"Kok bisa gitu aja sampai famous?.." Asa masih memikirkan postingan tadi. Dan sekarang beberapa dari mereka telah mengetahui dirinya.
Asa mengaduk minumannya karena gelisah. Hannah dan Agnes pun juga ikut gelisah, karena pasti mereka akan terseret ke dalam masalah terkenalnya Asa.
Mereka bukannya tak mau menjadi terkenal. Mereka hanya tak ingin orang-orang mengikutinya bak idola dan penggemar. Kadang dari mereka berlebihan dan tak tahu sopan satun, mereka membencinya. Karena sebelumnya mereka pernah mengalaminya.
TING
Suara notifikasi ponsel Agnes berbunyi, ia tak ingin membukanya, namun notifikasinya semakin banyak
TING
TING
TING
TING
TING
TING"Apaansih ini!" Agnes membuka ponselnya dan mendapat notifikasi 99+ dari Instagramnya.
PFTT
Agnes langsung menyemburkan minumannya kala melihat postingannya dilihat banyak orang.
"ASA!!" Agnes berteriak dan langsung menunjukkan hal itu kepada Asa dan Hannah.
Asa semakin merengek melihat hal itu. Ia sangat gelisah dan mulai membuka ponselnya. Untung tak ada yang mengetahui akun sosmed nya. Karena Asa tak memposting apapun di sosmed nya.
"Hannah, coba buka ig kamu. Kamu buka akun GIB tadi." Suruh Asa kepada Hannah. Hannah mengangguk dan mereka berdua mendekat ke Hannah.
Mereka mencari tahu postingan di akun GIB itu.
Beberapa komentar positif dan negatif dilemparkan kepada Asa. Ia melihatnya jadi kesal dan sedih juga.
"Ini gimana coba cara nyelesainnya.." gumam Asa dengan nada gelisah.
"Duh, iya lagi.. padahal kita udah berusaha diem di sekolahan ini. Eh tapi masalah kecil aja malah jadi pemicunya." Ujar Hannah.
"Maaf ya.. kalau aja aku nggak ada niatan bawa motor ke sekolah, pasti nggak akan kaya gini..." Ucap Asa dengan menunduk, ia jadi merasa bersalah kepada teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY
FanfictionDua bersaudara yang saling melindungi dan peduli. Meski kadang sering bertengkar, itu tak akan mengurangi rasa sayang keduanya. Waktu terus berputar dan takkan pernah berhenti. Jika pohon takkan bisa tumbuh tanpa tanah. Maka mereka takkan bisa hidup...