chapter five

161 14 4
                                    

you pov ;

aku pergi ke ruang tekno untuk menambahkan beberapa informasi ke LIA sekalian untuk memperbaiki pedangku karna aku tidak segaja merusaknya saat latihan.

sesampainya aku disana aku melihat ali yang sedang memperbaiki yoyo nya bersama kucingnya comot, dia menoleh ke arahku saat aku masuk kedalam ruangan ”Hi y/n sedang apa kau disini?”

”hanya untuk memperbaiki pedangku..”

”oh- tapi kau tahu cara memperbaikinya? dan sebaiknya kau meminta ejen geetha untuk membantumu” jawab ali tidak menoleh kearah lain dan hanya menapatku dengan sedikit senyuman di bibirnya.

sementara itu comot yang dari tadi terus tidur di atas meja tanpa mempedulikan apapun.

”aku bisa melakukannya sendiri lagipula ejen geetha sedang sibuk sekarang”kataku dan duduk di depan ali sambil mengeluarkan pedangku.

”wow! pedangmu cantik juga nya tapi pedang itu mirip dengan- pedang uno!” aku kaget saat mendengar kalimat terakhirnya.

”uno? siapa dia?” tanyaku sementara ali hanya bingung mendengar pertanyaan ku.

”kau tidak tahu dia?” dia kaget sementara aku menggelengkan kepalaku dengan bingung.

”aku tidak percaya kau tidak tahu siapa uno, uno itu adalah ejen djin-” saat ali hampir menyelesaikan kalimat terakhirnya tiba tiba Alicia masuk dan menghampiri ku.

”disini kau ternyata, ejen geetha memanggilmu ke ruangan dia”

”baiklah aku akan pergi” kataku bangun dari tempat duduk dan menyimpan katanaku sambil keluar dari ruangan tekno.

alicia pov ;

setelah y/n keluar dari ruangan aku menyilangkan tanganku dan menatap ali ”apa yang kalian berdua bicarakan tadi?” kataku memasang wajah poker.

”oh tadi itu aku bilang kepada y/n tentang uno tapi sebelum habis menyelesaikan kalimatku kau tiba tiba muncul! haish padahal aku ingin sekali membantunya memperbaiki pedangnya dan menceritakan bagaimana aku mengalahkan uno”

aku kaget walaupun aku sudah menduganya ”apa?! kau memberitahunya tentang uno?! apa kau tidak pikir apa masalahnya jika y/n tahu bahwa uno itu adalah ejen djin!” aku agak sedikit membentak ali hingga membuat comot melompat kaget dari tidurnya.

”hah memangnya kenapa kalau dia tahu kalo uno adalah ejen djin lagipula aku belum habis mengatakannya karena kau datang” itu membuatku menghela nafas panjang.

”lebih baik kau tidak mengatakan apapun tentang uni kepada y/n walaupun dia memaksamu” kataku setelah itu aku keluar dari ruangan  dan sebelum keluar aku memperingatkan dia

”dan satu lagi, jika kua mengatakan tentang itu kau akan dalam masalah ali, ingat itu ” kataku dan keluar dari lab tekno meninggalkan ali dan comot disana

you pov ;

'kenapa ejen geetha memanggilku? apa aku membuat sesuatu yang salah?' pikirku

saat aku berjalan ke lorong ruangan ejen geetha aku tidak sengaja berpapasan dengan moon,khai, dan iman aku hanya mengabaikan mereka dan terus berjalan ke ruang ejen geetha

-

aku masuk kedalam ruangan dan melihat ejen geetha yang sedang melakukan sesuatu ”jadi,  kenapa saya dipanggil ke sini?”

”ini karena saya ingin membantu kamu untuk mengupgrade gagdet kamu, y/n”

menghela nafas ”baiklah, tapi apa yang akan di upgrade dari katanaku?”

dia tersenyum dan menampilkan sebuah hologram katana yang sudah diupgrade dan menjelaskannya ”saya akan menambahkan senjata hologram lain dan membuat kecepatan saat mengeluarkan katana akan lebih cepat dari sebelumnya ”

”hm, Baiklah” mengeluarkan katanaku dan menyerahkannya kepada ejen geetha untuk diupgrade

sementara ejen geetha mengupgrade katanaku aku melihat lihat upgrade gagdet yang lain ”kenapa gagdet saya diupgrade lebih awal ejen geetha?”

”itu karna ketua teras yang menyetujui untuk mengupgrade senjata kamu lebih awal daripada ejen ejen muda lainnya, kemungkinan itu juga karena keahlian kamu yang hampir setara dengan kami (mentor) diusiamu yang masih muda”

”ohh begitu, omong omong ejen geetha kapan arena akan dimulai?”

”saya pun tidak pasti kemungkinan akan dimulai tahun depan..sama seperti tahun sebelumnya” dia tersenyum dan menyerahkan katana kepadaku

”ini, kamu bisa mengujinya jika ada sesuatu yang tidak kamu tahu kamu bisa memberitahu saya” ”oke, makasih kak geetha” aku mengambilnya dan keluar dari ruangan ejen geetha

-

In the night..

aku terus memegang katanaku melihat lihatnya ”hmm, desainnya jadi lebih keren dan lebih ringan dari bisanya mungkin aku akan mengujinya disini”

aku bangun dari tempat dudukku dan mengeluarkan katanaku ”wow! bahkan kak geetha menambahkan efek saat aku mengeluarkannya ini keren!! dan tombol apa ini?”

saat aku menekan tombolnya tiba tiba katanaku berubah menjadi busur hologram ”SO COOL! aww aku bahkan tidak menyangka kalau kak geetha menambahkan busur kupikir dia akan menambahkan pisau atau yang lain”

-

aku menyimpan katanaku dan berbaring di atas kasur sambil melihat ke langit langit ”apakah aku masih bisa menang di arena tahun depan? kurasa tidak”

꒰ ୨୧ ─ ・┈ ・ ─ ・┈ ─ ・┈ ─ ・┈ ꒱꒱
A/N ; AKU BENAR BENAR KESUSAHAN SEKARANG OH AYOLAH IBUKU MENGAMBIL PONSELKU HINGGA AKU TIDAK BISA UPDATE  😭😢

dia menyita ponselku selama 3 hari 😡💔

dan sekarang aku telat mengupdate bukuku tapi tidak apa apa karna aku menyayangi ibuku jadi aku akan menyerah kepadanya 😔❤️‍🩹

OMONG OMONG AKU AKAN MENAMBAHKAN Y/N X ZASS DI BAB SELANJUTNYA DENGAN ADEGAN YANG 😈😈🤏🏻💥

SEE Y'ALL🏃🏻🏃🏻🏃🏻
꒰ ୨୧ ─ ・┈ ・ ─ ・┈ ─ ・┈ ─ ・┈ ꒱꒱

𝐃ⱺ𐓣'𝗍 𝖿ⱺ𝗋𝗀𝖾𝗍 𝗍ⱺ 𝗏ⱺ𝗍𝖾  ପ꒰ ˶• ༝ •˶꒱ଓ ♡ 🤍

𝐃ⱺ𐓣'𝗍 𝖿ⱺ𝗋𝗀𝖾𝗍 𝗍ⱺ 𝗏ⱺ𝗍𝖾  ପ꒰ ˶• ༝ •˶꒱ଓ ♡ 🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝓦𝓱𝔂 𝓭𝓸𝓷'𝓽 𝓘 𝓳𝓾𝓼𝓽 𝓭𝓲𝓮? | 𝐅! 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫'𝐬 𝐱 𝐀𝐠𝐞𝐧𝐭 𝐚𝐥𝐢|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang