1

330 18 0
                                    

Seorang anak lelaki yang berusia sekitar 17 tahun, dia adalah Michael Kaiser seorang anak lelaki yang di kenal sebagai anak yang cantik dan manis di kalangan teman teman nya walau mereka tau bahwa Kaiser itu cowok tapi mereka tak tau jika second gender Kaiser adalah omega.

Lain halnya dengan itu, sifat Kaiser yang pendiam dan introvert lah yang membuat nya terlihat seperti seorang alpha.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

  "Kai! " Panggil seorang lelaki bersurai merah keunguan, Alexis Ness namanya
  "Hm? " Kaiser menoleh
  "Abis ini mau kemana?" Tanya Ness
  "Pulang" Jawab Kaiser singkat
  "Ada waktu gak? "
  "Gak,"
  "kapan bisa ada waktu luang? "
  "Gw gak bakalan ada waktu luang, abis pulang ini gw harus kerja"
  "Sampe kapan? "
  "Malem"
  "O.. Owh, yaudah kalo gitu,"
  "Udah kan?, gw mo pergi"
  "Iya.. Iya udah kok makasih waktunya"
  "Hmm" Final Kaiser lalu beranjak pergi meninggalkan Ness begitu saja. Setelahnya ia langsung beranjak pergi ke kantin dan mencari tempat dimana sekira nya tempat itu tidak terlalu ramai.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sepulang sekolah, Kaiser langsung pergi untuk ketempat ia bekerja tanpa pulang terlebih dahulu.

Usai sampai ditempat ia bekerja, ia terlihat linglung karena toko tempat ia bekerja kini telah tutup.

  "Kok gak ada kabar kalo toko nya tutup ya" Gumam Kaiser
  "Permisi dek" Ucap seorang yang kini berada di belakang Kaiser, spontan Kaiser berbalik karena terkejut
  "Eh iya pak, ada apa ya? " Tanya Kaiser
  "Adek nyari pemilik toko ini ya? " Tanya orang itu
  "Iya pak, pemilik toko nya dimana ya? "
  "Pemilik toko nya udah pindah dan toko ini udah dijual,"
  "Lho dijual pak? "
  "Iya,"
  "Trus karyawan disini semua kemana pak? "
  "Semuanya di PHK soalnya toko ini bangkrut, adek salah satu karyawan disini? "
  "Iya"
  "Semua karyawan nya udah di PHK dan pemilik tokonya udah pindah gak tau kemana"
  "Y-ya udah pak maksih ya"
  " Iya iya, yaudah saya duluan ya"
  "Iya" Final Kaiser

Seusainya Kaiser lantas kembali pulang untuk bertemu orang tuanya

  "Aku pulang" Ucap Kaiser
  "Lho kok cepet banget, uhuk uhuk" Tanya Nae
  "Kai udah gak kerja lagi buk" Jawab Kaiser dengan nada kecewa
  "Kenapa? "
  "Semua karyawan di sana udah di PHK, trus pemilik tokonya pindah gak tau kemana"
  "Yaudah, kamu istirahat aja dulu, biar gak kecapean banget" Ucap Nae Kaiser mengangguk pelan lalu pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

Namun walau begitu, Kaiser tetap memikirkan bagaimana cara ia bisa menemukan pekerjaan baru dan bagaimana cara ia agar tetap bisa membiayai keluarganya.

Ia terus berpikir hingga tanpa sadar ia telah berlayar di lautan mimpi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

  "Ibu Kai ijin keluar ya" Ucap Kaiser pelan
  "Kai mau kemana? " Tanya Nae
  "Kai mau coba cari kerjaan lagi, biar bisa biayain sekolah Kai sama kehidupan kita"
  "Yaudah, Kai harus tetep hati hati lo"
  "Iya, Kai bakal terus hati hati kok"
  "Yaudah, hati hati ya" Ucap Nae Kaiser tersenyum lalu pergi meninggalkan Nae dirumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah lama berjalan menelusuri jalanan yang lumayan ramai, Kaiser pun memilih untuk beristirahat sejenak, ia sempat merasa frustasi karena setiap toko atau rumah yang ia datangi tak menerima pelayan atau karyawan baru.

Namun ia sempat terkejut karena ada  kertas yang terbang terbawa angin dan tak sengaja berhenti di depannya, ia membuka kertas tersebut dan ia terkejut kala membaca tulisan
  
       'DIBUTUHKAN PELAYAN RUMAH 
        TANGGA, DIPERBOLEH   
        PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI,PENDAFTARAN DIBUKA MULAI TANGGAL 25 s/d 30 01 24'
 

         Alamat: jalan *** no **

Hubungi, wa:0*** **** ****

Seusai membaca tulisan tersebut mata Kaiser terlihat berbinar setelahnya ia langsung mencari alamat rumah tersebut, ia terus berjalan dan berjalan walau begitu ia tetap menyelai dengan bertanya pada warga sekitar karena ia memang tak tau pasti daerah yang ada di sana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
  "Jadi ini rumah nya" Gumam Kaiser seraya melihat cover rumah tersebut
  "Rame banget, sekarang ya daftar nya? " Gumam nya lagi

Tanpa tunggu lama Kaiser lantas ikut mengantri untuk ikut melakukan pendaftaran sebagai pelayan disana
(Btw, daftarnya gk bawa apa apa yaa 👀)

Usai menunggu lumayan lama akhrinya Kaiser mendapat nomor dimana itulah waktu ia untuk maju kedepan melakukan pengecekan dan pendaftaran.

  "Atas nama siapa? " Tanya seorang perempuan yang bertugas di bagian Kaiser duduk
  "Michael Kaiser"
  "Alamatnya? "
  "Jalan **** nomer ***"
  "Usianya? "
  "17 belas"
  "Masih sekolah atau sudah berhenti dek? "
  "Masih sekolah"
  "Apa alasan kamu ingin bekerja disini?
  " Untuk biaya sekolah dan kehidupan keluarga"
  "Jadi ada masalah dengan ekonomi keluarga? " Kaser mengangguk

Usai pengecekan dan pendaftaran dilakukan, Kaiser lantas kembali pulang untuk menunggu hasil dari apa yang ia lakukan tadi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tok.. Tok.. Tok..

  "Iya sebentar" Ucap Nae dari dalam seusainya ia langsung beranjak dari tempat duduk nya dan pergi ke arah pintu

Ckliii.... Kkk

  "Lho, kok gak ada orang" Ucap Nae seraya menoleh ke kanan dan kiri, namun kala ia menoleh ke kiri kedua matanya tak sengaja menangkap ada sebuah angpao bertuliskan nama 'Michael Kaiser' diatasnya, Nae lantas mengambil benda tersebut dan memberikannya pada Kaiser ya baru saja keluar dari dalam kamar mandi.

  "Kertas apa ini? " Tanya Kaiser pada ibunya
  "Ibu juga tak tau, tadi ibu melihat ini ada di kursi depan"
  "Baiklah terimakasih" Nae tersenyum
  "Kira kira ini surat apa? "
  "Buka saja mungkin dari teman mu"
  "Baiklah" Kaiser pun mengikuti apa yang Nae ucapkan, perlahan ia pun membuka kertas angpao itu dan membaca surat yang ada di dalamnya.

.
.
.
.
.
.
  "Ibu aku diterima! " Teriak Kaiser girang
  "Diterima apa nya? " Tanya Nae yang nampaknya tak paham dengan apa yang Kaiser ucapkan
  "Diterima di tempat kerjaku yang baru"
  "Kai udah dapet kerja? "
  "Udah, dan sekarang diterima"
  "Syukurlah"
  "Kapan mulai kerjanya? "
  "Besok lusa"
  "Yaudah sekarang istirahat dulu, biar ada tenaga buat kerja nya"
  "Doa in ya bu, biar Kai bisa terus kerja disana dan gak dipecat lagi"
  "Iyaa.. Ibu bakal terus doain Kai"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

  "Michael Kaiser, menarik~"


______________________________

Maaf ya gais kalo cerita nya agak kurang nyambung, karena emang lagi awal coba buat cerita so jangan lupa vote biar aku bisa lebih semangat buatnya! Thank you! 🙏

Beautiful maid [Kaiser x Isagi] [Kaiser bottom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang