02

330 28 4
                                    

(Y/n) membuka matanya perlahan, kepalanya sangat berat saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Y/n) membuka matanya perlahan, kepalanya sangat berat saat ini. Ia melihat ke atas langit kamarnya, sungguh saat ini kepalanya seperti habis dijatuhi meteor dari langit.

Saat mencoba memejamkan matanya kembali tiba-tiba saja ingatan tentang kejadian malam muncul di kepalanya. Langsung saja (Y/n) bangun dan memukul-mukul kepalanya.

"Bodoh banget sih kalau lagi mabuk!"

"Sumpah tolol banget"

"Ya ampun!! Itu kemarin malam yang aku cium siapa?"

(Y/n) mencoba mengingat-ingat pria yang ia kecup bibirnya tadi malam. Perlahan ia mulai kembali ingat.

"Rambut silver? Pakai masker? Ada tahi lalat di bawah bibirnya" ucap (Y/n) sambil memejamkan matanya berusaha untuk mengingat.

Mata (Y/n) terbelalak saat tahu siapa pria yang ia cium tadi malam saat mabuk.

"Pria bermasker dengan rambut silver?"

"ROKUDAIME?"

"HATAKE KAKASHI?"

"Tidak tidak tidak pasti bukan dia!"

Ia langsung mengambil bantal dan menyembunyikan wajahnya yang memerah.

"TOLOL BANGET SIH (Y/N)! AAA" ucapnya meronta sambil menendang-nendang selimutnya.

(Y/n) kembali bangun dari kasur dan langsung merapikannya, ia melirik ke arah jam dinding. Ia membelalakkan matanya karena saat ini jarum jam menunjukkan pukul dua siang.

"Aku tidur selama itu? Hibernasi kah?"

Setelah itu dia keluar dari kamarnya menuju arah dapur, disana sudah ada ibunya yang sedang sibuk mengadon kue.

"Eh tuan putri udah bangun nih" ucap ibunya dengan nada sinis sambil menatap ke arah (Y/n).

"Eh mama" balas (Y/n) tersenyum sambil menggaruk tengkuk lehernya.

"MABUK MULU! UDAH GEDE JUGA! MINIMAL TUH TAU BATASANNYA!"

"SEKALI LAGI KAMU ULANGIN, MAMA GAK BAKAL BUKAIN PINTU LAGI!"

(Y/n) tidak menghiraukan ibunya dan malah berjalan ke arah kulkas untuk mengambil air dingin. Sebab ia sudah bosan dengan omelan ibunya yang sama saat dia pulang ke rumah dengan kondisi mabuk.

Ia mengambil gelas dan menuangkan air dingin lalu meminumnya dengan santai sambil mendengarkan ocehan mamanya yang tak kunjung selesai.

Mamanya menoleh ke arah (Y/n) yang sedang menikmati air minumnya.

"Kalau orang tua ngomong tuh dengerin!" ucap mamanya.

"Iya-iya" balas (Y/n).

(Y/n) menaruh gelasnya lalu melangkah keluar dari dapur menuju kamarnya.

MARRIAGE (KAKASHI X READER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang