Holy- HUH!?

125 15 39
                                    

"My new life. But why's this new life that I didn't expect- damn. It's a nightmare in a new place."
— (Name) Aucláir ⁉️

══════════════⊹⊱❖⊰⊹══════════════
₊  ࣪   ୨୧ ✨ ㅤ۫     ࡛   ♡   🪞ㅤໍ   ⊹   ॱ   ꕮ    🪭   𝅄   ࣪  ྀི  👒  ま
══════════════⊹⊱❖⊰⊹══════════════

— ❄️ : start the story. (Name) Aucláir, LET'S GO!

Seharian (Name) di tempat asing itu, ia menghabiskan 10 silver sovereigns, untuk kebutuhan dirinya 1 hari itu. Tersisa.. 15 silver sovereigns. Jujur.. semua mahal.

Langit sudah gelap, jalanan di kota mulai sepi, (Name) harus cepat-cepat mencari tempat penginapan, mungkin tempat penginapan yang murah, tapi entah dimana itu berada.

(Name) seperti gelandangan disini, seorang gadis , ia hanya jalan di jalanan sepi itu sendiri, menatap sekeliling nya, berharap menemukan sebuah tempat penginapan yang murah, namun sayang sekali.. belum menemukan.

Terpaksa, gadis itu duduk di kursi panjang di lorong sepi itu, terdiam sejenak sebelum tiba-tiba mendengar suara langkah tak jauh darinya, suara langkah kaki anjing.

(Name) menoleh ke suara langkah kaki itu dan menemukan anjing itu menghampiri nya dan tampak nya mencari perhatian (Name). (Name) terdiam menatap anjing itu sebelum perlahan mengelus anjing itu.

Tak lama kemudian, datang seorang pria tua.. ya kurasa tua, menghampiri (Name). "Apa yang kamu lakukan di sini dalam cuaca dingin, Nona muda?" Suara kasar berseru, seorang pria tinggi dengan rambut cokelat yang tidak rapi datang ke (Name), senyumnya membuat (Name) tidak nyaman tetapi berusaha untuk tidak bersikap kasar, (Name) tersenyum tipis tapi ada kesan tegas dan dingin.

"Istirahat sejenak disini." Jawab (Name). Gadis itu menjelaskan tidak ingin menjelaskan cerita lengkapnya kepada pria sembarangan ini.

"Di luar sini dingin," katanya. (Name) hanya terdiam, kembali menatap anjing itu dan mengelusnya sebelum menarik tangannya dari anjing itu.

"Apakah kamu memiliki tempat tinggal?" Pria itu membelakangi (Name) sambil menyembunyikan seringai jahatnya.

"Tidak, aku orang baru disini" (Name).

"Aku tahu tempat yang bisa kamu tinggali" kata pria itu. (Name) mengerutkan keningnya sekilas. "Penginapan murah?"

"Ya. Aku kenal seorang wanita yang dengan senang hati akan menerimamu, oh tapi.. jika kamu mau." Pria itu masih membelakangi (Name).

Putri bangsawan itu bisa merasakan aura yang aneh dari pria itu, (Name) tentu saja mencurigai pria ini, namun demi tempat tinggal, ia menghela nafas dan menjawab. "Baiklah."

Pria itu terkekeh dan berbalik, "Kalau begitu ikuti aku! Tempat nya dekat dari sini, ada di sana!" Pria itu tunjuk ke suatu tempat.

(Name) bisa membaca papan nama toko itu dari posisi nya.
— Scrubitt & Bleacher bath and laundry—

"Laundry, huh?" (Name).

"Ya, mari!" Pria itu jalan dan di ikut anjingnya. (Name) bangkit dari duduknya dan jalan mengikuti pria asing itu.

"Oh ya, siapa nama mu Nona muda?" Pria ini bertanya, punggungnya masih menghadap (Name). "Saya Tuan Bleacher."

Mr. Innocent chocolatier [x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang