Jake sekarang sendang menangis kencang lantaran saat terbangun dari tidurnya tidak menemukan kedua orangtuanya di rumah, saat bertanya ke pada kai ternyata rose dan jaehyun sudah pergi meninggalkan nya lagi.
" Sayang jangan nangis terus, nanti kalo nangis terus bunda ikut sedih " bujuk Jennie sambil mengusap air mata di kedua pipi Jake.
" Bunda... M-mama jahat nindalin Jake cendilian " ucap Jake tersendat sendat.
" Gak boleh gitu sayang, mama sama papa kan ada urusan yang sangat penting jadi gak bisa main terus sama adek, gak boleh gitu ya nanti mama kamu sedih loh di bilangin jahat " nasihat Jennie sambil merapihkan rambut Jake yang basah oleh keringat.
Mencebikan bibirnya, Jake tidak mau membuat mama nya sedih tapi dia juga sedih di tinggal sama rose dan jaehyun bukan apa apa tapi Jake takut mimpi yang ia alami kemarin menjadi kenyataan.
Tangis Jake tak kunjung berhenti apalagi mimpi yang ia alami kemarin teringat lagi di pikirannya dan kini tangisan semakin kencang.
Panik Jennie semakin panik di buatnya bukanya reda malah makin menjadi tangisan Jake sampai terbatuk batuk.
" Abang ambil boneka sama botol susunya adek di kamar bunda " teriak Jennie menyuruh Niki yang sedang berada di dapur untuk mengambil susu dan juga boneka Jake yang tertinggal di kamarnya.
Di rumah hanya ada Niki dan Jennie yang lainnya pergi karena ada urusan masing-masing, heeseung sedang bekerja sedangkan yang lainnya pergi mengerjakan tugas bersama temannya masing masing, kai? Dia sedang bekerja juga belum pulang.
Niki telah tiba di ruang tamu di mana Jake dan Jennie berada di sana sedangkan Jake dia masih menangis Jennie sudah mencoba menenangkan Jake dengan cara apapun itu mulai dari memberikan kata penenang menggendongnya tapi tangisannya tak kunjung berhenti.
" Bun ini susunya sama boneka nya, adek kenapa Bun?? " Tanya Niki bingung
" Di tinggal sama mama papanya jadinya nangis mungkin dia takut mimpi itu jadi kenyataan " jawab Jennie yang sudah yakin pasti Jake takut akan mimpi nya menjadi kenyataan.
Menganggukkan kepalanya mulai paham dengan situasi, karena saat Jake mengalami mimpi tersebut langsung dia cerita kan kepada semua orang jadinya ya tau.
Jennie memberikan botol susu yang tinggal setengah karena itu sisa tadi, memberikan nya ke pada jake tapi di tolak oleh Jake dengan mendorong dorong botol susu yang di sodorkan oleh Jennie.
" E-endhakk mawu... " Tolak Jake sambil mendorong dorong botol susu berukuran sedang itu.
Jennie akhirnya menyerah kemudian dia kembali menyodorkan Jake dengan boneka kesayangan nya tapi tetap di tolak.
Niki yang merasa kasian dengan Jake pun mendekat kan tubuhnya ke pada Jake kemudian mengangkat tubuh mungil Jake ke gendongan koalanya " adek kenapa hmm?? " Tanya Niki sambil mengusap kening Jake yang sudah basah oleh keringat.
" M-mama jahat abang tindalin Jake cendili, te-telus mama cama papa endhak bilang bilang tiba tiba di tindalin gitu aja... Hueeee.. " ucap Jake
Terkekeh gemas " udah jangan nangis "aish mungkin untuk kali ini dia tidak akan menjahili Jake sementara dan memutuskan untuk membawanya ke keluar rumah agar lebih tenang di temani Jennie di belakangnya.
Membawa nya kesana kamari agar Jake lebih tenang sesekali Jennie memberikan botol susu ke Jake tapi tetep di tolak.
Menyadarkan kepalanya kini Jake sudah lebih tenang ya meskipun masih sesegukan setidaknya sudah gak sekencang tadi.
" Minum susu ya?? " Tanya Niki
Menggelengkan kepalanya sebagai jawaban Jake sungguh tidak mau apa apa sekarang yang ia inginkan hanyalah kedua orangtuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy (revisi)
RandomHanya berisi tentang keseharian baby jakeuu #HANYA KARANGGAN PENULIS