•
•
•"Ukh"
Shinichi mengerang kesakitan
Namun saat dirinya terbangun dirinya telah mendapati di tempat gelap tidak ada cahaya
"Ini di mana...?" Setelah mengatakan itu Shinichi pun mendengar suara suara kecil dan menjadi keras
"dasar tidak berguna"
"Aku harap kau mati saja"
"HAHAHHAHA bukan nya dia sebentar lagi mati?"
"Andai kita tidak pernah bertemu.."
"MATI"
"MATI"
"AKU MENYESAL TELAH BERTEMU MU"
"KAU AKAN MATI"
"PENGKHIANAT"
"KAU TIDAK MENGERTI DIRIKU"
"EGOIS"
Shinichi mendengar suara tersebut berulang ulang kali di kepala nya
Mau Shinichi berusaha keras menutupi telinga nya, suara tersebut menembus otak nya, Shinichi sangat tidak bisa berfikir jernih
Sesaat sebelum mata nya berubah menjadi kosong/tidak ada tanda kehidupan
Sebuah cahaya datang menemuinya
Suara itu perlahan menghilang, Shinichi akhirnya memberanikan diri untuk menatap cahaya tersebut
"Disini bukan tempat mu, kembali lah, saat ini ada orang yang menunggumu, jika sudah waktunya maka aku cahaya yang menjemput mu, bukan kegelapan, sekarang pergilah"
Ucap Cahaya tersebut sambil menunjukan cahaya yang lainya
Shinichi mulai berjalan beberapa langkah, sebelum ia menyentuh cahaya yang ada di depannya ia sempat menghadap belakang
Cahaya yang berada di belakang nya hanya melambaikan tangannya pada Shinichi
"Saat waktu nya aku akan menjemputmu.... Shinichi-kun"
BRUSHH
Shinichi terbangun di ruangan dengan masker pernafasan dan melihat beberapa dokter yang melakukan ICU kepada nya
Shinichi sadar saat ia terbangun ia sudah sangat berkeringat dan mengeluarkan air mata
Ia melihat ke kaca pembatas kamar dengan luar.
Melihat Kaito, ibu, dan ayah nya sedang memanggil dirinya sambil menangis di depan kaca Shinichi dengan suara lemah nya mulai memberi aba untuk melihatnya
Kaito pun menyadari gerak gerik Shinichi, ia menatap Shinichi dengan mata penuh harapan
Meski Shinichi tidak mendengar apa yang di bicarakan ibu ayahnya dan Kaito tapi ia bisa menebaknya
~~~~~flashback
Setelah Kaito mengabari yukiko dan yusaku untuk datang ke rumah sakit, Kaito sempat tertidur di dekat kursi ruangan Shinichi
Sampai yukiko dan yusaku datang
Saat datang mereka sempat berbincang bincang di depan kaca ruangan Shinichi
Namun saat itu tiba tiba yusaku melihat monitor yang memperlihat kan detak jantung Shinichi makin ke sini makin menurun
Yusaku pun segera memanggil dokter, namun saat dokter tiba, Shinichi sudah dalam keadaan garis lurus dalam monitor nya
Yukiko yang melihat itu kaki nya lemas dan terpuruk di lantai dan masih tidak percaya, yusaku menangis dan menenangkan yukiko yang menangis di dadanya
Kaito tetap teguh berdiri melihat shinichi dan tatapan nya masih tidak percaya, dan Kaito meneteskan air mata nya tanpa menyadarinya
Dokter pun teriak kepada para perawat untuk melakukan ICU
Beberapa kali ICU di lakukan namun tetap tak berhasil, namun saat para dokter dan perawat pasrah, tiba tiba detak jantung Shinichi mulai hidup lagi
Para dokter tak percaya akan pemandangan yang di lihatnya, segera peralatan yang sudah di copot dari tubuh shinichi, pasangkan kembali
Dan terjadi lah
Lewat telefon yukiko menangis dan beberapa kali mengucapkan syukur karena Shinichi hidup, begitu pula dengan Kaito dan yusaku.
~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
happy ending for me [ detective Conan]
Random[ WARNING ANGST/SPOILER! ] cerita di awali dengan Kudo Shinichi yang sekarang berumur 19 tahun, pada masa ini Shinichi Kuliah di universitas Tokyo, dan juga selagi Shinichi kuliah ia juga membantu para polisi memecahkan kasus demi kasus, namun pada...