𝙆𝘼𝙏𝘼𝙉𝙔𝘼 𝙋𝙃𝙄-𝙉𝙊𝙉𝙂 (NetJames)

Net dan James (enam)

Happy reading!! Vote dan komennya aku tungguu yaa loves🤍🖤

•••

Saat ini waktu sudah menunjukan pukul 1 siang, waktunya kelas James berakhir. Terlihat Net sudah menunggu di kantin fakultas James sambil meminum milktea nya. Aslinya kelas Net akan berakhir 1 jam lagi, tapi sial sekali adek tingkatnya yang juga merupakan teman James yaitu Yim dan Nunew menolak untuk mengantarkan James pulang dengan berbagai alasan konyol. Net tahu sekali jika mereka tidak mau mengantarkan James karena James sedang mengabaikannya dan membantunya untuk berbaikan. Yah Net sedikit berterima kasih untuk itu walaupun dirinya harus pergi cabut dipertengahan kelas.

"Phi Net!" Panggil Yim sambil melambaikan tangannya. Disampingnya ada James yang terlihat masih cemberut dan Nunew yang tersenyum manis padanya. Net membalas lambaian tangan tersebut dan mereka menghampirinya.

"Phi Net gak ada kelas?" Tanya Nunew.

"Ada, cuman gua tinggal cabut aja tadi soalnya biar James gak nunggu lama dan bisa pulang bareng." Ucap Net sambil mengedipkan sebelah matanya kearah James yang berkerut kesal.

"Ciyeee Phi Net sweet banget sih, padahal James lagi ngambek." Yim menyenggolkan bahunya kearah James yang ada disebelahnya.

"Namanya juga ke nong kesayangannya, ya kan James?" Nunew ikut mengompori dengan menaikan turunkan alisnya. James semakin kesal dan melotot kearah dua temannya itu.

Net yang melihatnya tertawa. Gemas sekali melihat James yang mukanya garang, tapi terlihat salting itu.

Net menarik lembut pergelangan tangan James dan menggenggam tangannya. Membuat James menjadi berada disisinya.

"Udah kalian gak usah godain James terus. Gih sana pergi." Usir Net sambil merangkul bahu James. Nunew dan Yim hanya menurut pergi dan dadah-dadah kearah James yang masih cemberut.

"Kamu belom makan kan pasti? Mau makan apa?" Tanya Net sambil menggiring James kearah mobilnya. James hanya diam tak menjawab. Net sudah biasa dicueki oleh James yang sedang mode ngambek seperti ini. Nanti juga saat dia lapar dia akan berbicara lagi.

Net membuka pintu samping kemudi untuk James, menutupi kepala James agar tidak terantuk mobil dan memasangkan sabuk pengamannya. James hanya melihat muka serius Net yang berjarak dekat dengannya dengan mata kucingnya. Net mendongak melihat mata James dan menjawil hidungnya, membuat James mengerutkan keningnya kesal dan Net tertawa.

"Jangan cemberut terus, nanti kamu jadi jelek." James hanya melengos mendengarnya. Mana mungkin aku jelek, pikirnya.

Net memasuki mobilnya dan bersiap untuk pergi dari parkiran kampus.

"Kamu gak mau makan? Kalo gak mau, kita langsung ke apart kamu aja ya?" Tanya Net sambil melirik ke arah James yang sedang melihat kearah luar. Tidak berniat untuk menjawab pertanyaannya.

"Serius kamu gak mau makan?"

"James?"

"Kamu belom makan siang kan? Emangnya gak laper?"

Masih tidak ada jawaban. James bahkan berpura-pura sibuk dengan handphonenya. Net yang melihatnya menghela nafas, James dan egonya ini benar-benar sulit sekali ditaklukan.

"Padahal aku mau ngajak kamu ke restoran biasa, James. Disitu ada menu gelato baru, tapi kamu gak mau ya? Jadi gak usah aja deh." Net berusaha mengompori, dirinya tahu betul kalo James suka sekali dengan berbagai macam es krim. Jadi menyogoknya dengan gelato merupakan ide yang cemerlang.

James terlihat tertarik mendengarnya. Dirinya jadi ingin makan gelato siang- siang begini. Pasti enak sekali setelah makan nasi rames lalu makan gelato sebagai dessertnya, tapi James tak mau kalah! Dirinya tidak akan luluh jika hanya diberikan sebuah gelato, Net harusnya memberikan banyak makanan kesukaan lainnya, bukan hanya gelato! Memikirannya membuat James merengut kesal.