.

“Good boy,”ujar Mala.

Lanjut???



Vote duluuu



Maaf kalo ada typo


Vote lah biar Mangat


Suka??

CRHUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang