Setalah sampai dirumah..
Friend sangat terkejut! Ternyata pria yg menolongnya adalah orang yang sangat kaya raya, bahkan rumahnya seperti istana..
-hayo masuk saja, angap saja rumah sendiri . (Ucap pria itu)
Friend masuk ke rumah, dia merasa kagum dan masih tidak menyangka bisa masuk rumah seperti istana hari ini..
-friend skrng kamu ikut bapak ke kamar atas...
Friend mengikuti pria itu.
Menaiki sebuah lif dari lantai satu ke lantai 4 ...
-rumah anda sangat besar pak, ucap friend
-kamu suka?
-iya , rumahnya sangat indah (ucap friend..
-kamu akan tinggal disini, mulai hari ini..
Beberapa menit kemudian, mereka sampai di lantai 4...
Friend keluar dari lift.. Mereka menuju sebuah kamar di lantai 4...
-friend sini masuk, sekarang ,ini akan menjadi kamarmu...
Friend tidak bisa berkata apa apa, dia sangat terkejut, kamar nya sangat mewah, dilengkapi banyak boneka, ruangan yang dihiasi dgn warna emas, dan memiliki televisi, AC, penghangat ruangan, dan perabotan mewah lainnya..
-wahhhhhhhhhhh
-apa kamu suka? Tanya pria itu..
-tentu, Terima kasih banyak pak (sambil menundukan kepalanya)
-sekarang kmu memangil saya, papa
-tapi???
-sudahlah kamu bisa memanggil saya papa...
-baik pak, eh maksudnya papa..
-pintar, yaudah kanu mandi dulu, nanti ada bibi yang akan mengantar baju ke kamar..
-baik papa..
-papa akan ke lantai bawah dan bekerja, kalau kamu sudah selesai mandi kamu bisa menemui papa, ada yang mau papa bicarakan..
-baik papa...
-bibi, tolong siapkan baju friend...
-baik tuan (ucap bibi)
-papa ke lantai bawah duluan, bay bay beby..
Papa angkat nya friend pergi, dan friend pergi mandi...
-bi, boleh saya minta tolong, saya tidak bisa mengunakan kamar mandi seperti itu...
-baik non, bibi tunjukan , silahkan masuk non...
-Terima kasih bik maaf ngerepotin...
-tidak apa2 non...
Setelah belajar mengunakan kamar mandi, friend melanjutkan mandi...
-non bibi akan menyiapkan baju, permisi..
-iya bi, Terima kasih...
Bibi pergi menyiapkan baju...
Setelah beberapa menit friend selesai mandi dan berganti pakaian...
-oh iya tadi papa menyuruhku untuk pergi menemuinya...
Telfon kamar friend berdering...
Bibi mengangkat telfon..
-iya tuan..
-kalau friend sudah mandi, segera ajak turun kebawah menemuiku...
-baik tuan..
Telfon dimatikan
