Rachel lebih banyak menghabiskan waktu didalam Fakultas nya, biasanya setelah selesai kelas rach ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas dan ngadem. AC perpustakaan itu selalu dingin dan enak.
kali ini setelah kelas, Rachel ingin ke kantin FEB rasanya lapar sekali setelah mempelajari mata kuliah hari ini, cukup melelahkan tapi seru. Rachel pergi sendiri ke kantin, karna teman temannya punya kesibukan sendiri
sedangkan gavi saat ini ia sedang berjalan ke arah fakultas ekonomi bisnis, ia membawa satu Tote bag yang berisi luch box dan Snack Snack untuk Rachel. Gavi bertemu Rachel di pintu lift, saat itu Rachel ingin keluar dan gavi ingin masuk dalam lift
"loh, kak gavi?" sapa Rachel saat melihat gavi didepan lift
"lo mau kemana?"
"mau ke kantin kak"
"gue udah bawain makanan, kantin FEB lagi ramai" bohong gavi pada Rachel, karna ini cuma alibi nya aja untuk bisa makan siang bareng dengan 'crush' nya
"oyakah kak?" ucap Rachel sedikit tak percaya, pasalnya kantin FEB memang ramai tapi tidak seramai kantin FH
"iya gue abis lewat disana, mending kita cari tempat lain aja"
"di taman feb ada tempat yang enak buat makan siang kak, mau disitu?" tawar Rachel
"boleh"
Gavi dan Rachel berjalan bersama menuju tempat yang di rekomendasikan Rachel, pikir Rachel tempat itu sepi ternyata ramai, tidak biasanya. tapi walau begitu gavi dan rachel masih kebagian tempat untuk makan siang mereka
"baru tau feb ada tempat cozy gini"
"baru sih kak ini, jadi top favorit anak anak feb sekarang"
"terutama Lo?"
"yaa bisa dibilang gitu kak"
gavi hanya membalas dengan anggukan kepala dan ia mengeluarkan isi dari Tote bag yang ia bawa. Gavi membawa rice bowl dengan isi beef & mushroom yang ditumis dan ada minuman infuse water lemon
"nih, gue bawain makan daripada lo ngantri di kantin"
"wah yaampun kak banyak banget, jadi ngga enak aku kak"
"ngga papa, tadi gue sekalian dari luar beli ini. gue juga belum makan siang jadi sekalian aja kita makan bareng" jelas gavi dan di angguki rachel
"infuse water nya beli dimana kak, kok menggiurkan bangett" tanya Rachel dengan wajah yang fokus melihat infuse water nya
"buatan bunda gue" ucap gavi dan membukakan botol untuk Rachel
"oya? wah keren bunda nya kak gavi" ucap Rachel dan mencoba minuman nya itu, rasanya sangat menyegarkan tenggorokan
Gavi dan Rachel memakan rice bowl dengan tenang, sesekali sambil mengobrol bertanya tentang bagaimana kehidupan di masing masing jurusan mereka. Gavi makan sambil memandang Rachel, benar benar imut dan menggemaskan
mulutnya yang mengunyah, pipinya yang menggembung karna makanan, tangannya yang menyendok. entah kenapa apa yang dilakukan Rachel di mata gavi itu menggemaskan seperti anak kecil
"kenapa Lo lucu?" ucap gavi tiba tiba
"hah? gimana kak?"
"pas lo daftar ulang ngga ditanyain gitu umur berapa?"
"engga emang kenapa kak? ya kan aku masuk sesuai umur"
"tapi emang boleh ya bocil masuk kuliah?" ucap gavi sambil mengelap saus yang ada di pinggir bibir rachel
"plis aku ngga bocil ya kak!" ucap Rachel sambil menyodorkan garpu ke hadapan gavi
"hahahaha lucu banget sih, Lo jangan lucu lucu Rach ngga semua orang bisa kontrol" ucap gavi sembari senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Kating rasa pacar
Teen Fictionkita memang dekat, dekat selayaknya orang pacaran tapi pada kenyataan nya kita hanya teman dan Kakak tingkat - Adek tingkat kisah Rachel dan Gavi, dua duanya merupakan mahasiswa dan mahasiswi universitas ternama. Disini bercerita tentang rasa sayan...