[4] me bos tzuyu

terlambat

"Chewy sialan!"

gue keluar dari kamar mandi dengan perasaan gusar lalu arwah tzuyu nongol didepan gue.

"Akhirnya nongol juga Lo sialan."

"Bisa tidak kau berkata baik tanpa mengeluarkan kata kasar."

"Bisa tidak kau mau muncul kasih aba aba dulu karna kau sahabat kau nangis pergi."balas tzuyu meniru gaya bicara Chewy dengan ekskresi malas.

"Benarkah? Kenapa kau gak kejarnya."

"Hei Lo pikir gue bisa kejarnya, tersesat gue iya.sudah jelas gue Taiwan bukan Korea."sinis gue berjalan menembus Chewy ke lemari membuka ya mengambil seragam sekolah.

"Iya,aku minta maaf tadi karna aku lupa kasih tahu kamu sesuatu."

"Apa itu, jangan berlibet libet buruan to the poin langsung gue malas bicara."

"Malas bicara tapi tadi gomong ya panjang lebar."gumam Chewy

"Gue dengar Chou Chewy."datar tzuyu pakai seragam sekolah.

"Maap,jadi aku mau beritahu kamu.sebaiknya kamu lupakan aja geng gangster."

"Maksud Lo apa."tzuyu memakai celana olahraga menatap Chewy serius.

"Harusnya kau sadar tzuyu,hidup hanya sekali dalam dunia jika kau mengulangi hal yang sama seperti di Taiwan maka kau tidak akan diberi kesempatan lagi Sama tuhan."

Tzuyu menghela nafas dia mengambil tasnya melihat Chewy sekilas.

"Gue paham,gue akan menjalani hidup gue seperti anak SMA pada umumnya.thanks sudah kasih tau gue Chewy."respon tzuyu keluar dari kamar ya.

Chewy anjeng bisanya gomong gitu,kan gue jadi ya mikir dua kali mau lanjutin gangster atau berhenti aja? Tapi yang dikatakan bocah itu benar hidup hanya sekali dalam dunia jadi gue harus move on dari gangster menjalani hidup gue pada remaja umumnya.

Tzuyu mengepalkan tangannya ke udara dengan semangat menuruni tangga dia melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya raut wajahnya terkejut.

"Astaga gue telat,gara gara Chewy ini."gumam gue buru buru turun tangga, pembantu melihat Tzuyu sudah turun menyambut ya.

"Pagi nona ini sarapan ya sudah saya siapkan."

"Saya sarapan disekolah aja bi."

"Tapi non..."

Bibi terdiam melihat Tzuyu berlari hanya menggeleng,dia keluar rumah melihat hanya ada sepeda tidak ada motor atau mobil.

"Ini anak orang kaya tapi cuma ada sepeda mobil ato motor gitu gak ada?,mana udah telat lagi."umpat tzuyu kesal berjalan menaiki sepedanya.

Untung gue pandai naik sepeda coba gak,udah jalan kaki gue ke sekolah mungkin gara gara Chewy.

Tzuyu mengebut bawa sepeda dia mengkelok kelok mencari jalan cepat kesekolah,bukannya dia tidak tau jalannya karna beda negara.karna Chewy sudah memulihkan semua memory ya jadinya tzuyu tau dan hapal semua jalan.

Tzuyu melihat ada tanjakan dia makin ngebut ayunan sepeda ya, sepedanya terbang melewati tanjakan dan turun kembali melanjutkan ngebutnya.

Tzuyu mengerem sepeda ya begitu tiba dipagar sekolah yang sudah tertutup rapat,dia turun dari sepeda mengatur napas ya terengah engah karna bawa sepeda ngebut.

"Sial gue telat jadinya."gumam tzuyu mengelap wajahnya yang berkeringat dia berjalan belakang sekolah dengan santai sambil mengatur napas ya.

"Gue manjat dinding ajalah daripada gue dihukum,mana gue baru jadi anak SMA padahal aslinya gue masih SMP."gumam tzuyu terkikik merasakan jadi anak SMA,dia melempar tasnya lalu bersiap untuk manjat.

1...2...3...,

Tzuyu naik dinding dia akhirnya nyampe duduk bentar diatas melihat kebawah yang lumayan tinggi setelah lama duduk dia melompat kebawah,berhasil masuk sekolah tzuyu mengambil tasnya melihat kanan kiri gak ada siapa-siapa bernafas lega.

"Sebaiknya gue hati hati jangan sampai ketahuan guru."gumam tzuyu.

Dia jalan dikoridor sekolah mengendap-endap sekitar was was ada guru atau tidak dirasa semuanya aman karna koridor sepi tzuyu jalan seperti biasa.

"EKHEM!"

"Eh,suara apa itu? Apa perasaan gue aja kali?"tzuyu melihat kanan kiri gak ada siapa-siapa melanjutkan jalannya.

"EKHEM!"

"Tzuyu goblok dibelakang Lo ada ketos sudah menatap Lo dari awal manjat tadi."

Tzuyu menengok kebelakang terpaku seseorang yang sudah menatapnya intimidasi.

"H-hai Jihyo eonni."

Coment
Vote