#1 Hari pertama

910 73 0
                                    

Pagi yang cerah di kediaman Akami [name].

[name] keluar dari kamarnya sembari memegang ponsel nya yang dari tadi ia perhatikan, [name] menghampiri kedua orang tuannya yang sedang berbincang di meja makan, ia menarik kursi untuk ia duduki dan membuat kedua orang tuannya menatap nya. [name] mengabaikan tatapan kedua orang tua nya dan langsung memakan sarapan yang sudah pelayan mereka siapkan bahkan dia tidak melihat kearah kedua orang tuanya, hanya memperhatikan ponsel nya.

"[name], bukannya tidak sopan mengabaikan kedua orang tua mu?" ucap sang ibu.

"aku sibuk,ibu." jawab name

[name] dengan cepat menghabiskan makanan nya dan langsung pergi ke kamarnya untuk menganti baju seragam dan pergi ke sekolah. Namun di hentikan oleh ayahnya.

"[name], kemarin ayah menemukan bekas bungkus rokok di tas mu, katakan yang sejujurnya pada ayah." ucap ayah dengan nada tegas.

[name] pun mengentikan langkah kakinya dan berbalik,muka nya tanpa senyuman sedikitpun.

"jangan menuduh ku sembarangan,ayah." jawab [name] menatapnya sinis. Lalu kembali melanjutkan langkah nya ke kamar nya

<<SKIP DI SEKOLAH>>

[name] keluar dari mobilnya dan menutup nya. Pandangan mahasiswa/i di sekitar gerbang sekolah langsung tertuju padanya. Kecantikan nya dan bahkan mobil yang mengantar nya menjadi perbincangan.

[name] melangkahkan kakinya masuk ke dalam sekolah, banyak teman yang menyapa dan sesekali melambaikan tangan ke arahnya dan tentu saja [name] membalasnya. Sikapnya yang berbanding terbalik dengan dirinya yang Dirumah dapat di rasakan sangat berbeda. Saat [name] membuka pintu kelasnya dia langsung melangkah ke kursinya yang berada di depan.

Selama dia duduk banyak siswi yang menghampiri nya hanya untuk berbincang ataupun memberinya makanan ,karena [name] memang mempunyai banyak teman di sekolah dan bahkan beberapa mencoba mendekati nya.

Kemudian seorang pria berambut ungu memasuki ruangan kelas. Sama seperti [name] dia juga populer di kalangan wanita, lalu dia duduk di kursi dekat jendela. Murid pendiam namun karena ketampanannya dia bisa populer.

<<SKIP JAM PELAJARAN PERTAMA>>

Pelajaran bahasa Inggris, guru menyelesaikan penjelasan nya dan menatap satu persatu sisi kelas.

"Who wants to come forward to read the text in the book?" Ucap guru bahasa

Hening.. beberapa saat.

K

emudian, [name] mengangkat tangan nya, mengajukan diri. Ia berdiri dari kursi nya semua pandangan tertuju padanya. Ia mulai membaca teks tersebut.

"Long ago in a faraway land, a king and his fair queen were blessed with a beautiful baby girl..-" ucap [name], dialog nya lalu melanjutkan nya selama beberapa saat.

After it finishes, [name] menutup buku teks nya dan seketika yang tadinya ruangan kelas hening penuh dengan suara tepuk tangan. Hanya Arion yang menatap matanya dalam diam, pandangan [name] dan Arion seketika bertemu namun [name] adalah orang pertama yang memutuskan kontak mata itu. Lalu [name] di persilahkan duduk kembali dan dia duduk di kursi nya.

<SKIP WAKTU ISTIRAHAT>>

[name] menghampiri meja Arion dan berdiri di depan meja nya. Pria yang tadinya sibuk membaca buku kini pandangan nya teralih ke wanita di depan nya.

"Bisakah kita membicarakan tentang kerja kelompok kita." ucap [name], mencoba membuka percakapan dengan senyum nya.

_ TO BE CONTINUED _

TETTTTT!! , GIMANA? KURANG BANYAK YA CERITANYA?? sorih yas beb.. author nya remaja jompo jadi ga bisa nulis lama-lama, gampang capek,. So? Jangan lupa vote yaaa! TENGKS BEB!

Mikazuki Arion x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang