Jennie pov
pagi tadi Lisa sudah lebih dulu pulang dari apart ku dan aku masih tertidur. Kami berdua akan kembali bekerja seperti semula, namun hari ini aku mendapatkan shift sore sampai malam. Tadi malam tidak terjadi apa-apa antara aku dengan Lisa, hanya saja kami berpelukan hingga pagi hari. Ternyata pelukan sebuah hal yang sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi manusia untuk merasakan kehangatan dan kenyamanan.
Aku berniat ingin mandi karna badan ku terasa gerah. Setelah mandi ku putuskan untuk pergi ke dapur untuk memasak tapi aku melihat sebuah piring disana, ternyata itu kimbab, tidak buruk ku akui dia lihai memasak.
"tunggu, kertas apa ini?" ada sebuah kertas di bawah piringnya dan ternyata itu pesan dari Lisa.
jennie, aku membelikan mu kimbab, maaf aku tidak terlalu lihai dalam memasak mungkin kau mengira ini masakan ku kan, dan ini nomor telpon ku, chat aku jika kau sudah bangun ya XOXO
+82xxxxxxxxxx
"ku tarik lagi pemikiran ku yang tadi, ternyata kimbap ini bukan olahannya" aku tertawa geli melihat tingkah Lisa yang konyol, dia merubah keseharian ku sekarang dan jauh lebih berwarna.
Aku mengirimkan pesan kepada Lisa dan ingin mengucapkan berterimakasih karna sudah menyiapkan sarapanku.
Lili
Mungkin, nama ini cocok dengannya.
nini
lisa, aku sudah memakan sarapan dari mu dan terimakasih sudah menyiapkannya untukku walau awalnya aku mengira ini masakan mu ternyata aku salah besar ;) 12.34
lili
akhirnya kau mengirimi ku pesan, haha sudah ku tebak kau pasti mengira seperti itu, kau lagi apa? tak bekerja? dan kau menamai kontak ku apa? aku menamai kontak mu nini, lucu bukan?
12.34
nini
aku menamai kontak mu lili, ternyata kau memikirkan namaku yang selaras dengan namamu, lucu sekali dan kenapa kau fast respon sekali, kau tak bekerja?
12.35
lili
wah nama kita sekarang mirip dan aku akan memanggil mu nini nanti, aku bekerja nini tapi ini jamnya makan siangku
12.35
nini
baiklah, sekarang aku lagi makan sarapan ku dan aku shift sore hari ini lili
12.35
lili
habisi makanan mu dulu dan saat bekerja nanti jangan lupa untuk makan dan minum air putih yang banyak, jaga kesehatan mu, aku akan menjemput mu nanti, jam berapa kau akan pulang?
13.36
nini
aku pulang malam Lisa, sebaiknya tidak usah karna kau pasti kelelahan habis bekerja, aku bisa sendiri
12.36
lili
tidak jen, aku tidak mau kau diculik, aku akan menjemputmu nanti malam, sampai jumpa nini XOXO
12.36
nini
dasar keras kepala, yasudah sampai jumpa lili
12.37
"anak ini kepala nya terbuat dari batu, keras sekali" gerutu ku
Author pov
Sekarang sudah sore, Jennie sudah mulai bekerja di caffe dekat apartnya. Seperti biasa Jennie melayani pelanggan-pelanggannya penuh dengan semangat. Mengantar kesana kemari tanpa mengeluh demi mencukupi kehidupannya sehari-hari.
bugg!!
"astaga!, saya sungguh minta maaf atas kelalaian saya tuan, saya tidak melihat anda" Jennie seketika langsung membungkuk meminta maaf pada orang yang tidak sengaja ia tabrak, namun seseorang tersebut malah tertawa.
"hei jen, tidak usah meminta maaf sambil membungkuk seperti itu, santai saja, aku yang menabrak mu karna aku ingin menghampiri mu tapi kau sangat sibuk hingga kita bertabrakan seperti ini" seseorang itu tersenyum menatap Jennie dan Jennie terkejut karna orang yang dia tabrak adalah orang yang ia kenal.
