Siswa/i yang disana langsung mengalihkan atensinya pada asal suara, mereka melihat Ryianza yang terduduk dengan seragam Basah dan sedikit beruap, memegangi kepalanya yang berdarah karena terbentur tiang. Sedangkan wanita itu mematung syok di tempat.
'sial kenapa jadi kek gini!!?'
" icha gak-gak sengaja. Icha-
"Ada apa ini" ucapan FL- Carissa Putri
Tertahan mendengar suara berat dari belakangnya, Zayden. Sang ketua DM bersama sahabatnya sekaligus inti dari geng DM. Nyali Carissa menciut mendengar deep voice Si ketua yang terkesan dingin dan mengintimidasi, tapi ia harus tetap memainkan perannya.Carissa menoleh dengan air mata buaya, dan tatapannya yang seperti minta di polosi- ekhem. Tatapan menyedihkan seolah olah ialah korbannya disini.
"Shh Lo kenapa sih? Padahal tadi gw dah ngehindar pas liat Lo kek mau lewat, dan kita gak saling kenal,
tapi kok Lo gitu? Punya dendam sama gw? Atau Lo.... Cuman caper?"sebelum Carissa bicara, Ryianza terlebih dahulu menyela, dengan darah yang mengalir dari pelipis, seragam yang Basar karena kuah cirembai yang panas. dan wajah
yang seperti menahan sakit, menatap Carissa dengan tatapan menuntut jawaban.Inti DM,terkejut melihat keadaan Ryianza yang mengenaskan, terutama si kembar, entah kenapa ada terselip rasa bersalah, dan marah di hati mereka saat melihat keadaan Ryianza seperti ini, padahal dulu. melihat nya kesakitan saat di hukum pun mereka biasa saja
Tapi kenapa jadi seperti ini?Bukan hanya si kembar, Zayden terkejut, dan marah melihatnya. Menatap Carissa tajam, membuat wanita itu ciut.
"I-icha gak gitu, kamu bohong, Icha gak mungkin lakuin itu, tadi icha gak sengaja."Belanya sambil terisak, menatap anggota inti DM seolah olah minta dikasihani, tapi tidak dengan ketuanya, ia takut menatapnya.
Tapi mereka tampak tak peduli, mereka masih fokus pada Ryianza, membuat nya harus menahan emosi nya.mengapa jadi begini pikir nya
Lagi pula target sebenarnya, adalah Elyana, tapi karena wanita itu belum kunjung muncul, ia memutuskan mengganti targetnya, Ryianza. Setahunya Ryianza tidak dipedulikan- dibuang,, tapi kenapa mereka terlihat mempedulikannya?.
"ANAK GW!!" Suara nyaring terdengar menggelegar di kantin, membuat sakit telinga. Dari arah lain Elyana berlari dengan tergesa gesa, menghampiri.
"Omagarrrr, my baby, kamu kenapa?"Elyana mengusap lembut pipi Ryianza, ia tidak tahu apa yang terjadi. Baru saja menyelesaikan tugas yang akan di kumpulkan setelah istirahat, malah dapat kabar bahwa Ryianza dapat terluka.
Elyana terpaku pada, wanita di depannya yang terlihat mengenaskan, matanya memicing, meneliti dari ata sampai bawa wanita itu.
"OUH JADI LO YANG BIKIN ANAK GW LUKA GINI YA!!" bentaknya marah, menjambak rambut Carissa kencang, membuat sang empu meringis kesakitan.
"Hiks sakit, lepasin....."ringis Carissa, sesekali matanya melirik inti DM, seolah olah minta bantuan.
"Haaah....... Ely hentikan,"ucap Cakra sambil menunjuk sesuatu, yang ada dibelakang Elyana dengan dagunya.
Sontak Elyana langsung berbalik, dapat ia lihat Zayden sedang menarik Ryianza dengan lembut.Elyana melotot melihatnya."HEH BANGSAT MAU DI BAWA KEMANA ANAK GW ANJING"
Saat Elyana ingin menyusul, pergerakannya terhenti saat merasakan lengannya digenggam Cakra, Elyana menatapnya dengan tatapan bingung.
"Mereka ke UKS"setelah mengatakan itu, Cakra menarik lembut tangan Elyana pergi dari sana, tanpa mempedulikan umpatan yang dilontarkan oleh si empu, berakhir pasrah.
Dengan si kembar yang pergi entah kemana.
Tersisa tiga orang di sana, Zidan dan Galen saling menatap satu sama lain, lalu mengangguk."1"
KAMU SEDANG MEMBACA
SHUT UP !
Random⚠️⚠️⚠️ JANGAN SALAH LAPAK ⚠️⚠️⚠️ ⚠️ HOMOPHOBIC HARAP MENJAUH⚠️ ALVAREZ ARSENNA SANVER. Cowok, tampan, dan bongsor itu, terbangun di Tubuh, tokoh figuran novel. Setelah Tertabrak truk yang melaju ke arahnya. 'Kenapa harus ke tubuh ini sih!' 'Ah, apa...