Tugas Pertama

24 2 0
                                    

Setelah mengumumkan bahwa sekarang mereka membagi wilayah, Montague keluar dari kawasan Ravistor, Ravistor sendiri masih berdebat di dalam kediaman mereka

"Gabisa! Kita gabisa lepasin mereka gitu aja!" ucap Dicky yang masih kesal karena anak nya meninggal

"Lu pikir gue mau!? lepasin mereka!?" teriak Dante kembali kepada Dicky kesal

Samuel melihat Ayah dan Paman nya berdebat pun mempunyai ide

"menurut saya Ayah, om, kita harus membuat mereka percaya sama kita, buat mereka berpikir bahwa kita adalah sekutu bukan lawan, ketika mereka lengah, kita habisin mereka." ucap Samuel dengan sangat yakin

Orang orang disana sekarang melihat ke arah Samuel, Dante pun maju ke arah Samuel mendekati Samuel anak nya.

Dante memegang bahu Samuel dan berkata

"Pintar.. Pintar.."

lalu Dante menampar Samuel dengan sangat keras hingga Samuel terjatuh

"LU PIKIR GAMPANG!? LU PIKIR GAMPANG KITA LAKUIN RENCANA LU!?" Dante berteriak pada Samuel yang terjatuh

para Ravistor yang lain mencoba menenangkan Dante yang emosi

"sa-sa-saya minta maaf ayah, jika saya ada salah berbicara" ucap Samuel menahan rasa sakit nya

"tapi Samuel benar, Kita bikin Montague percaya sama kita, saat mereka lengah kita abisin sekalian." ucap Dicky mencoba membela Samuel

"yaudah kalau emang lu ngerasa kita bisa lakuin itu, lakuin. tapi gue gak akan ngurusin hal gituan, gue serahin ke lu Dicky" ucap Dante

Dante pun pergi dari sana.

***

2 Tahun kemudian


Rumah mewah Montague sedang ramai, dikarenakan putra emas mereka Erlangga Montague sedang ulang tahun yang ke 16.

banyak tamu yang hadir di sana, keluarga Montague juga lengkap disana. mereka semua menikmati pesta Ulang tahun itu dengan sangat meriah, namun tiba tiba dari luar muncul beberapa anak Ravistor yang ikut hadir dalam pesta ulang tahun Erlangga. Baron yang melihat hal itu pun terkejut, kebetulan Baron sedang bersama Harrigant, asisten rumah mereka.

"Apa apaan ini? apa yang mereka lakukan disini?" tanya Baron kepada Harrigant.

Harrigant dengan terkejut pun menjawab

"Maaf tuan saya tidak tau" balas Harrigant pada Baron

Baron kesal karena karena tidak mendapat jawaban dari Harrigant, ia pun mengahampiri Naomi dan bertanya tentang hal yang sama

" Mi, lu tau kenapa ada Ravistor disini? tanya Baron dengan kesal, ekspresi wajahnya menunjukan raut wajah yang sangat kesal sambil menatap tajam Ravistor

" mana gua tau semenjak bokap nya Erlangga deket sama pimpinan ravistor kita udah ga sekompotitif dulu lagi, seakan Ravistor sama Montague itu udah ga musuhan lagi" ikut Naomi ikut kesal juga

" maksudnya damai gitu? ga sudi gua, kok ada Montague yang nerima keberadaan mereka disini, apa mereka buta, atau mereka amnesia? " balas Baron mengompori Naomi

"Mungkin orang orang yang nerima kedatangan mereka ini cuman orang orang yang gamau ambil resiko dan mungkin cinta damai, jadi mereka gampang ngelupain apa yang mereka liat" jawab Naomi

Mendengar itu baron menjadi emosi, amarah nya seakan membuat dia ingin menghambisi Ravistor, ia memutuskan untuk menghampiri mereka.

Erlangga yang sedang menyambut tamu, melihat baron emosi dia pun menghampiri Baron.

Gangsta Paradise : The MontagueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang