20. Perasaan yang tumbuh

794 92 8
                                    

Liu Mingyan tidak tau bagaimana cara menghadapi situasinya saat ini. Liu Qingge sekarang sedang duduk di hadapannya dengan banyak pertanyaan yang siap terucap.

"Mingyan, apa yang kau lakukan pada Shen Qingqiu selama dia terpenjara di penjara air."

Mingyan meremat jari-jarinya di atas paha, ia bahkan tidak berani menatap mata kakaknya sendiri.

Bertahun-tahun berlalu setelah kematian Liu Qingge. Selama itu pula Mingyan hidup dengan keyakinan bahwa Shen Qingqiu adalah pembunuh kakaknya.

Itu karena Shen Qingqiu meninggalkan tubuh tak bernyawa Liu Qingge di pintu masuk puncak Bai Zhan tanpa menyampaikan pesan apapun. Membuat orang-orang meyakini bahwa keduanya pasti terlibat suatu pertarungan di gua Lingxi yang merenggut nyawa Qingge.

Kematian Qingge adalah hal yang mungkin karena saat seorang Kultivator berada lama di gua Lingxi, ia akan mengalami masa rentan.

Shen Qingqiu mungkin memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerangnya. Namun Shen Qingqiu tidak pernah benar-benar membuka mulut mengenai kebenaran yang terjadi.

Setiap di tanya, Shen Qingqiu selalu menjawab singkat "dia mati karena ulahnya sendiri"

Minimnya bukti membuat Shen Qingqiu terbebas dari hukuman apapun, kematian Liu Qingge pun di anggap sebagai kecelakaan.

Berkali-kali puncak Bai Zhan dan Liu Mingyan mengajukan tuntutan kepada pemimpin Sekte gunung Cangqiong untuk melengserkan Shen Qingqiu. Namun tak pernah sekalipun surat tuntutannya di terima.

Yue Qingyuan nampaknya selalu melindungi Shen Qingqiu. Ada rumor bahwa keduanya memiliki hubungan di masa lalu, namun karena suatu kejadian hubungan keduanya menjadi dingin sekarang.

Liu Mingyan masih tidak menjawab pertanyaan kakaknya. Dia tidak mungkin mengatakan bahwa ia dan Sha Hualing telah menyiksa serta membelah perut Shen Qingqiu untuk mencuri bayinya.

Kesabaran Qingge semakin menipis, dia tau benar hal buruk telah terjadi selama Shen Qingqiu terpenjara.

Dari informasi yang ia dapat dari pencariannya selama ini. Shen Qingqiu mendapat penyiksaan dari para Harem Luo Binghe selama masa penahanannya di penjara air.

Namun tidak begitu jelas apa saja yang mereka lakukan, itu sebabnya Qingge ingin mendengar sendiri dari mulut Mingyan. Dia tau bahwa adiknya ini menyimpan dendam pada Shen Qingqiu atas kematiannya.

"Jika kau tidak ingin menjawab, maka aku akan mencari tau sendiri." Liu Qingge beranjak dari tempatnya.

Mingyan semakin gelisah, di sisi lain ia tidak berani menentang Liu Qingge, namun jika ia berkata jujur itu sama saja dengan bunuh diri.

"T.. tunggu, beri aku waktu! Setelah itu aku akan mengatakan semuanya!" Panik Mingyan.

Liu Qingge kembali menoleh pada Liu Mingyan.

"Baiklah, aku akan menunggu jawabanmu besok." Qingge kembali melangkah pergi, sebelum benar-benar keluar dari ruangan tiba-tiba Mingyan meneriaki Liu Qingge.

"Hanya itu? Apa kakak tidak menanyakan bagaimana kabarku!? Bertahun-tahun aku menangisi kematianmu! Namun setelah kau kembali, kau justru memalingkan wajah! Apakah aku bukan adikmu lagi?" Tanya Mingyan penuh amarah.

Dia tidak mengerti mengapa Liu Qingge begitu berpihak pada Shen Qingqiu. Liu Mingyan bahkan membalaskan dendam untuk kematiannya. Tapi apa balasan yang ia dapat?

"Mingyan, aku akan memberitahumu sesuatu. Shen Qingqiu tidak membunuhku, aku mati karena penyimpangan Qi. Shen Qingqiu lah yang justru mencoba menyelamatkanku saat tubuhku tidak terkendali, tapi aku justru melukainya. Demi melindungi Shen Qingqiu, aku menusukkan Cheng Luan pada diriku sendiri."

Kelahiran kembali sang penjahat (Sedang Di Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang