•16•

434 52 44
                                    

1 bulan, waktu yang cukup untuk menunggu kaiser sembuh. puasanya udah lewat gays ceritanya.

Dan ini merupakan hari dimana dia akan kembali bersekolah, memainkan skenario yang akan kalian lakukan.

" Lu udah nyampe sekolah?"  Suara kaiser terdengar dari telepon genggam yang kamu pegang.

Kamu yang sedang berjalan di koridor melirik ke Sana kemari, hawa hawa sekolah pukul 5 pagi memang terasa menyeramkan.

" Ehm, yah.." ujarmu membalas,

" Ada sesuatu yang janggal? Lo masih di koridor? "

" Bentar lagi juga sampe kelas"

" Ohh, oke. Kalo ada apa apa kabarin gue, 5 menit lagi gue nyampe"

" Iya-iyaa"

" Oke "  sambungan telepon terputus, kamu kembali berjalan santai di koridor.

" Hihh, kok dingin banget sih?" Dirimu mengusap-usap diri, berusaha menghilangkan rasa dingin.

" Mending langsung ke kelas atau...ke taman dulu ya?" Timang timang dirimu.

" Kekelas ajalah!!" Dirimu sedikit berlari menuju kelas tersayang.

dirimu bersenandung Selama berjalan ke sana, mood mu lumayan baik hari ini. Karna Minggu" yang lalu wajah mu selalu datar membuat Yui selalu kebingungan.

gadis dengan potongan rambut sebahu dengan bulu mata lentik itu memang sudah menjadi ibu kedua saat dirimu berada di sekolah.

dia tak ada hentinya akan menanyai mu jika melihat wajahmu pucat sedikit saja, dia pasti langsung khawatir.

dirimu tiba di depan pintu kelas, hendak membukanya.

—" aduh, kok susah ya?" dirimu kembali meraih kenop pintu, memutarnya berulang kali.

" ck, ini kenapa sih? "

" dikunci? perasaan kelas ini gak pernah di kunci deh " ujarmu sambil berkacak pinggang.

rambut sedadamu kamu tarik Karna kesal, " ishhh, perasaan ada aja sialnya!!" dirimu pada akhirnya tak bisa masuk ke dalam kelas.

lalu suara langkah kaki terdengar, kamu menoleh ke arah suara.

" loh (name)? kamu ngapain berdiri di depan kelas gitu?" itu Lia teman se-organisasi mu.

" eh, Lia! ini loh, pintunya tiba tiba macet" serumu sambil tersenyum ramah.

" ohh, tumben tumbenan ya " ujarnya, kamu dan Lia berbeda kelas.

kelas Lia harus melewati satu kelas lagi hingga tiba di kelas miliknya, dan aneh sekali dia datang pagi²

" oh iya, gak biasanya kamu Dateng sepagi ini. kerasukan apa?" tanya mu di sertai kekehan kecil.

namun dari ekspresi Lia membuatmu menaikkan alis, kenapa Lia malah terlihat gagap?.

Lia menepuk pundak mu lumayan keras, hingga membuat suara yang lumayan. dirinya cekikikan sebelum menjawab.

" haha! bisa aja kamu, iya ini lagi mood Dateng pagi aja. eh, aku kekelas dulu ya, dadahh! moga sabar aja kamu ya nungguin tu pintu kebuka!!" ucapnya sambil melewati mu.

kamu hanya tersenyum, sebelum netra mu menangkap perubahan ekspresi yang ditunjukan oleh raut wajah Lia.

dirinya yang tadinya terkekeh akrab namun saat melewatimu langsung mengubah ekspresi datar.

namun tak berselang lama, Lia memutar kembali badannya.

" omong-omong, aku denger kaiser hari ini udah masuk sekolah ya?" tanyanya.

𝙲𝚘𝚐𝚒𝚕 - 𝙼𝚒𝚌𝚑𝚊𝚎𝚕 𝙺𝚊𝚒𝚜𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang