Bab 6

241 16 3
                                    

Hari demi hari berlalu, karena Yujin merasa penasaran pada kehidupan Wonyoung akhirnya ia memutuskan untuk menyelidiki latar belakang gadis itu, tentunya ia menyuruh Yena untuk mencari tau. Informasi ya didapat dari Tuan
Park tidak membuatnya puas, ia ingin lebih mengenal seluk beluk gadis itu.

Dan untuk Wonyoung? akhir-akhir ini ia sering izin keluar dari Rumah Yujin dan esoknya akan terlambat bekerja. Hal itu sampai membuat Yujin emosi tapi selalu saja Yujin memaafkan gadis itu berulang kali, hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa Yujin menyelidiki kehidupan Wonyoung.

"Yen? Kau sudah dapat semua informasi yang kuminta?" Tanya Yujin kepada asistennya

"Sudah Tuan, Semua sudah beres"

"Bagus, ke ruangan saya sekarang" ucap Yujin lalu mengakhiri panggilannya.

Beberapa menit menunggu akhirnya Yena datang sambil membawa berkas-berkas yang diminta oleh Yujin, ia melihat ke samping kanan dan kiri memastikan Wonyoung ada disana atau tidak.

"Gadis itu sedang di luar, jadi aman" Ucap Yujin yang tau gelagat Yena sedang mencari Wonyoung

"Ini Tuan semua informasi terkait dengan Wonyoung beserta keluarganya ada di dalam sini semua" Yena menaruh Map yang sedari ia pegang diatas meja Yujin

"Kerja bagus Yena.."

"Sepertinya bulan ini aku akan mendapat kenaikan gaji" Sinidir Yena

"Aish! Tentu saja bodoh!

"Ngomong-ngomong, ada apa sampai kau mencari tau latar belakang gadis itu?" Sambung Yena yang sedikit penasaran akan maksud sahabatnya itu

"Bukan urusan mu, kembalilah bekerja!" Yujin mengalihkan pandangan dari Yena dan mulai mengecek berkas dalam map yang tadi Yena bawa

"Pekerjaanku saja akhir-akhir ini disuruh mengurusi Gadis kesayangan Pak.Bos"

Yujin tidak menjawab dan hanya sibuk dengan berkas-berkas itu.

"Kau mulai tertarik dengannya Yujin?" Tanya Yena lagi, kali ini ia bicara sebagai sahabat Yujin bukan asisten Yujin.

"Sepertinya begitu"

"Kau sudah melupakan Minju?"

Mendengar nama itu Yujin menoleh ke arah Yena, menatap tajam kepada laki-laki itu

"Jangan ungkit nama itu lagi Yena!" Ujar Yujin memperingatkan Yena

"Jangan sampai kau belum melupakan Minju tapi sudah menaruh rasa kepada Wonyoung, sungguh itu cara yang jahat Yujin!" Ucap Yena tidak kalah tegas

"Aku tau apa yang kuperbuat Yena!"

"Tidak usah menggurui!" Sambung Yujin

"Aku tidak menggurui mu! Hanya mengingatkan mu!"

"Bisa kau keluar?"

"Baiklah, semoga kau memperlakukan gadis itu dengan baik!" Ucap Yena menuruti lalu keluar dari ruangannya, di depan pintu ia berpapasan dengan Wonyoung, gadis itu hanya menunduk sopan kepada Yena.

Wonyoung melihat raut wajah Yena yang tampak tegang membuatnya bertanya-tanya ada apa, ia lalu melangkahkan kakinya membuka pintu ruangan Yujin, ia melihat raut muka laki-laki itu tidak jauh berbeda dengan Yena. Yujin yang sadar akan kehadiran Wonyoung lalu menyimpan berkas yang sedari tadi berada di atas mejanya.

"Ada apa Wonyoung bukankah aku tidak menyuruhmu kesini?"

"E-emm Tuan, ini sudah jam makan siang, Tuan ingin saya pesankan makanan?" Tawar Wonyoung

Wanitaku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang