bab9(??)

1.1K 50 1
                                    

Seminggu setelah kejadian itu, erza dan ayden agak sedikit asing, bukan bukan, sebenarnya erza yang menjauh dari ayden, tapi itu"agak"

Ayden sebenar nya engeh, dia tuh pengen begete nanyain kaya gini"sayang kamu kenapa?, aku ada salah ya sama kamu??, maapin ya 🥺"eh berjanda!, maksudnya bercanda 🗿,

Gak lah, masa ketos cool harus kaya gitu, tapi kaya nya iya deh 🗿🙏 , Aiss, ga tau deh!.

Erza sedang jalan di koridor sekolah yang amat panjang itu,dan satu hal yang bikin raut wajah nya kesal, ia harus melewati ruang OSIS lebih tepatnya "pintu ruangan OSIS kebuka".

Apalagi di tambah jendela nya yang kebuka semua, jadi setiap orang lewat   bakalan keliatan tuh sama OSIS OSIS ganteng,

"huft".

Erza melalui ruang OSIS tersebut, dia tidak menoleh sedikit pun, di tengah tengah ruangan, sampai akhirnya ada yang memanggil dengan sebutan"za!"

Erza menoleh ke belakang nya, terdapat sosok pria berkulit putih dengan rambut berwarna biru gelap.

Tapi siapa sangka kalo bukan erza aja yang nengok?maksudnya tuh, orang yang berada di ruangan OSIS  juga ikut nengok, termaksud....... Ayden??

Seorang pria yang bernama leondra itu merangkul pinggang erza, seolah olah mengajak nya pergi ke kelas bareng.

Ayden yang di dalam ruangan OSIS panas melihat adegan tadi, dengan langka tegas ia berjalan pergi dari situ, tanpa memberi tahu temannya.

"Lepasin erza!"singkat tegas padat dan jelas,

" hm?"bingung Leon, saat melihat ketos nya ini marah tanpa sebab, omong omong leondra murid baru,

"He is mine" Ayden menatap Leon dengan tatapan tajam, erza yang sedari tadi bengong dan menyimak pun tersadar, lalu dia pun nimbrung .

"Apasih, gausah urusin dia ndra,yok pergi aja ke kelas"erza mengajak Leon dengan muka acuh tak acuh, ia menarik tangan Leon dan pergi dari sana.

Ayden terdiam sejenak lalu dia berkata pelan, " Do you think you can escape?? Don't expect Erza Gevano Dendra!"-

Skip pulang sekolah//

Erza sedang asyik di suatu ruangan yang bertuliskan*piano room*, hmm seperti yg kau kira atau ga?, erza sedang bermain piano sendirian di sana seabis pulang sekolah atau bel berbunyi,

Ceklek.....

"Erza!" Panggil seseorang dari tengah pintu.

Erza setelah mendengar perkataan itu hanya acuh tak acuh, terus melanjutkan piano nya itu.

"Za" panggil sekali lagi Ayden kepada erza yang sedang bermain piano.

"Hm"

"Kamu kenapa sih, belakangan ini diem diem aja, bahkan menghindar dari aku ssemenjak sahabat mu pergi" bingung sekaligus panik Ayden.

"Ini ga ada urusan nya sama yang lain!, dan jangan bawa bawa sahabat gw" tegas erza.

















TBC

Sampe sini dulu ya ngab, gigi gw sakit lagi, ini juga salah satu alasan kenapa gw jarang bikin cerita, gigi gw aneh suka sakit gigi tiba-tiba.

Maap sekali lagi, sekian terimakasih untuk yang udh baca dan vote, lope lope buat kalian, byee gigi gw sakit banget cuy 😭😭🙏

Ketos Gw Homo! [BL LOKAL]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang