karna Taro

6 1 0
                                    


Bel berbunyi  , menandakan bahwa waktu pulang telah tiba.

Seperti biasa vulcane inti berada di lobi sekolah  , sekedar untuk mengobrol atau bersenda gurau sebelum akhirnya mereka pulang ke rumah mereka masing-masing.

" kak Thalaa! ". Panggil seorang gadis yang tak lain adalah kekasih nya Reyna.

Reyna pun menghampiri vulcane diikuti  teman - temannya  .

" Hai cantik!  , gimana belajar nya? " . Tanya Athala yang mengusap pucuk kepala Reyna  .

Athala terkenal dingin  , tapi ketika bersama Reyna , ia akan mencair.

" biasa aja ". Jawab Reyna  .

" hey bes!  , kok muka nya di Tekuk gitu sih? ". Tanya Altar pada Rana.

" lagi badmood gua liat muka lo! ". jawab Rana sinis .

" kak Arthur! ". Sapa Clara dengan senyum manisnya.

" hmm ". Jawab Arthur sambil memainkan ponselnya.

" Sel! ".

Rey menghampiri gadis yang dipanggil nya.

" oh ini anak baru yang tadi ya  , pantes udah bisa cari masalah sama bos, ternyata temenan nya sama cewek modelan si Acha ! ". ucap Devon melirik kearah Acha.

" maksud lo apa hah?! "  . Bentar Acha.

" udah  , yang penting dia udah minta maaf  ". ucap Rey  .

" untung lu buat masalah nya sama si Rey  , coba sama Devon  , daftar dulu jadi pacarnya  , baru dimaafin ". gurau Damian.

" kalo itu mah  , mending gua gak usah minta maaf ". Timpal Acha yang membuat mereka tertawa.

" awas ya lo berdua! "  . Geram Devon.

" btw Sel  , gua boleh minta nomer telepon lu gak?". tanya Rey mengulurkan ponselnya.

" ciee  , anak baru udah di pepet aja bos"  . ucap Altar

"Diem lu! "  . ucap Rey

" boleh " . Ucap Selia mengambil ponsel Rey lalu memasukkan nomer telepon nya.

" thanks ". ucap Rey mengambil ponsel nya lagi.

" eh gua duluan ya  , kayak nya supir gua udah nunggu di depan " . ucap Selia

" sama  , gua juga mau pulang nih, udah risih gua diliatin sama kak Devon , yuk Ran! ". ucap Acha.

" dih, pengen banget diliatin sih ".  ucap Devon  .

" lu mau balik gak Na!  , kalo gak tinggal nih ". ucap Rana

" kak Thala  , Reyna duluan ya ". ucap Reyna melambaikan tangannya pada Athala.

" duluan bess " . ucap Rana.

" yo! ". timpal Altar.

Kelima gadis itu pun pergi ke parkiran  , Selia pulang dengan supir nya  , sementara keempat temannya pulang bersama di mobil Rana.

☕︎☕︎☕︎

Mobil Selia telah sampai di halaman Rumah nya.

Selia pun turun dari mobilnya .
" makasih pak, Selia masuk dulu ya ".

" sama-sama non ". Jawab pak Tono.

Selia pun bergegas masuk ke rumahnya  .

" Assalamu'alaikum ,Selia pulang! ".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Taro : this Our FavoritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang