Hari-hari Jungwon sudah biasa dengan perlakuan Jay yang selalu pulang malam bahkan tidak pernah pulang, namun Jungwon selalu berusaha agar dirinya di perhatikan juga oleh Jay.
Walaupun itu mustahil akan tetapi Jungwon tetap berusaha lebih dekat pada Jay.
Seperti malam ini Jay akhirnya pulang setelah beberapa hari yang lalu dia slalu berada di rumah kekasihnya.
Iya Jungwon tau karena Jay slalu mengabari dia dan mengatakan kepadanya kalau dia tidak pulang dan akan menginap di rumah Sunoo.
Walaupun hati Jungwon merasa sakit menerima pesan itu dari Jay namun Jungwon tetap berusaha tersenyum pada Jay dia slalu membuang perlakuan Jay padanya dan menjadi istri yang baik.
Kali ini mereka berdua tengah makan malam dengan tenang, makan malam kali ini Jay yang membuatnya karena menurut Jay masakkan Jungwon itu tidak enak.
Tidak ada perbincangan dari keduanya keadaan sunyi, Jungwon juga sudah terbiasa karena dia slalu makan sendirian selama ini.
Pemuda bermata kucing itu menikmati makanannya, jujur Jungwon akui masakan Jay lebih enak dari pada masakan dirinya, Jay juga terlihat lebih ahli, berbeda dengan Jungwon yang klau masak pasti akan menggores tangannya sendiri karena tidak ahli mengunakan pisau dan alat dapur lainnya.
Setelah beres makan, Jungwon mencuci piring dan merapihkan meja makan. Setelah selesai Jungwon berniat ingin kembali ke kamarnya saja namun Jay menghentikannya dengan suara berat miliknya
Jungwon terdiam, lalu Jay memberikan dirinya sebuah kartu.
"Uang di dalam bisa kau gunakan untuk kebutuhan mu dan kebutuhan di dapur" ucap Jay namun Jungwon masih terdiam tidak menerima kartu itu. Jay dengan cepat menarik tangan Jungwon lalu memberikan kartu itu dalam genggaman Jungwon.
"Aku akan pergi" Ucapan Jay yang itu membuatnya menoleh pada Jay
"Bukankah kau akan tinggal disini?" maksud Jungwon dia menginginkan Jay tetap di rumah dan bahkan dia pikir Jay bakalan menemani dirinya di rumah.
Jay menatap dengan tajam ke arah mata Jungwon.
"Aku akan pergi jalan-jalan bersama Sunoo" ucapan Jay membuat hati Jungwon tertusuk.
"Tapi ini sudah malam" Jungwon masih berusaha untuk menghentikan Jay.
"Lalu apa urusanmu?" Jay melangkah melewati Jungwon, Jungwon berbalik arah dan melihat Jay.
"Kau akan pulang kan?" tanya Jungwon. tapi pria berwajah tegas dengan mata tajam setajam tatapan elang itu tidak menjawab pertanyaan Jungwon dan pergi keluar dari rumahnya.
Tubuh Jungwon terjatuh, air matanya tak terbendung lagi, dadanya begitu sakit, kenapa suaminya malah pergi meninggalkan dirinya untuk bersama orang lain.
Jam menunjukan pukul 02.14 Jay kembali ke apartemennya, lampu sudah gelap berarti Jungwon sudah tertidur. Jay berjalan melewati kamar Jungwon menatap pintu kamar itu awalnya dia ingin mengabaikannya namun Jay melangkah menuju kamar Jungwon.
Dia membuka kenop pintu dengan perlahan agar Jungwon tidak terbangun, kepalanya terlebih dahulu nongol dan melihat ke dalam. Jay melihat Jungwon dari kejauhan. Tapi dia akhirnya masuk ke dalam kamar Jungwon.
Jay berdiri tepat di depan Jungwon yangg tengah tertidur. Menatap wajah imut pemuda di depannya. Menurut Jay wajah Jungwon tidak jelek-jelek amat dia juga masuk kriteria kesukaannya.
Namun Jay tetap membencinya krena menurut Jay, Jungwon hanyalah orang yang masuk ke keluarganya demi harta, semua kasih sayang atau perhatian yang Jungwon berikan hanyalah palsu demi harta dan tidak tulus. Jay tidak percaya sama Jungwon, terlebih Jay mempunyai kekasih yang sangat di cintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married
Fanfiction"Aku tidak mencintainya, semua ini hanya karena sebuah perjodohan" - Jay "Aku yakin dia akan mencintaiku" - Jungwon #Kehidupan rumah tangga #Boysloverz #Jaywon #Mpreg