4.kamar baru

12 3 1
                                    

Mereka mempersilahkan Amira, Amira masuk dan...

"Syarifah kenalin nama gue Ayesha Farah Inayah, panggil saja farah."ucap gadis itu cempreng dengan semangat 45 nya, sambil mengulurkan tangannya.

"Nama aku Amira Fatimah Assegaf, panggil saja Amira." Ucap Amira menerima uluran tangan dari Farah.

"is Lo mah jangan gitu, kebiasaan Lo far." Ucap gadis disebelah Farah sambil menyentil dahi Farah.

"Kebiasaan Lo nyentil dahi mulus gue, Syarifah Amira aja gapapa." Ucap Farah sambil mengelus dahinya akibat sentilan dari teman nya.

"Kenalin gue Yara Laila, panggilan nya Yara." Ucap gadis tadi yang berada disamping Farah, sambil menyodorkan tangannya, dan di balas oleh Amira.

"Aku Malika Sofia naazwa, panggil saja nazwa."

"Aku Zahra fazluna Yasmeen, panggil saja Zahra."
Ucap mereka memperkenalkan diri satu persatu.

"Itu kemari kamu, sama tempat tidur kamu."ucap nazwa sambil menunjuk ke arah tempat tidur dan Lemari yang berada di paling pojok.

Amira berjalan kearah lemari lalu mengambil pakaiannya yang sudah di lipat.

"Aku bantu ya." Ucap Zahra meminta izin membantu merapikan pakaian Amira.

"Iya."

Mereka berdua merapikan pakaian itu, Tiba-tiba adzan ashar berkumandang.

Allahu Akbar....  Allahu Akbar....

"Alhamdulillah"Ucap mereka berlima.

"Ayo semua bestie aku mari kita wudhu dulu." Teriak Farah dengan suara cempreng nya.

"Iya." Ucap mereka ber empat.

Mereka bergegas pergi kearah kamar mandi, tidak ada seorangpun santri disana cuma mereka berlima.

"Ayo cepetan wudhu nanti keburu Iqamah."celutuk Zahra.

Tidak heran jika kamar mandi sepi, pasti para santri sudah berada di masjid.

🌷🌷🌷

Shalat ashar sudah selesai dilaksanakan, kini semuanya santri akan kembali ke kamarnya masing masing, terutama dengan mereka berlima.

"Syarifah ayo kita balik." ucap nazwa kepada Amira yang duduk tanpa ada niatan untuk pergi.

"Kalian balik duluan aja, aku mau baca Al-Qur'an disini."ucap Amira kepada mereka.

"Kita semua tungguin Syarifah ngaji ya."ucap Zahra dan di setujui oleh mereka.

"Nggak perlu, kalian ga perlu repot-repot." Cegah Amira supaya mereka tidak menunggu dirinya, Amira tidak mau merepotkan mereka, akhirnya mereka mengalah dan meninggalkan Amira disana, setelah mereka pergi, Amira membaca lantunan ayat Al-Qur'an itu dengan suara indahnya.

Tanpa sengaja ada seorang laki-laki Yang mendengarkan suaranya.

Deg

Jantung laki-laki itu tiba-tiba berdetak entah apa, dengan rasa penasaran laki-laki itu berjalan dekat dengan kaca masjid lalu sedikit mengintip nya.

Deg

"dia." Laki-laki itu tersenyum dan melangkah pergi dari sana.

________________________________

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
(Surah An-Nur ayat 30)
_______________________________________

RASULULLAH BESABDA: النظرة سهم من مهام اللي مسموعة فمن تركها من خوف الله أثابه على وعز إيمانا نجد حلاوته في قلبه "MEMANDANG WANITA ADALAH PANAH BERACUN DARI BERBAGAI MACAM PANAH IBLIS, BARANG SIAPA YANG MENINGGALKANNYA KARENA TAKUT KEPADA ALLAH, MAKA ALLAH AKAN MEMBERI BALASAN IMAN KEPADANYA, YANG TERASA MANIS BAGINYA" [HR. Al-Hakim dalam Al-Mustadrak no. 7875)

Bagaimana dengan bab ini seru ga
Jangan lupa vote and komen ya💗

antara aku, kamu Dan diaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang