2

265 14 0
                                    

Hari dimana Kaiser bisa beristirahat dirumah kini telah usai, dimana kini ia sudah harus mulai bekerja di tempat kerja nya yang baru.

Perjalanan ke tempat ia bekerja lumayan jauh jika harus ditempuh hanya dengan berjalan kaki, namun untung saja pekerjaan ini semua pelayan diwajibkan untuk menginap atau ngekos di rumah sang majikan dan hanya diberi waktu cuti sebulan sekali.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
  "Fyuuh.. Capek juga ternyata jalan dari rumah kesini" Ucap Kaiser seraya mereka sedikit keringat nya
  "Ayo, waktu nya kerja" Lanjutnya menyemangati diri sendiri

Seusai nya Kaiser lantas berjalan masuk menelusuri halaman rumah sang majikan yang begitu luas menoleh kekanan dan ke kiri melihat lihat halaman yang begitu indah sejuk dan luas.

  "Gila, luas banget ternyata" Kagum Kaiser
  "Sekaya apa orang yang punya rumah ini" Lanjutnya bertanya pada diri sendiri

  Ckliii.. Kk

Tanpa Kaiser sadari, ada seseorang yang datang memperhatikannya kala ia tengah terkagum-kagum melihat halaman rumah yang begitu luas.

  "Hey kau! " Panggil seseorang bersurai merah dari arah belakang Kaiser, spontan ia menoleh
  "Eh, i-iya" Jawab Kaiser gugup
  "Kau salah satu pelayan yang daftar disini kemarin lusa kan? " Tanya si surai merah
  "I-iya, benar"
  "Ayo masuklah, aku akan menunjukan dimana bagian yang harus kau kerjakan" Ajak si surai merah, Kaiser mengangguk
  "Baiklah"

Kaiser pun lantas masuk dan mengikuti si surai merah itu dari belakang, seraya berjalan ia terus melihat lihat isi dalam rumah yang menurutnya memang begitu luas dan mewah ia terkagum-kagum dalam hatinya.

  "Siapa namamu? " Tanya si surai merah
  "Kaiser, Michael Kaiser" Jawab Kaiser
  "Perkenalkan, aku Kurona Ranze" Ucap Kurona "panggil saja Kurona" Lanjutnya
  "Baiklah, kau bisa memanggilku Kai" Sahut Kaiser
  "Kau tak perlu gugup dengan ku, aku bukan pemilik rumah ini atau siapapun aku hanya seorang supir pribadi milik tuan Isagi" Ucap Kurona
  "Tuan Isagi? " Beo Kaiser
  "Ya, pemilik rumah ini adalah Isagi, Yoichi Isagi nama lengkapnya" Jelas Kurona, Kaiser mengangguk paham
  "Oh ya, berapa usiamu?" Tanya Kurona
  "Aku 17 "
  "Benarkah? "
  "Iya usiaku masih 17 tahun, kenapa?"
  "Seumur umur aku bekerja disini, aku menemui pelayan paling muda itu hanya kau Kai"
  "Benarkah? "
  "Iya, usia paling kecil yang aku temui adalah 23 itu saja pelayang yang sudah keluar karena dipecat"
  "Kenapa kok dipecat? "
  "Dia ketahuan mencuri salah satu perhiasan milik adik tuan Isagi"
  "Owh.. Pantes dipecat, kapan itu kejadiannya? "
  "Satu tahun lalu"
  "Sudah lama ternyata"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
  "Sudah sampai" Ucap Kurona
  "Jadi, apa yang harus aku lakukan sekarang? "
  "Bagian mu disini adalah memasak dan bersih bersih bagian kamar milik tuan Isagi dan kamar tamu dengaaann...... Yang namanya Chigiri hyoma, itu temanmu memasak kalo temen mu bagian bersih bersih.... Disini gak ada tulisannya bearti harus dikerjain sendirian" Jelas Kurona panjang lebar
  "Oke.. Terimakasih informasi nya"
  "Sama sama, yaudah aku duluan ya, mau ngarahin yang lain lagi" Pamit Kurona
  "Oke"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Usai melakukan pekerjaan memasaknya Kaiser lantas pergi ke bagian kamar tamu dan mulai untuk membersihkan kamar tersebut hingga benar-benar bersih.

  "Fyuhh.. Oke, tinggal satu kamar lagi" Gumam Kaiser
  "Ayo mulai lagi, istirahat udah selesai" Lanjutnya

Setelahnya ia lantas pergi dan berhenti didepan kamar dengan pintu yang amat besar.
Perlahan Kaiser mulai mengetuk pintu besar itu perlahan.

Tok.. Tok.. Tok..

  "Masuk! " Teriak seseorang dari dalam kamar, dengan perlahan Kaiser membuka pintu besar itu dan masuk ke dalamnya.
  "Permisi tuan, saya izin untuk membersihkan ruangan kamar anda" Ucap Kaiser, lelaki itu melirik ke arah Kaiser yang berdiri dan diam di depan pintu yang telah di tutup kembali.
  "Ah ya.. Silahkan.. " Jawab lelaki itu, usai mendapat kan izin dari sang pemilik kamar Kaiser lantas segera berangkat untuk membersihkan ruangan tersebut.

Tak memerlukan waktu yang lama untuk Kaiser bisa menyelesaikan tugas bersih bersih nya, usai menyelesaikan tugasnya ia lantas izin untuk melenggang keluar dari kamar sang pemilik, namun baru saja ia melangkahkan kakinya keluar kamar, ia harus kembali masuk akrena mendengar panggilan dari sang majikan.
  "Ada yang bisa saya bantu tuan? " Tanya Kaiser
  "Tolong buatkan saya kopi, jangan terlalu manis, dan nanti tolong antarkan kemari" Pinta lelaki itu
  "Baik" Jawab Kaiser seraya menundukkan badannya, seusainya ia lantas melenggang pergi dari kamar tersebut dam langsung pergi untuk membuatkan apa yang lelaki itu inginkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Usai membuatkan apa yang diinginkannya Kaiser lantas kembali untuk memberikan kopi tersebut pada tuannya.

  "Terimakasih" Ucap lelaki itu, Kaiser mengangguk
  "Oh ya, kau pelayan baru itu namamu Kaiser bukan? " Tanya lelaki itu,Kaiser kembali mengangguk
  "Kau sudah tau namaku kan? " Tanya lelaki itu
  "Belum," Jawab Kaiser ragu
  "Lalu bagaiman kau bisa tau kalau ini adalah kamarku? "
  "Saya diberi tau oleh Kurona, dan saya bisa tau jika ini kamar anda karena di depan pintu ada nama anda"
  "Baiklah baiklah, perkenalkan namaku Yoichi Isagi kau bisa memanggilku Isagi"
  "Baik tuan Isagi"
  "Sekarang kau boleh keluar"
  "Baik" Final Kaiser seraya menunduk

Seusainya ia lantas keluar dan mencari beberapa pekerjaan yang sekiranya bisa ia kerjakan.

______________________________

Hai gessss!! Maaf ya up nya lama, ini lagi di sela selain sambil ngerjain tugas soalnya maaf juga kalo ceritanya kurang nyambung, udah itu aja makasih udah mau cek cerita ini jangan lupa vote ya gaess arigato gozaimasu!!

Beautiful maid [Kaiser x Isagi] [Kaiser bottom]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang