Chapter 1

199 14 1
                                    

Pagi yang cerah burung burung berkicau bagaikan nyanyian yang indah mentari menyambut dunia dengan kehangatan nya Xavier terbangun dari tidurnya ia mencari handphone nya lalu mengambil nya

Karis

Woy Xavier lu dimana?
09:34

Gw masih di rumah kenapa?
09:34

Astaga kan kita udah janjian kumpul di rumah gusion jam 9 jam 10 nya kita kan mau pergi ke kota Lumian
09:35

Oh iya anjir yaudah deh w siap siap dulu
09:35

Xavier bergegas mandi dan menganti dengan baju yang telah ia siapkan Xavier sudah packing dari 2 hari yang lalu ia tahu bahwa ia sering kali lupa akan hal penting Xavier pun mengambil 2 koper milik nya dan pergi ke dapur untuk sekedar sarapan cepat mengigat perjalanan Xavier akan memakan waktu yang lama. Saat di dapur Xavier melihat ibunya yang sudah menyiapkan makanan kesukaan Xavier

"Wangi banget mah" Puji Xavier

"Iya dong" Balas Natan

"Kamu beneran yakin Xavier? Mau kuliah di kota Lumian?" Tanya Aamon  dengan khawatir

"Tenang Pah aku udah gede bisa jaga diri sendiri" Jawab Xavier

"Heleh kamu ketemu cicak aja udah histeris" Balas Aamon

Semuanya pun tertawa dan mulai memakan sarapannya. Xavier pun berpamitan dengan kedua orang tua nya

"Kamu kesana nya naik apa?"Tanya Natan ke Xavier

"Aku mau mesen Stopcar aja"Jawab Xavier

"Stopcar lama datengnya kamu bareng Papa aja sini" Ajak Aamon

"Emangnya gapala Pah?" Tanya Xavier

"Gapapa" Sahut kedua orangtuanya

"Gapapa kok lagian kamu anak Papa kecuali kalo cewek tuh-"Ucapan Aamon terhenti saat melihat sang istri sedang menunjukan mata sinis nya ke Natan

"Entar malem gak dapet jatah" Ucap Natan sambil mengalihkan pandangannya dari Aamon

"Eh iya mah sorry" Mohon Aamon ia hanya mendapat jatah saat malem jum at

"Ekhem" Sindir Xavier

Xavier pun masuk ke mobil Alphard milik ayahnya, Aamon mulai menyalakan mesin mobil dan mengijak gas, Mobil Aamon berjalan dengan tenang tidak terlalu cepat tidak terlalu lambat

Xavier melihat ke jendela untuk mengumpulkan niat nya
Keheningan diantara Ayah dan anak mengisi suasana mobil

"Xavier" Panggil Aamon

"Iya pah" Sahut Xavier yang memalingkan wajahnya dari jendela dan melihat ke arah ayah nya

"Kamu kalo disana butuh apa-apa kamu telepon Papa aja nanti papa bisa bantu" Ujar Aamon

"Oke pah" Jawab Xavier

Sebenarnya Xavier ingin kuliah di luar kota karena ia ingin belajar mandiri ia enggan merepoti kedua orang tuanya hujan

Xavier sampai di rumah gusion teman² nya menunggu diluar

Xavier dan Ayahnya keluar dari mobil Aamon membantu Xavier menurun kan koper Xavier dari bagasi mobil

Aamon memberi koper milik Xavier ke Xavier

"Udah semua kan?"Tanya Aamon

"Iya udah" Jawab Xavier

Aamon mencium dahi Xavier dan mengacak-acak rambut nya

"Baik baik ya"Ucap Aamon yang meninggalkan Xavier dan masuk kemobil nya dan melaju

"Siapa tuch romantis banget" Celetus Karis

"HEH!" Ujar Xavier

"Bapak gw itu" Lanjut Xavier

"Ohhh kirain pacar lu soalnya klo gw ke rumah lu pasti yang ada cuman Emak lu" Ucap Karis

To be continue

Extra Character
Karimatik Putra Setya
Age: 24 years
Job: student at Pelita Jaya Academy
Status:single
Crush: Fredrinn & Claude
Ambition: -
Hobby: running
Gender: Male-Enigma (can be omega or Alpha)
Appearance: Blonde hair in end of his hair and purple on his middle hair,blue eyes
Photo: none
Byee :D

My Lecture My Alpha (Fredvier)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang