𝘈𝘯𝘨𝘦𝘭 |lookismxreader|

prolog

BRAKKK!!

Suara pintu dibuka kasar dan membuat sang pemilik kamar itu langsung bangun dengan nyawa masih belum terkumpul.

"Hoammmm.. Ada apa mah? Watashi masih ingin tidur loh" ucap seorang gadis sembari mengucek matanya pelan dan menatap emaknya yang bergacak pinggang dengan muka bantal.

"He! Liat jam sono! Kau akan terlambat!! " ucap emak gadis itu yang tak habis pikir kenapa ia bisa mempunyai anak gadis yang hobinya selalu nonton kartun sih? Mana bau bawang pula. Bahkan para husbunya pun jadi mayat.

Kek bambang pilar api di anime kny, malah jadi bambank mayat, eh? Donat api maksud ane. Bahkan lipe pun malah jadi kecap bango dan eren malah teriak tatakaeee, eh tatakae atau saskee??

"APAAA?!!! "

Iris biru cerah seperti warna langit di pagi hari itu membulat sempurna dan cepat cepat turun dari kasur, lalu pergi ke kamar mandi dengan membawa handuk.

Sang ibu cuman menggeleng geleng kepala melihat itu lalu berlalu dari sana. "(Name), nanti kalau dah siap langsung turun kebawah ya!!!!"

(Name) yang ada didalam kamar mandi pun menjawab itu dengan teriak kek toa.

"IYAA MAHH!! "

Beberapa menit kemudian.

(Name) kini telah siap dengan seragam sekolahnya. Dia dengan cepat cepat turun kebawah, langkah kakinya cepat saat menuruni anak tangga dan mendapatkan teguran kecil dari sang ibu untuk tidak terburu buru.

"Hati hati nak! Kau nanti ja—" sang ibu terdiam mematung saat melihat (name) terjatuh dari tangga dan tergeletak dengan kepala kini bocor.

"NAKKK!! ANYING JANGAN NINGGALIN EMAK DULU NJR!! " sang emak segera memangku kepala (name) yang mengeluarkan darah yang sangat banyak.

"Siapa yang mau habisin nasi emak jika kau tak ada nak? Siapa yang jadi korban gosip emak kalau kau tidak ada? Jangan ninggalin emak nak, emak ga bisa lagi cariin babu baru"

Tatapan (name) yang tadinya sayu, kini mendatar dan menatap emaknya. Dengan susapayah (name) mulai mengatakan sesuatu.

"Emak ga ada akhlak, anaknya malah sekarat malah berkata seperti itu... Bangke emg"

"Heh mulutnya mau dicabein ha? "

"Hehehe... Eh btw emak jaga diri baek baek yee! Ane ga bisa lagi nemani emak di dunia! Emak harus ikhlas kepergian ku! Kalau ngk, ane hantuin deh. Jaga diri baek baek emak! "

Sang ibu dengan berat hati mengangguk pelan dengan mata kini mengeluarkan air mata yang sangat banyak dan terjatuh membasahi pipi anaknya. Senolep nolepnya anaknya, sewibu wibuny anaknya, sebar-barnya anaknya itu ia tetap menyayangi nya. Dia anak perempuan satu satunya yang selalu ada untuknya.

(Name) tersenyum kecut dan perlahan mulai menutup matanya. " makasih mah.. "

'ASIKKK! ESEKAI KITA UHUY~ tapi gw belum ngehapus apk cuaca gw njg, bangst! Hidup kembali boleh ga sih? Eh jangan deng tapi! Tch sudahlah'

'Bismillah masuk isekai! Kalau ngk masuk ke dunia who made a princess, dunia lookism pun bolehh!! Asalkan tau bela diri sih btw'

'Tapi..Ane kan udah tau bela diri:>, mana sabuk hitam pula ane dapet. (Name) ni bos senggol donghh mwhhahahaha'

Setelah itu, yang (name) rasakan hanyalah kekosongan yang menjemput nya.

Iya sih masuk keisekai tapi.. Dia ini ada dimana sekarang bgst!! Mana ruangan disana putih semua pula. Ga estetic benar deh

"Mohon di kondisikan kata hatinya njg, masih untung gw bawa lu ke isekai. Kalau tidak.. Gw lempar lu ke gunung berapi yee"

Seorang gadis cantik dengan rambut hitam gelap panjang lurus itu berjalan mendekati (name) yang mulai menatapnya dan menampol kepala (name) dengan keras.

"BGST! SAKIT NJRR! SOK KENAL LU"

Perempatan imajiner muncul didahi gadis itu saat mendengar kalimat ucap (name).

"Bocah ini.. Sudahlah. Tanpa basa basi gw kirim lu ke dunia lookism soalnya kalau ke dunia who made a princess, entar claude malah tertekan punya anak bar-bar serta beban keluarga pula "

"Anying kau.. Tapi makasih loh awokawok"

Gadis itu menatap datar kearah (name) tertawa tertiwi kek orang gila. "Gilak sih.. Mengapa atasanku mau mengirim anak wibu ini ke dunia lookism? " gumamnya yang merasa heran pada atasannya yang menyuruh nya mengirim (name) ke dunia lookism.

Author: alasan ku mengirim reader karna beban keluarga:> mana jadi wibu pul— /plak dilempar wajan ama reader.

Reader: SINI KAU NJG! BETUMBUK KITA!!💢

Author: AMPUUUNNN KANJENG RATUU /lari

Abaikan mereka yee😌🙏

Gadis itu berdehem pelan, mengambil atensi (name). "Apa? Tenggorokan mu sakit? Atau kering? "

(Name) menatap watados kearah gadis itu yang ingin sekali melempar nya ke samudra Pasifik. Gadis itu menghela nafas dan menatap malas kearah (name).

"Perkenalkan saya vioana de champions galaksi, seorang dewi reinkarnasi. saya diperintahkan oleh atasan saya untuk mengirim mu ke dunia lookism dan atasan saya memberi mu 3 permintaan sebagai gantinya karna mengirim mu kesana" ujar vioana dengan ogah memberitahu kan itu pada (name), tapi kalau tidak memberitahukan nya maka gajinya taruhannya.

(Name) mendecak mendengar itu. "3 saje? 10 permintaan lah"

Vioana semakin ingin melempar (name) ke sungai amazon. Dikasih hati, malah minta jantung. Bgst emng.

"Ga ada"

"10 jeee"

"Ga"

"Ayolah~"

"G"

"Tch yaudah kalau gamau! Aku mau jadi kembaran athy! Anak pertama yee!, sangat op, herem, dan mempunyai duit unlimited! Dan satu lagi aku harus cantik! Sangatttt cantikkk, tiktik! Gaada koma! "

Viona tersedak angin. "Brengsake, itu empat permintaan anjg"

(Name) tertawa jahat saat mendengar itu dan membuang muka kesamping dengan bangga, yang membuat vioana ingin sekali mencekiknya.

"Oke telah terkabulkan" ucap vioana sambil menjentikkan jari dan setelah itu ada sebuah portal hitam dibelakang (name).

"Dah pergi sono, jangan jadi beban lagi. Dah cukup jadi beban keluarga" ujar vioana dengan nada malas dan tanpa aba aba segera menendang (name) saat gadis itu memperhatikan portal hitam itu.

Vioana menendang (name) yang sontak mengumpat kearah nya. "BANGSATT KAU ANJGG GW TANDAIN MUKA LU YE SETAN PAK YUU!💢🖕"

Vioana mengendikkan bahunya acuh tak acuh lalu menghela nafas lega. "Akhirnya gadis wibu itu sudah pergi, beban ku yang satu kini selesai hoho~"

"Eh iya juga, aku belum memberitahu kannya sesuatu.. "

"Bahwa dia bisa memakai sihir... :>"

Bersambung.
TBC

Jangan lupa vote and komen.

See youuu~