𝐃𝐞𝐚𝐝𝐥𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 | 𝑺𝒐𝒑𝒆

( 𝐒𝐢𝐧𝐨𝐩𝐬𝐢𝐬) 𝐃𝐞𝐚𝐝𝐥𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞

✨ 𝐃𝐞𝐚𝐝𝐥𝐲 𝐋𝐨𝐯𝐞 ✨

Tentang cinta yang tragis antara Yoongi dan Hoseok, yang ternyata menjadi perangkap mematikan.

Pada suatu masa, Hoseok, putra tunggal Kerajaan Jung, menaruh hati pada seorang panglima perang Min Yoongi di bawah perintah ayahnya.

Namun, di hari yang seharusnya menjadi hari bahagia mereka, Yoongi dan pasukannya secara mengejutkan menghancurkan kerajaan Jung, meninggalkan Hoseok sebagai satu-satnya yang selamat untuk melarikan diri.

Hoseok kemudian menemukan bahwa keluarga mereka adalah musuh yang tidak bisa berdamai, dan semua itu adalah bagian dari skema licik Yoongi.

Kini, Hoseok kembali dengan hati yang dipenuhi dendam, bertekad untuk mengakhiri hidup Raja Min Yoongi, yang telah merebut tahta ayahnya. Namun, sebuah kecelakaan tak terduga membuat Hoseok kehilangan ingatan.

Ironisnya, dia malah menjadi pelayan di Kerajaan Seoul di bawah pemerintah Raja Yoongi, menanggung derita yang tak terhitung.

Meskipun identitas mereka sepenuhnya terbalik dan permusuhan mendalam di antara mereka, mereka tidak bisa menghindari jatuh cinta satu sama lain di tengah manipulasi, ujian, krisis, dan perlindungan.

Setelah serangkaian ujian, Yoongi ingin menghapus segala kesalahpahaman dan dendam, memulai segalanya dari awal.

Tapi, saat Hoseok mengingat kembali masa lalunya, dia terjebak dalam konflik batin yang menyakitkan, tidak mampu memaafkan dirinya sendiri karena telah jatuh cinta berkali-kali dengan "pembunuh Ayahnya", tenggelam dalam rasa bersalah dan penderitaan.

Dalam kesunyian yang memekakkan, Hoseok berdiri dengan tubuh yang bergetar, matanya berkaca-kaca, penuh dengan amarah dan kekecewaan yang tak terbendung. "Jadi, ini yang kau inginkan sejak awal? Mendekatiku dengan kata-kata cinta yang manis dan kau bilang mencintaiku, semuanya hanyalah tipuan," katanya dengan suara yang bergetar, mencoba untuk menahan diri, namun rasa sakit yang mendalam tak bisa ia sembunyikan. "Aku hanyalah bentuk balas dendammu terhadap Ayahku," lanjutnya, suaranya memuncak penuh emosi.

Yoongi, dengan wajah yang tak terbaca, menatap Hoseok seolah-olah dia hanyalah sebuah bidak dalam permainan strategi yang rumit. "Kau seharusnya bersyukur karena telah menjadi bagian dari rencanaku," sahutnya dengan nada datar, suaranya dingin, seolah tiap kata yang diucapkannya adalah senjata yang ditujukan untuk melukai.

Hoseok tak mampu lagi menahan gejolak dalam dirinya. Emosinya meledak, bagai letusan gunung berapi yang tak terkendali. "Min Yoongi, kau monster pembunuh!" teriaknya, suaranya menggema, mengisi kesunyian, dipenuhi rasa pengkhianatan dan kemarahan yang mendalam. Setiap kata yang terlontar bagaikan penegasan atas luka yang telah Yoongi ukir di hatinya.

𝐓𝐛𝐜,

Aku up aja dulu, kalau ada yang tertarik nanti ku lanjut 'kalau ada ide!