bingung?

89 16 0
                                    

Disinilah gue sekarang tepat ya dikamar mandi,cukup lama gue dikamar mandi hanya untuk meratapi nasib gue gimana ntar begitu sudah dapat tubuh baru harusnya gue bahagia ini kebalikan ya? Gue menyesal menerima tubuh ini.

Setelah Chewy mengembalikan memory ya pada tubuh ini,lemas gue langsung saat tau dia sudah dibully sejak awal masuk SMA dan sahabat ya tidak tau dia sudah dibully bahkan sahabat Chewy tau ya setelah kelas 2  begitu dapat rumor murid-murid  kalo Chewy dibully sama teman sekelas ya sendiri AAA...pusing lah!?

"Gimana ini..."lirih gue menatap wajah gue di cermin prihatin sebenarnya gue mau aja langsung bikin tukang bully k.o tapi gue malas aja sih apalagi ini permintaan Chewy cuma ingin gue lindungi Sana Sahabatnya tanpa ada perkelahian atau pertumpahan darah.

tidak selang beberapa menit gue baru sadar sesuatu begitu cukup lama gue menatap wajah gue sendiri di cermin.

"Gue baru sadar wajah Chewy hampir mirip sama wajah gue ditubuh asli bedanya cuma tinggi aja yak?"gumam gue menelusuri wajah gue kanan kiri  dengan teliti.

TOK TOK TOK

"Chewy kamu sudah selesai mandi belum."panggil Sana diluar pintu mengetok pintu kamar mandi.

"Ah iya ini mau selesai."sahut gue membasuh wajah gue, 'bukannya ini bagusnya,wajah Chewy hampir mirip sama gue berarti gue masih bisa menemui bawahan gue dan melanjutkan tugas gue sebagai bos gangster'.

"Itu tidak akan pernah bisa tzuyu"

"Wuaaa! Ada hantu!"pekik tzuyu mendadak wajah menyeramkan Chewy tiba-tiba nongol di cermin alhasil dia mundur tanpa sadar kepalanya terbentur dindin kamar mandi.

"AKH!"

Sana yang lagi menunggu Chewy di pintu kamar mandi mendengar suara teriakan kesakitan tzuyu didalam.

"Chewy kamu kenapa? Chewy jawab aku!? Buka pintu ya Chewy?"Sana menggedor gedor pintu ya karna khawatir tanpa henti,tzuyu memegang kepalanya sakit karna terbentur dindin kamar mandi 'chewy sialan bikin kaget gue aja,mana sakit lagi kepala gue.'. Meringis Tzuyu melangkah arah pintu karna suara sana yang terus manggil ya dan gedor gedor pintu dari tadi bikin gendang telinganya sakit aja.

KLIK

"Chewy kamu kenapa?"

"Tidak apa-apa tadi kepala gue kecedot dinding."sahut tzuyu ringis

"Kok bisa kecedot sih kepala kamu,sini yang mana sakit Chewy."tukas Sana khawatir memegang kepala depan tzuyu dengan lembut.

"Eeh...gak papa udah hilang sakitnya."ucap tzuyu mundur selangkah kedalam kamar mandi.

"Kamu kenapa?"

"Ha?"linglung tzuyu

"Kamu kenapa mundur Chewy? Aku mau periksa kepala kamu ada yang luka tidak."ujar Sana makin melangkah dekat arah tzuyu.

Aduh...gue kenapa ini? Gak biasanya gue gugup gini sama sahabat Chewy.

"Minatozaki Sana!"tegas tzuyu lidahnya terasa panas mengucapkan nama Sana ada rasa takut dan khawatir didalam dirinya.

Sana berhenti dari raut wajahnya terlihat terkejut dengar suara tegas tzuyu padanya.

Apa gue terlalu tegas,apa dia akan nangis lagi? Aah...ini memalukan sekali kenapa gue jadi takut gini dan gugup pada orang baru gue lihat.

"Kita..."

"Maaf"potong Sana berkaca-kaca matanya

"Apa? Tidak, kenapa Lo menang..."

"Aku minta maaf Chewy"

Sana pergi mengambil tasnya dikasur keluar meninggalkan kamar Chewy sedangkan tzuyu terdiam dikamar mandi dalam keadaan linglung dengan situasi sekarang.

"CHEWY!!!"











Coment
Vote

bersambung

[4] me bos tzuyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang