6️⃣🌟perjodohan

23 0 0
                                    

.
.
.
.
.

"Iwh.."cibir syifa lgi

🦭🦭🦭

Ponpes Mq TSM.....

"Jadi bagaimana?"tanya aby syifa

"Setuju kita jodohkan saja"jawab abu zai

Perkara ini memang sudah di rencanakan sejak dulu oleh kedua orang tua zai dan syifa

Flashback...

"Nnti kalo kita punya anak terus beda jenis kita satuin yok"ucap seorang anak laki2 yg sangat terlihat polos memakai setelan santri

"Ayok..biar kita g pisah juga kan?"

"Iya"

Flashback off...

"Zai..zai..."panggil abu zai

Zai datang dengan setelan gamis nya "iya abu?" Tanyanya

"Sini duduk"

*Duduk

"Kenalkan ini om Khaliq sahabat abu dulu"

Zai tersenyum lalu menyalimi tangan om Khaliq

"Sehat Zai?"sapa Khaliq

"Alhamdulillah, om"

"Zai..abu ada usulan, tapi kamu harus terima ya?"

Zai mengerutkan keningnya "usulan apa Bu?" Tanya zai keheranan

"Abu mau jodohin kamu sama anaknya om Khaliq"

Zai pun terdiam

"Terima ya?" Punya abu

Sejenak Zai menghela nafasnya "insyaallah, Zai terima"

Disisi lain, hukma kegirangan di dalam kamar karena tadi mendengar percakapan di ruang tamu

"Akhirnya kakak nikah juga" cibirnya sendiri

Tring tring

Fazran temen kuliah (telepon seluler)

"Ngapain telepon?" Tanya hukma

Akhirnya ia mengangkat telpon barangkali itu penting

'assalamualaikum'

"Waalaikumsalam hukma, sa-"  ucapan fazran terpotong karena di dahului hukma

"Fazran, bicara yg penting nya aja ya"pinta hukma

"Okay, hukma saya dapat chat dari UN katanya kita harus kesana buat ngasih hasil skripsi"

"Besok aja ya Faz, sekarang ana lagi sibuk di rumah bantu abu dan umi, Afwan"

"Iya gak pp kok huk, saya ngerti, nanti saya coba hubungi UN lagi"ucap fazran

"Itu aja kan?" Tanya hukma

"Satu lagi huk, tapi ini"

"Sekiranya gak penting ga usah dibicarakan, ingat kita bukan mahram"

"Teh! Teteh!!"

"Iya umi, bentar, fazran nanti lagi ya telpon nya umi ana manggil"

"Oh, iya"

'assalamualaikum'

∆off∆

••••

"Acara pernikahannya kapan?" Tanya abu zai

"Minggu depan aja bisa kan?"pinta Khaliq

Abu zai manggut-manggut mengiyakan

"Maaf sebelumnya, tapi emangnya itu gak kecepetan?" Tanya zai

Abu zai dan Khaliq tersenyum"lebih cepat lebih baik"ucap abu zai

HANYA BERSAMAMU edisi ZaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang