Rey dan Vulcane

8 1 0
                                    

Bel istirahat telah berbunyi  , Selia dan teman - teman nya memutuskan untuk pergi ke kantin.

Untuk pergi ke kantin mereka harus melewati lapangan voli outdoor yang disana telah ada beberapa anak laki - laki yang sedang bermain bola voli setelah jam pelajaran olahraga di kelas mereka.

" lo pindahan Darmalingga sel? ". Tanya Rana yang diangguki Selia.

" yang full day pulang sore itu? ". Tanya Acha yang diangguki Selia.

" kenapa pindah? ". Tanya Clara.

" di suruh bokap  , ya gw nurut aja ". Jawab Selia  , yang membuat keempatnya membulatkan mulut mereka seperti huruf O.

" WOYY!! AWAAS!! ". teriak seorang laki-laki yang sedang bermain voli.

Sebuah bola voli dengan tekanan kencang terlempar jauh dan akan mengenai Selia.

Dan ia tidak menyadari nya.

Seorang murid yang bisa dibilang famous, menghalangi bola Voli yang akan mengenai Selia  , hingga bahunya mendapatkan pukulan dari bola itu.

" aakkh ".

Selia berhenti akan hal itu  " makanya hati - hati  , kalo kena bola nya tau rasa kan? ".

" woii  ! Gw udah tolongin lo! Harusnya makasih ". Ucap lelaki itu , yang cukup menarik perhatian murid yang sedang lewat disana.

" oh, makasih "  .

Selia segera melanjutkan jalannya menuju kantin, diikuti keempat temannya yang masih tercengang dengan apa yang mereka lihat  .

" bos! Lu gak apa - apa? ". Tanya salah seorang temannya.

" tuh cewek ngeselin, njir! ". Ucapnya

" kayaknya dia anak baru ".

" bodo amat, intinya tu cewek gak ada otak, plus gak tau terimakasih! ".

" udah yok, lanjut lagi ".

☕︎☕︎☕︎

Kelimanya pun sampai dikantin lalu duduk ditempat yang mereka inginkan , lalu memesan makanan dan minuman.

" Gila lo Sel  , cowok tadi kan kakak kelas ". Ucap Rana setelah menyeruput es teh poci nya

" terus? ". Ucap Selia setelah menelan siomay nya.

" Hadeeh, lu tau Vulcane? Geng pemberantas gengster ituu? ". Tanya Reyna

" tau ".

" yang tadi tuh, cowok yang tadi  , yang tadi sempat ribut sama lu, yang tadi tuuh  , itu ketua nya Sel ". Jelas Rana

Selia kembali menaruh sendok berisi siomay yang akan masuk kemulut nya di piring.

" yang bener? ". Tanya Selia yang diangguki keempatnya

" dan gak ada yang berani cari masalah sama mereka ". Ucap Acha

" tuh, gengan nya datang  ". Ucap Rana
yang Melihat kedatangan para murid tampan dan popoler di sekolah

" panjang umur ". Ucap Clara.

Vulcane adalah geng pemberantas gengster yang diperbolehkan beroperasi oleh polisi untuk menjaga keamanan kota  , dipimpin oleh perusahaan Aldara  , perusahaan konglomerat terbesar di jakarta  , anggota vulcane berjumlah sekitar 70 dan 6 diantara nya adalah inti vulcane yang menjadi bagian penting dalam vulcane.

Taro : this Our FavoritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang