Suzy mengaduk milkshake vanilla-nya dengan malas. Sesekali matanya melirik Sehun yang tengah sibuk mengetik di notebooknya. Entah kenapa Suzy merasa kesal melihat lelaki yang baru dikenalnya dua hari ini.
Suzy mendengus pelan. Pikirannya kembali mengingat kejadian dua hari silam. Hari ketika matanya menatap sepasang mata di wajah poker Oh Sehun.
"Suzy-imnida." Suzy memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.
"Kau pikir aku peduli?"
Seorang Bae Suzy tak akan melupakan sambutan dingin dari Oh Sehun. Ia tak menyangka hari itu bukan pertemuan satu-satunya dengan Sehun. Kemarin, takdir mempertemukan mereka.
"Masalah remaja zaman sekarang?" tebak Sehun kemarin.
"Kau bicara denganku?"
"Memangnya siapa lagi yang ada disini selain kita?"
"Ah, mian. Memangnya aku kenapa, eoh?"
Sehun menyeringai. "Tidak usah mengelak. Aku tahu. Hampir setiap hari ada kasus yeoja yang putus dari namja chingunya. Dan kau mungkin kesekian ratus yang pernah ku temui."
Suzy menelan ludah. Apa yang dikatakan Sehun memang benar. Tapi ia tidak suka cara Sehun menyampaikan hal itu. TERLALU FRONTAL.
Hari ini Suzy tidak mengerti kenapa ia mau bertemu Sehun lagi. Sehun belum bicara apapun. Tadi Sehun datang terlambat, berbeda dengan hari sebelumnya.
Suzy memutar-mutar sendok kecil di gelasnya. Matanya menerawang bosan tak tahu arah. Sesekali dia mendengus pelan. Suzy mati gaya.
Akhirnya, Sehun mengajak Suzy bicara.
"Yak. Mau kah kau jadi yeoja chinguku?"
Sepotong strawberry nyaris melompat dari gigitan Suzy ketika mendengar pertanyaan itu.
"Hah? Apa?" dahi Suzy mengernyit heran. Dia tak mengerti jalan pikiran lelaki dingin itu.
Sehun menggeser notebook dihadapannya. "Kau mau jadi yeoja chinguku?"
Suzy tak tahu harus segera mengangguk atau justru menggeleng kan kepalanya. Dia curiga, Sehun membuat rencana.
Suzy memang merasakan perubahan dalam pertemuannya dengan Oh Sehun. Pertama, Sehun sangat tidak ramah. Kedua, sok tahu. Setelah itu, ia berubah jadi sosok pahlawan. Lalu, namja dingin itu tampak manis dimata Bae Suzy. Dan detik ini, Sehun melontarkan pertanyaan gila. Heol!
"Yak! Apa jawabanmu, hah?"
---
Gimana prolog nya? Aneh?-.-
HARUS DIBACA
mungkin beberapa dari kalian bakal bingung sama alur ff ini. jadi, aku mau jelasin sebelum masuk ke chapternya.
aku bakal nyeritain cerita si tokoh utama secara detail dulu. entah oh sehun duluan atau bae suzy duluan. baru abis itu, aku nyeritain mereka berdua secara bersamaan.
aku harap kalian ngga bingung ya. biar ngga bingung makanya harus ikutin ff ini dari awal sampe end, hehe..
abis baca, tolong tinggalkan jejak ya! makasih^^
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dream
FanfictionOh Sehun, penulis amatir yang berprinsip anti-pacaran. Bae Suzy, calon atlet taekwondo muda yang baru kehilangan cinta sekaligus gagal menjadi juara. Takdir menemukan keduanya. Perjumpaan tak terduga dialami oleh mereka. Tapi siapa sangka, keduanya...