Bab 2

187 15 0
                                    

Tok..tok..tok

Suara ketukan pintu yang berulang kali membuat gadis yang sedang menikmati tidurnya mendadak terbangun, walaupun tubuhnya masih merasakan sakit tapi ia langsung bergegas membuka pintu dan betapa terkejutnya ia melihat pria yang semalam Tidur bersamanya siapa lagi kalau bukan Ahn.Yujin yang kini sudah berdiri di depannya.

"T-tuan Ahn..?"

"Hai, Baru bangun?" Tanya Yujin sambil tersenyum menampilkan Lesung pipitnya

"Iya, ada perlu apa Tuan kemari?" Tanya Wonyoung

"Kau lupa kalimatku semalam?"

Womyoung terdiam sejenak mencoba mengingat kembali apa yang dikatakan oleh pria itu

"Sepertinya kau lupa" Ucap Yujin yang sudah tau dari raut muka gadis itu

"M-maaf Tuan"

"Tuan.Ahn sudah membeli mu Wonyoung, dia memberiku uang yang sangat fantastis jumlahnya hahaha jadi kau tidak usah bekerja disini lagi" Ucap Tuan.Park yang kini ikut bergabung pada obrolan mereka

Wonyoung mendelik kaget mendengar ucapan Tuan.park

"Lalu hutang ayah Saya Tuan?"

"Kau tenang saja, sudah ku anggap lunas, karna Tuan.Ahn memberikanku berkali-kali lipat dari hutanh ayahmu"

"Jadi Tuan membebaskan saya dari sini?" Tanya Womyoung, ia tidak tau harus senang atau sedih sekarang

"Iya Wonyoung, Aku membeli mu dari Tuan.Park tapi sebagai balasannya kau harus bekerja bersama ku, akan ku jelaskan nanti kalau kita sudah sampai di rumah" Ucap Yujin

"Tenang saja Wonyoung, Tuan.Ahn ini adalah orang yang baik"

"Tapi Tuan, Ayah dan ibu---"

"Untuk masalah mereka berdua, kau tenang saja biar itu jadi urusan saya"

"Jadi? sudah kemasi barangmu?" Tanya Yujin

"Belum Tuan"

"Saya kasih kamu waktu 30 menit untuk berkemas"

"Baik Tuan"

Sambil menunggu Wonyoung berkemas, Yujin memilih untuk mengecek ponselnya dan membalas setiap pesan masuk dari asisten maupun rekan-rekan bisnisnya yang lain, setelah cukup lama menunggu, akhirnya Gadis itu keluar sambil membawa tas kresek yang berisi satu stel baju kotornya sontak membuat Yujin bingung

"Hanya itu?"

"Iya tuan, saya kemari tidak membawa banyak baju dress yang saya pakai kemarin saja itu hanya meminjam, dan pakaian saya hanya tinggal yang saya pakai Tuan" Jelas Wonyoung

"Yasudah, kalau begitu kita pergi sekarang"

Yujin melangkah keluar begitupun Wonyoung, ia mengikuti di belakang pria tersebut. Tidak lupa mereka juga berpamitan kepada Tuan.Park

Ditengah perjalanan Yujin mendapatkan telpon dari asistennya siapa lagi kalau bukan Choi Yena, teman masa sekolah  Yujin yang sekarang menjadi asisten di perusahaanya, Yujin sebenarnya tidak mau memperkerjakan Yena melihat Yena adalah orang yang aneh, dan sering merengek karena tidak kunjung mendapat pekerjaan, akhirnya Yujin mau menerimanya, walaupun sempat ragu, tapi Yena membuktikan kinerja yang baik selama bekerja, itulah yang membuat Yujin tidak menyesal telah menerima Yena sebagai Asistennya. Yena juga bisa memposisikan dirinya ketika bersama Yujin

"Ya, Ada apa?" Tanya Yujin, Womyoung yang mendengar Yujin menerima telepon memilih untuk kembali menikmati jalanan dari kaca mobil

"Bagini Tuan, waktu saya makan di cafe dekat kantor saya melihat wanita---"

Wanitaku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang