Bab 7

281 57 22
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sabtu pagi tiba, Azalea sudah bersiap dengan pakaian olahraga lengkap topi yang ia kenakan, sepatu putih dan tidak lupa jam tangan.

Azalea olahraga sendiri karena ia ingin menghabiskan waktu liburnya untuk menyendiri sekalian badan berkeringat karena lari lari santai.

"Ke taman aja deh, lumayan juga dari rumah ke taman," ucap Azalea di depan pintu gerbang rumah, dan sekalian menutup gerbang, Azalea mulai lari santai menuju taman.

Sampai taman Azalea menyempatkan selfi, sambil mengirim ke grup AYAZA, dengan caption "Olahraga dulu nih," tidak berselang lama, ternyata langsung di respon oleh Zahra, Ayla, Audy.

AYAZA 🌷

"Wih, rajin banget, aku aja masih di kasur sambil rebahan." [Zahra]

"Waduh, semangat Lea." [Audy]

"Mangatz bestie." [Audy]

"Makasih teman-teman." [Azalea]

Ponsel yang sempat Azalea keluarkan, kini sudah diletakkan kembali di kantong celana Azalea, Azalea melanjutkan olahraganya, berlari santai sambil mendengarkan lagu menggunakan earphones, Arabic song adalah lagu kesukaan Azalea, saking sukanya, suatu saat nanti ketika Azalea menikah, Azalea akan menyetel Arabic song.

Dan Azalea ingin sekali mendapatkan pasangan yang sama-sama suka dengan Arabic song, biar sefrekuensi. Ketika sedang asik mendegarkan Arabic song sambil lari santai, tiba-tiba dari depan ada seorang laki-laki yang sedang terburu-buru dan BRAKKK....

"Aduh, gimana sih jalannya," ucap Azalea yang terjatuh karena seorang laki-laki yang tidak sengaja menubruk Azalea.

"Astaghfirullah, maaf saya benar-benar gak sengaja, saya lagi buru-buru, kamu bisa bangun sendiri kan, soalnya saya tidak berhak menyentuh tangan kamu," ujar laki-laki yang menubruk Azalea, tapi laki-laki ini tidak menatap wajah Azalea, melainkan ia mengalihkan pandangannya ke bawah.

"Iya, saya bisa bangun sendiri, lain kali kalau jalan hati-hati," Azalea mulai berdiri, ia tidak sengaja melihat wajah laki-laki tersebut, "cakep banget, eh astaghfirullah gak berhak aku memuji  laki-laki yang bukan muhrim," ujar batin Azalea.

"Ada yang luka gak, kalau ada saya antarkan ke klinik?"

"Eh gak usah, gak ada yang luka juga."

"Yaudah kalau gitu, sekali lagi maaf ya."

Laki-laki yang belum Azalea ketahui namanya tersebut, langsung meninggalkan Azalea dan segera pergi menggunakan mobil, Azalea sempat heran adaapa sebenarnya kenapa dia buru-buru sekali, "Baru kali ini aku ketemu sama cowo yang nundukin pandangan, mana tadi dia bilang kalau gak berhak nyentuh tangan," ujar Azalea dengan sendirinya, sambil mengebaskan pakaiannya yang kotor karena terjatuh.

ARSHAKALEA (Arshaka & Azalea) [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang