6

829 80 16
                                    

Happy Reading


Sekarang mereka sudah sampai di sebuah gedung megah dan memarkirkan mobil di parkiran, balasan menekin yang mengunakan gaun pernikahan terpajang di depan kaca yang menerawang. Gaun yang di pajang tentu saja bukanlah gaun murahan dan yang membelinya bukanlah orang biasa, mata gracia masih terpakau di dalam mobil, sampai saat ini gracia masih tidak menyangka bisa memakai gaun mewah saat hari pernikahannya tiba, matanya menerawang membayangkan saat ia memakai gaun gaun yang terpajang itu.

Tiba-tiba seorang masuk "lo lagi ngapain sih! Ayo turun" tegur shani, lalu meraih tangan gracia sedikit kasar, sampai gracia meringis karena ulah shahi

"Iya shan maaf"

Lalu kedua manusia itu sedang berjalan menuju dalam gedung itu, tangan shani masih memegang tangan gracia dengan erat untuk berjaga-jaga agar gracia tidak hilang dari hadapannya.

Sedangkan naomi yang dari tadi di belakang hanya mengulum senyumannya saat melihat tingkah gracia dan shani, menurutnya calon mantunya benar benar lucu tapi juga ada rasa kasihan karena shani melakukannya sedikit kasar.

"Pelan palan shani, itu anak orang lembut Dikit kek!" tegur naomi

"Salahnya sendiri lelet"ujarnya

"Sekarang lo tunggu di sini, gue mau pilih gaun yang cocok buat lo" Ucapannya, gracia hanya mengganguk dan tidak menjawab. sembari menunggu shani gracia segera duduk di kursi  yang sudah disediakan di sana, kaki gracia bernuansa luas bergerak di sana karena ujung kakinya tidak sampai mengenai lantai akibat kursi yang cukup tinggi . Gracia Bak anak kecil yang sedang menunggu ibunya sambil memainkan kaki, kejadian itu tak luput dari mata shani walaupun dia tidak ada di samping gracia tapi tatapannya masih mengawasi gracia

"Lucu banget sih anjing!" gumam shani menahan gemas

"Gracia, coba pakek ini" ucap naomi menawarkan gaun, gaun berwarna cerah yang bisa di bilang cukup menawan tapi terkesan moral mewah saat di lihat, gracia hanya menurut karena semua fasilitasnya yang membayar keluarga shani.

Gracia segera menuju ruang ganti untuk memakai baju yang akan di tawarkan calon mama mertuanya tadi, dan di ikuti pramugari yang akan membantu gracia jika ada kesulitan saat memakai.

Beberapa menit kemudian, gracia nampak telah berganti pakaian yang di beri naomi barusan lalu segera mendekat ke arah naomi. naomi yang melihat itu pun menatap gracia takjub , gracia benar benar terlihat seperti  putri putri kerajaan yang sangat elegan di tambah dengan gaun putih yang ia pakai menambah kesan penampilannya menjadi sangat cantik dari biasanya.

"Cocok! Cantik banget, saya nggak bohong" puji petugas yang ikut terkejut melihat penampilan gracia

"Nah ini, calon menantu saya emang cantik" ujar naomi

"Shani! Coba Liat gracia" pekik naomi menyuruh shani melihat penampilan gracia, tapi shani malah sedang sibuk memilih gaun yang akan di kenakan gracia, karena merasa kesal naomi pun segera mengarahkan kepala anaknya menjadi kedepan supaya dapat melihat penampakan gracia.

Shani yang melihat itu tak berkutik, tidak ada pujian atau ucapan yang ia sampaikan hanya melihat gracia dari ujung sampai bawah, tatapan yang sedikit membuat gracia malu.

"Habis ini lo coba pakek gaun yang udah gw pilih" ucap shani

***

Sekarang gracia sudah menganti bajunya untuk kesekian kalinya, dan sekarang ia sudah mencoba dress yang di pilih shani tadi. baju berwarna merah maron yang di pilih shani sebenarnya cukup bagus, hanya saja sedikit terbuka di bagian dada besar gracia dan itu membuat penampilan gracia menjadi sedikit lebih sexy . Mata tajam shani benar benar tidak bisa berpaling saat melihat gracia mengenakan dress itu, shani akui body milik gracia cukup sexy mungkin karena Pakaikan yang di gunakan gracia di kampus Pakaikan yang longgar sehingga tidak menyadari bentuk tubuh asli gracia.

Arranged marriage [greshan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang