part 2

560 48 0
                                    

Saat sudah berada di dalam rumah kai Jake kembali menangis "uncle papa cama mama cuma cebental kan?? Nanti Jake di jemput kan?? " Tanya Jake sambil menahan isaknya.

Kai mengelus punggung Jake lantan mengangguk kepalanya" iya papa sama mama cuma sebentar kok nanti kalo urusan udah selesai pasti Jake bakalan di jemput " yakin kai

" Jake yuk sama Tante sini mau susu gak?? " Tawar Jennie.

Jake mengangguk kepalanya " mau turun apa gendong " tanya kai " gendong " jawab Jake cepat.

Kai tersenyum lantas menghampiri sang istri saat sudah sampai Jenni memberikan botol susu tersebut ke Jake yang langsung di sesap oleh Jake cepat lantas dia di dudukan di sofa sendiri di susul kai yang duduk di samping nya, matanya masih memerah juga bekas menangis tadi.

" Jake sini main sama abang hee yuk " tawar heeseung sambil melambaikan tangan agar Jake menghampirinya.

Jake sedikit ragu tapi dia tetap menghampiri heeseung dengan kedua tangannya memegang botol susu, heeseung mengisyaratkan Jake untuk duduk di pangkuan nya Jake pun menurutinya.

" Kamu bisa main puzzle?? Kalo gak bisa nanti Abang ajarin " tanya heeseung

Jake sempet bingung sama apa yang di ucapkan heeseung " Jake bica " jawab Jake pede padahal dia baru tahu.

Heejake pun mulai bermain puzzle heeseung mengajari jeka bagaimana caranya bermain puzzle meskipun anak itu bilang bisa tapi raut wajahnya sangat kelihatan bahwa dia kebingungan.

" Katanya tadi bisa " goda heeseung

Tak menghiraukannya ucapan heeseung kini bayi kecil itu masih sibuk menyusun puzzle yang ternyata sangat susah, wajahnya tampak serius saat ini

Heeseung tersenyum melihat wajah serius Jake yang sedang menyusun puzzle sampai tak sadar kalo botol susunya sudah terlepas karena sangking seriusnya.

" Udahan ya, makan dulu yuk habis makan bobok besok mau ikut Abang main bola gak??"

Matanya seketika berbinar " mawu.. "

Heeseung beranjak berdiri sambil mengendong Jake menuju meja makan menghampiri para saudaranya dan kedua orangtuanya yang sudah duduk manis di meja makan.

Jennie mengisyaratkan heeseung untuk memberikan Jake kepadanya, heeseung yang paham pun menghampiri bundanya memberikan Jake kepadanya Jennie.

Jennie mendudukan Jake di pangkuannya " sayang mulai sekarang kamu panggil bunda ya jangan Tante " ujar Jennie sambil menyuapi Jake dengan sup ayam yang di campur dengan nasi lalu di benyek'

Paham kan arti di benyek' kayak di jadiin bubur gitu loh tapi agak kasar.

Jake menganggukan kepalanya dia juga lebih suka memanggil Jennie dengan sebutan bunda dari pada Tante.

Tapi tidak dengan kai, kai lebih bagus di panggil uncle dari pada ayah jadi Jake manggilnya uncle saja.

Jake menikmati masakan yang Jennie buat karena rasanya mirip masakan rose mamanya.

Satu mangkuk kecil itu sudah bersih habis tak tersisa sedikit pun Jennie tersenyum senang melihat Jake sangat lahap memakan masakannya, mengambil tisu kemudian membersikan sekitar mulut Jake yang sedikit belepotan dengan tisu.

" Gimana enak sayang?? "

Menganggukkan kepalanya " enyak bunda, Jake mawu lagii... "

Kaget Jennie jelas kaget apakah se enak itu sampai Jake minta lagi.

" Bunda... Jake mawu lagii.. "

" Iya sayang sebentar ya, sama Abang dulu biar bunda ambilin " Jennie beranjak menyerahkan Jake ke jay sedangkan dia pergi untuk mengambilkan makanan Jake lagi.

Jake beralih di pangkuan jay" Emang se enak itu dek sampai kamu minta tambah " tanya Jay

" Enyak Jake cukaa.. " jawab Jake antusias.

Terkekeh gemas lucu sekali sepupu kecilnya ini, yang Jay dan para saudaranya tau anak rose dan jaehyun hanya Jeno yang sepantaran sama mereka.

Karena mereka kira rose dan Jaehyun hanya memiliki satu anak, Tapi ternyata mereka juga mempunyai sepupu kecil ini yang kini jadi kesayangan semua orang.

Gak lama Jennie datang dengan membawa mangku berisi sup ayam kesukaan Jake, Jake melanjutkan makan nya duduk di pangkuan jay sambil di suapi oleh Jennie.

****

Mereka pun selesai makan malam Jake sebenarnya di suruh tidur tapi gak bisa tidur, Jake tidur sama uncle dan bundanya ada ranjang kecil di samping untuk tempat Jake tidur. Lebih tepatnya kayak ranjang bayi gitu.

Dia gak bisa tidur karena bonekanya tertinggal di sofa dan empengnya berada di nakas yang mana itu lumayan jauh dari ranjang Jake ingin turun tapi takut sedangkan uncle dan bundanya sudah tidur.

" Uncle..... " Panggil Jake tapi kai tak kunjung bangun " bunda..... Banun.. uncle banun Jake dhak bica tidul" panggil Jake sekali lagi lantas mencebikan bibirnya dia gak bisa tidur kalu gak ada fuppy kemudian menangis ingin meraih empengnya tapi gak nyampe.

Kai yang sedikit terganggu kemudian membuka matanya melihat keponakannya menangis lantas di bangun untuk menghampiri keponakannya itu " kenapa Jake " tanya kai sambil menggendong Jake.

" j-jake endhak b-bica tidur un-uncle.... En-endahkk... Ada pu-puppy...hiks.." ujar Jake terbata bata menahan isaknya " telus j-jake mau am-ambil itu t-tapi dhak nyampek... " Lanjut Jake sambil menunjukkan empeng yang berada di nakas tapi masih dengan tangisan yang mulai pelan.

Kai kaget dia hampir lupa dengan boneka kesayangan Jake itu pantas saja keponakannya tidak bisa tidur " maaf kan uncle sayang uncle lupa astaga, yaudah kita ambil puppy nya ya mau susu lagi gak?? " Tanya kai

Jake menganggukan kepalanya sambil mengusap air matanya yang masih turun itu.

Kai pun turun dengan Jake yang masih sesegukan itu lalu menuju ruang tamu untuk mencari boneka kesayangan Jake saat sudah menemukannya Jake senang " puppyy " teriak Jake kesenengan dan memeluk erat bonekanya takut hilang lagi. Yang membuat kai mengulas senyum.

Lalu kini tujuannya ke dapur untuk membuatkan Jake susu setelah kai membuat susu dengan botol berukuran kecil takut gak habis kalo yang besar selesai membuat susu tersebut kai memberikan susu itu ke Jake yang langsung di sesap oleh Jake dengan tangan kanannya memegang botol susu sedangkan tangan kirinya memegang puppy.

Kini kai sudah sampai di kamarnya lalu menaruh Jake di ranjang kecilnya agar Jake bisa tidur dan benar saja setelah di turunkan Jake pun tertidur botol susu yang tadi di pegangnya sudah terlepas.

Kai mengambil tisu yang berada di nakas untuk mengelap bibir Jake yang basah terkena susu juga tak lupa Menganti sumpalan mulut Jake dengan empengnya lalu mencium puncak kepala Jake " mimpi indah sayang " lalu kai pun melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda itu

TBC.......

Maaf ya pendek tapi jujur ya menurut ku di sini Jake lucu banget hueee gak kuat pengen culik Jake, karung mana karung.

Semoga suka Lo dan aku gak bakal lupa ngingetin buat kalian kalo suka jangan lupa vote ya papayyyy

Kalo ada salah kata atupun yang lainnya mohon di maafkan ya sekian terima kasih dari saya yang sudah mampir

Baby Boy (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang