1. Hidup kembali

1.1K 113 10
                                    

Hal terkahir yang diingat oleh Aldi adalah banyaknya kepulan asap pekat dengan api yang menyala-nyala.

Setelah itu semuanya gelap, dan ketika ia membuka mata kembali dirinya sudah berada ditempat lain.

Namun bagi Aldi yang mageran ia sama sekali tidak memusingkan semuanya. Ia memilih kembali tidur.

Keesokan harinya barulah Aldi sedikit memikirkan tentang kejadian aneh yang menimpanya.

Di tengah lamunannya tiba-tiba saja terdengar suara seperti radio butut.

"Halo Tuan rumah! Saya adalah sistem 03 yang telah membantu anda untuk bisa hidup kembali."

Aldi hanya diam di atas ranjangnya, seolah suara macam radio butut tanpa wujud itu bukanlah intensitas yang penting.

"Tuan! mengapa anda diam saja? apa anda tidak terkejut dengan semua hal aneh ini?" Tanya sistem kebingungan.

Aldi akhirnya membuat gerakan, ia mengangguk pelan "Sedikit"

Sistem menghela nafas lega karena Tuan rumahnya mau merespon. Ia awalnya sedikit khawatir jika Tuan rumah yang ia ambil tidak mau bekerja sama dengannya.

Karena bagaimanapun juga sistem 03 adalah sistem yang baru memulai karirnya, jadi jika tuan rumah pertamanya tidak mau bekerja sama untuk menyelesaikan misi maka sistem akan dihancurkan secara otomatis.

Sistem bilek :Masa baru mulai udah di kick aja, kan tidak lucu. Jangan ya dek ya.

Dengan nada se-ramah mungkin sistem pun mencoba menenangkan Tuan rumahnya. "Semua ini memang aneh tuan, tapi anda tidak perlu khawatir, saya disini bertugas untuk membantu anda."

"Dunia ini adalah dunia novel, protagonisnya bernama Kelano...dia..."

Hanya sampai situ yang Aldi dengar, karena kini dirinya memilih untuk tidur kembali dibanding harus mendengarkan ocehan sistem.

"Majikan GOBLOK!!!" Teriak sistem kesal karena merasa diabaikan.

---

Hai haiiii~ gue come back ges tapi sekali lagi gue mau ngucapin maapppp, maapp banget karena gue nge unpublish semua cerita gue perkara mau tobat tapi akhirnya malah gajadi😮‍💨😭

BL] Transmigrasi boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang