Renjun dan gaya busananya di bandara kala itu ternyata membuat seseorang terpengaruh.
⚠️ : pwp ; quickie ; public bathroom ; eating out ; boypussy!renjun ; squirting ; inspired by airport fashion renjun yang meresahkan umat manusia terutama lee jeno (?)
.
.
.
Tatapan Jeno sampai kapanpun selalu bikin dia panas dingin. Meski hampir seluruh wajahnya tertutupi masker hitam karena kekasihnya sangat menyukai warna tersebut, Renjun dapat merasakan makna pancaran yang dilayangkan ketika mereka sudah sampai di lounge ruang tunggu keberangkatan.
Jantung Renjun berdebar, nggak terlalu ekstrem tapi cukup menaikkan suhu di pipi tembam hingga samar-samar menyemburkan semburat kemerahan. Manajer yang sedari tadi bersampingan dengannya, menegur halus agar tak mengundang perhatian anggota lain.
"Kenapa Jun?"
Renjun menggeleng, sontak memutuskan adu tatap dengan pacarnya di seberang sofa, "Nggak papa, Hyung." Manajer mereka menyeringitkan dahi, sangsi terhadap jawaban universal bin berbanding terbalik tersebut. Kalau saja seandainya Renjun bisa jujur mengatakannya
"Itu loh si Jeno kayak mau makan aku, Hyung."
Iya. Dalam konteks nafsu maksudnya. Hampir lima tahun pacaran, pendekatan dari Renjun masuk agensi, hingga mereka bertatapan diam-diam seperti sekarang, pemuda rambut hitam keunguan itu sudah hapal sama arti setiap tatapan Jeno yang dilayangkan ke dia. Mostly in love, sometimes jealousy, right now is lust. Renjun sih senang-senang aja bila dapat membaca gerak-gerik Jeno walau yang bersangkutan tidak mengutarakan, masalahnya, tahu waktu dan tempat juga dong!
"Ngomong-ngomong, kamu mempesona banget hari ini," sebenarnya Manajer sudah biasa memuji anggota jika ada salah satu dari mereka yang berpakaian 'woah' saat agendanya ke bandara, hanya saja Renjun jadi tersipu pas mendengar sebab jarang-jarang dia jadi hot topic dengan gaya berpakaian yang sering ia coba.
"Hehe makasih Hyung," jawab Renjun tak lupa memberikan anggukan kepala sebagai tanda terima kasih, Manajer tertawa gemas, tak bisa menahan kuasa tangan untuk mencubit pipi tembam Renjun di sebelahnya.
Alert. Renjun seketika panik at the disco, melirik ke figur pemuda seberang, rupanya masih menatap tidak berkedip sama sekali, kali ini tatapan nafsu nan membara mulai diselingi ketidaksukaan pada gelagat Manajer mereka.
"Masih ada waktu 25 menit sebelum kita masuk pesawat, yang mau ke toilet silakan ke toilet sekarang karena aku nggak mau ada drama-drama kebelet menjelang kita berangkat," salah satu Manajer lain, mengumumkan sesuatu yang ditangkap jelas oleh Renjun. Dan ia juga melihat Jeno buru-buru berdiri meninggalkan tas pribadinya kemudian melesat meninggalkan rombongan.
Renjun masih menunggu sekitar satu atau dua menit sambil memantau apakah ada yang akan mengikuti Jeno ke toilet, tetapi ditunggu sampai 4 menit, anggota nampak tidak acuh dan sibuk dengan handphone masing-masing. Ini dijadikan aba-aba sama Renjun untuk pelan-pelan bangkit lalu menyusul kekasihnya ke toilet terdekat.
Sepi merupakan tempat yang disukai Renjun di saat momen-momen tak terduga seperti sekarang. Dia melangkah agak cepat menuju bilik paling ujung yang tertutup rapat di antara bilik-bilik terbuka di toilet pria.
"Ijen!" bisiknya mengetuk sedikit, pintu langsung terbuka menampakkan Jeno memasang wajah cemberut.
"Lama amat sih Yang!" protes lelaki surai cepak seraya memberikan ruang ke Renjun untuk segera memasuki bilik, ia terlihat grasah-grusuh menyudutkan pemuda pendek itu di balik benda penghubung dengan bibir sigap mendarat di leher tergantung kalung.
![](https://img.wattpad.com/cover/284449007-288-k67233.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RJN (MOSTLY) ONESHOT🔞✅️
FanficBOOK ONESHOT KESEK-KESEK MOSTLY NOREN (tapi ada sama renjun sama member lain juga kok). ⚠️ : DEWASA‼️ SMUT‼️; NOT FOR CHILDREN‼️ JANGAN DIBAWA KE MEDSOS‼️ KONSUMSI PRIBADI #noren #jaemren #markren #00z #nctdream #smut #mature